JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Jambu biji merupakan tanaman yang berasal dari negara di Amerika Tengah, seperti Meksiko, Brazil, Kolombia, dan Venezuela. Buah yang juga disebut guava ini, kini telah banyak dibudidayakan dan bisa dinikmati di banyak negara beriklim tropis dan subtropis, seperti Indonesia.
Jambu biji kaya akan kandungan vitamin C, vitamin A, serta kalium, dan antioksidan. Selain itu, jambu biji juga mengandung nutrisi lain, seperti serat, zat besi, protein, magnesium, serta folat, meski dalam jumlah yang sedikit.
Berikut ini beberapa manfaat jambu biji untuk kesehatan, seperti dilansir laman Stylecraze, Rabu (20/11).
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Jambu biji kaya akan vitamin C. Bahkan, buah ini menawarkan lebih banyak vitamin daripada jeruk. Ratusan penelitian memberi tahu kita bagaimana vitamin C bisa membantu menghilangkan patogen penyebab penyakit. Jadi, jika pilek atau batuk terus-menerus mengganggu Anda, cukup konsumsi jambu biji saja.
2. Melindungi jantung
Karena jambu biji kaya akan sumber serat, jambu biji harus dikonsumsi jika Anda ingin merawat jantung Anda. Serat menurunkan kolesterol jahat, yang bisa berkontribusi pada penyakit jantung. Bahkan kadar kalium yang tinggi dalam jambu biji membantu kalium menurunkan tekanan darah. Polisakarida (sejenis karbohidrat) dalam daun jambu biji bertindak sebagai antioksidan dan melawan stres oksidatif. Stres oksidatif, seperti yang kita tahu, bisa menciptakan kekacauan dalam sistem tubuh Anda dan jantung adalah salah satu organ yang cukup rentan terhadapnya. Daun jambu biji, bila digunakan sebagai teh, juga bisa mencegah aterosklerosis.
3. Membantu mengelola diabetes
Sebuah penelitian di India menemukan bahwa jambu biji (tanpa kulitnya) bisa membantu menurunkan kadar gula darah dan kadar kolesterol darah sehingga mengurangi risiko diabetes.
4. Melindungi dari kanker
Antioksidan likopen dan vitamin C melawan radikal bebas, yang bisa menyebabkan kanker. Antioksidan ini juga mencegah proliferasi sel kanker. Jambu biji sangat kuat dalam membantu pengobatan kanker payudara dan prostat. Selain antioksidan, jambu biji juga mengandung serat yang mencegah wasir dan kanker usus besar. Daun jambu biji juga bisa membantu. Studi yang dilakukan pada ekstrak daun jambu biji ternyata cukup manjur untuk mencegah kanker, berkat adanya senyawa terapeutik.
5. Jambu biji meningkatkan kesehatan pencernaan
Mengingat bahwa jambu biji adalah sumber serat makanan yang sangat baik, mereka baik untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan. Satu jambu biji bisa memberi Anda 12 persen dari serat AKG. Beberapa sumber menyarankan bahwa daun dan buah dari jambu ini bahkan lebih baik untuk mengobati mual dan muntah. Literatur medis juga memberi tahu kita bagaimana jambu biji bisa mengobati diare, berkat sifat antimikroba dan antispasmodiknya. Sifat antimikroba, jambu biji juga bisa melawan mikroba usus berbahaya dan mencegah infeksi pencernaan, diare adalah yang paling umum di antara mereka.
6 . Meningkatkan visi
Vitamin A dalam jambu biji meningkatkan penglihatan. Nutrisi ini diketahui mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula. Vitamin C yang melimpah dalam jambu juga berkontribusi terhadap penglihatan yang lebih baik.(fny/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal