Disparbudpora Komit Pertahankan Nilai Budaya

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Bertujuan mengembangkan nilai-nilai dan adat Melayu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pariwiasata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) menggelar workshop tunjuk ajar Melayu dan puisi, Senin (9/12).

Kegiatan yang digelar selama empat hari dari 8-11 Desember 2019 itu, dipusatkan di Marina Hotel Bengkalis dibuka Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Bengkalis Haholongan.

- Advertisement -

Haholongan menambahkan melalui momentum ini diharapkan dapat bersinergi, berbagi ilmu tentang kebudayaan melayu dalam mendukung tercapainya visi dan misi Kabupaten Bengkalis 2016-2021.

"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat melahirkan pemikiran-pemikiran baru tentang pelestarian, penguatan, dan penerjemahan serta pengembangan nilai-nilai adat dan budaya Melayu agar tidak luntur pada generasi muda yang akan datang," ungkap Haholongan.

- Advertisement -

Selanjutnya, Ketua Pelaksana Andris Wasono menambahkan, tujuannya untuk mengembangkan  kebudayaan Melayu di Kabupaten Bengkalis.

"Dengan dilaksanakankan kegitan ini diharapkan dapat menanamkan nilai pengetahuan budaya dan tradisi sastra lisan serta menjaga kelestarian budaya Melayu, karena pelestarian budaya harus ada regenerasinya yang dilatih," ujar Sekretaris Disparbudpora.(esi)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Bertujuan mengembangkan nilai-nilai dan adat Melayu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pariwiasata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) menggelar workshop tunjuk ajar Melayu dan puisi, Senin (9/12).

Kegiatan yang digelar selama empat hari dari 8-11 Desember 2019 itu, dipusatkan di Marina Hotel Bengkalis dibuka Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Bengkalis Haholongan.

Haholongan menambahkan melalui momentum ini diharapkan dapat bersinergi, berbagi ilmu tentang kebudayaan melayu dalam mendukung tercapainya visi dan misi Kabupaten Bengkalis 2016-2021.

"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat melahirkan pemikiran-pemikiran baru tentang pelestarian, penguatan, dan penerjemahan serta pengembangan nilai-nilai adat dan budaya Melayu agar tidak luntur pada generasi muda yang akan datang," ungkap Haholongan.

Selanjutnya, Ketua Pelaksana Andris Wasono menambahkan, tujuannya untuk mengembangkan  kebudayaan Melayu di Kabupaten Bengkalis.

"Dengan dilaksanakankan kegitan ini diharapkan dapat menanamkan nilai pengetahuan budaya dan tradisi sastra lisan serta menjaga kelestarian budaya Melayu, karena pelestarian budaya harus ada regenerasinya yang dilatih," ujar Sekretaris Disparbudpora.(esi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya