Jumat, 20 September 2024

Rendang dan Sambal Gratis

MANILA (RIAUPOS.CO) — Bagi anggota kontingen Indonesia yang kangen masakan Indonesia, ada solusinya. Datang saja ke dapur umum yang didirikan National Olympic Committee Indonesia alias KOI. Dapur umum itu tersebar di berbagai klaster host SEA Games 2019 sejak 26 November lalu. Mulai di Metro Manila, New Clark City, Subic, Batangas, La Union, hingga Tagatay.

Menu yang disediakan beragam. Mulai rendang, sambal cakalang, cumi, sampai sayur-sayuran. Semua bahannya didatangkan langsung dari Indonesia. Khusus untuk kontingen Merah Putih yang sedang berlaga di Filipina. "Salah satunya untuk mempermudah cari makanan halal. Sekaligus menghilangkan rasa kangen lah," kata Desi Arianti, koordinator dapur umum Indonesia di Clark.

Baca Juga:  Hagi: Neymar Akan Mempermudah Madrid Raih Trofi

Mahal? Tidak. Semuanya gratis! Bahkan, ada layanan pesan antarnya. Tetapi memang harus sabar supersabar untuk bisa mendapatkan sekotak nasi dari dapur umum itu. Pasalnya, makanan dikirim sekitar lima jam setelah order melalui aplikasi. Jadi, atlet ataupun ofisial biasanya memesan siang untuk menu makan malam. Atau pesan pagi untuk makan siang.

"Sehari bisa sampai 200 pax yang dikirim lewat jasa ojek online. Itu belum dihitung sama mereka yang makan di sini. Jadi ya masaknya berkali-kali," jelas Eva Calista, mahasiswi Indonesia yang menjadi volunter di dapur umum.(*/c9/na/jpg)

MANILA (RIAUPOS.CO) — Bagi anggota kontingen Indonesia yang kangen masakan Indonesia, ada solusinya. Datang saja ke dapur umum yang didirikan National Olympic Committee Indonesia alias KOI. Dapur umum itu tersebar di berbagai klaster host SEA Games 2019 sejak 26 November lalu. Mulai di Metro Manila, New Clark City, Subic, Batangas, La Union, hingga Tagatay.

Menu yang disediakan beragam. Mulai rendang, sambal cakalang, cumi, sampai sayur-sayuran. Semua bahannya didatangkan langsung dari Indonesia. Khusus untuk kontingen Merah Putih yang sedang berlaga di Filipina. "Salah satunya untuk mempermudah cari makanan halal. Sekaligus menghilangkan rasa kangen lah," kata Desi Arianti, koordinator dapur umum Indonesia di Clark.

Baca Juga:  "Kami Bisa Jadi Juara Dunia"

Mahal? Tidak. Semuanya gratis! Bahkan, ada layanan pesan antarnya. Tetapi memang harus sabar supersabar untuk bisa mendapatkan sekotak nasi dari dapur umum itu. Pasalnya, makanan dikirim sekitar lima jam setelah order melalui aplikasi. Jadi, atlet ataupun ofisial biasanya memesan siang untuk menu makan malam. Atau pesan pagi untuk makan siang.

"Sehari bisa sampai 200 pax yang dikirim lewat jasa ojek online. Itu belum dihitung sama mereka yang makan di sini. Jadi ya masaknya berkali-kali," jelas Eva Calista, mahasiswi Indonesia yang menjadi volunter di dapur umum.(*/c9/na/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari