Rabu, 4 Desember 2024

Keluhkan Waktu Terlalu Singkat, 500 Lebih Pelamar CPNS di 4 Daerah di Riau Ini Gugur

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ujian Computer Assisted Test (CAT) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dimulai sejak Oktober lalu masih berlangsung. Namun, hingga Rabu (6/11) tercatat sudah 574 orang pelamar CPNS empat daerah di Riau dinyatakan gugur.

Secara rinci pelamar tersebut yakni 296 pelamar CPNS Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru, 126 pelamar CPNS Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), 111 pelamar CPNS Pemkab Indragiri Hulu (Inhu), dan 41 pelamar CPNS lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Irwan Suryadi mengatakan, pelaksanaan SKD CPNS Pemko Pekanbaru sudah berakhir Rabu (6/11). Secara umum pelaksanaanya berjalan lancar.

BKPSDM Pekanbaru mendata, secara keseluruhan pelamar yang dipastikan gugur sebanyak 296 orang. Mereka tidak hadir mengikuti CAT SKD yang telah digelar selama lima hari.

“Pelaksanaan SKD di Hotel Grand Suka Pekanbaru digekar pada 2-6 November 2024. Yang hadir 3.703 dan yang tidak hadir 296,” ujarnya, Rabu (6/11).

Bagi yang tidak hadir tidak ada jadwal susulan. Masing-masing peserta harus mengikuti seleksi CPNS sesuai jadwal yang ditetapkan, baik di Kota Pekanbaru maupun di kota lainnya.

Mereka yang ikut SKD adalah pelamar yang lulus seleksi administrasi, yakni 4.447 pelamar.

Sementara itu, untuk pelamar CPNS Pemkab Rohul, dari 1.445 yang ikut CAT SKD di Angkasa Garden Hotel Pekanbaru pada 4-5 November 2024, sebanyak 126 dinyatakan gugur. Pelamar yang langsung gugur tersebut disebabkan tidak hadir tanpa keterangan dan sebagian besar datang telat.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Rohul Erfan Dedi Sanjaya SSTP MSi melalui Kabid Perencanaan Kepegawaian Henni Widiastuti merinci, di hari pertama, Senin (4/11) sebanyak 83 pelamar yang tidak hadir dan terlambat mengikuti ujian CAT SKD.

Selanjutnya, Selasa (5/11), hari kedua dengan peserta 402 orang, terdata 43 peserta langsung gugur karena tidak hadir tanpa keterangan dan telat datang.

‘’Panselda jauh hari sebelumnya telah membuat surat pengumumkan tata tertib dalam pelaksanaan ujian CAT SKD CPNS ini,’’ jelasnya.

SKD pelamar CPNS) lingkungan Pemkab Inhu juga tuntas digelar kemarin. Saat ini pelamar tinggal menunggu hasil SKD yang akan diumumkan pada 17-19 November mendatang.

“Alhamdulillah, pelaksanaan SKD berlangsung aman dan lancar,” ujar Kepala Bidang Perencanaan Pembinaan dan Pensiun ASN pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Inhu, Ridwan, Rabu (6/11).

Dijelaskannya, usai pelaksanaan SKD, pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah peserta yang lulus. Namun demikian, dari pelaksanaan SKD di Pekanbaru, tercatat sebanyak 1.557 peserta yang terdata ikut.

Dari jumlah ini, 1.448 orang yang hadir dan sebanyak 111 orang tidak datang atau tidak mengikuti SKD.

“Peserta yang tidak hadir itu tanpa ada penjelasan,” ungkapnya. Lebih jauh disampaikannya, peserta yang lulus SKD merupakan peraih nilai terbaik setiap formasi. “Bagi peserta yang lulus SKD, selanjutnya akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB),” terangnya.

Diketahui, untuk formasi yang dibuka itu berada di sembilan organisasi perangkat daerah (OPD) dan satuan kerja (Satker) di lingkungan Pemkab Inhu. Di mana, dari 50 formasi itu untuk 20 jabatan.

Untuk pelamar CPNS Pemkab Kepulauan Meranti, SKD baru dimulai, Rabu (6/11) dan mereka masuk di sesi 2. Dari 232 orang yang harusnya ikut SKD ini, hanya 224 orang yang hadir dan 8 orang lainnya dinyatakan gugur.

Baca Juga:  Puskesmas Siaga 24 Jam

Yang masuk pada sesi 3, dari 300 orang peserta, hanya 290 orang yang hadir dan sisa 10 malah dinyatakan gugur. Lanjut di sesi 4, dari 300 orang peserta, hanya 290 orang yang telah mengikuti SKD, sisa 23 orang telah dinyatakan gugur

“Artinya pada hari pertama dari 832 orang total peserta yang lolos administrasi menuju SKD, hanya 791 orang yang mampu mengikuti seleksi itu. Sementara 41 orang lainnya gagal. Dominan peserta yang gugur itu tidak hadir,” ujar Kepala BKPSDM Kepulauan Meranti Drs. Bakharuddin usai ujian berlangsung.

Ia berharap seluruh peserta seleksi mematuh imbauan panitia seleksi. Hal yang perlu dipertimbangkan oleh peserta adalah ketepatan waktu. Menurut Bakhar, peserta tidak diperkenankan mengikuti seleksi jika terlambat hadir.

“Terlambat maksimal lima menit sebelum jadwal seleksi dimulai maka akan dianggap gugur. Artinya satu jam sebelum registrasi harus sudah tiba di lokasi ujian,” bebernya.

‘’Peserta tidak akan diterima mengikuti seleksi hanya dengan dokumen pengganti. Berpakaian juga diajurkan mengenakan penampilan yang rapi sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur oleh pansel. Untuk melihat imbauan secara utuh, peserta bisa melihat langsung akun medsos BKN Kanreg XXII,” bebernya.

Koordinator SKD CPNS Kantor Regional XII BKN Pekanbaru, Indah mengatakan, tes SKD CPNS di Angkasa Garden Hotel Pekanbaru sudah dilaksanakan sejak 18 Oktober dan akan berakhir hingga 10 November 2024.

“SKD di Angkasa Garden Hotel Pekanbaru saat ini tengah berjalan untuk daerah Kabupaten Rohil dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Sebelumnya juga ada beberapa daerah lainnya dan akan berlangsung hingga 10 November,” ujar Indah.

Dijelaskannya, dalam satu hari tes SKD CPNS tersebut ada empat sesi yang dimulai dari pagi hingga sore hari. Setiap satu sesi itu waktunya 100 menit. Pelaksanaan diikuti oleh sekitar 300 peserta di setiap satu sesi.

“Iya, pelaksanaannya dari pagi sampai sore hari ya,” jelasnya.

Wijaya, salah seorang peserta tes SKD CPNS yang mengambil formasi Sistem Informasi (SI) mengungkapkan, dirinya telah menunggu sejak jauh-jauh hari untuk bisa mengikuti tes CPNS untuk mengubah nasibnya agar lebih baik lagi.

“Saya sudah sejak jauh-jauh ingin mengikuti tes CPNS ini dengan mencari informasi dari berbagai sumber, kapan dibuka. Sebelum mengikuti tes, saya belajar di medsos saja seperti di TikTok, YouTube untuk mencari tahu seperti apa soal-soal tesnya. Tapi sayang hasilnya kurang memuaskan. Saya hanya dapat nilai 45. Artinya nilai segitu saya tidak lulus. Belum nasib ya,” ujar Wijaya.

Dijelaskannya, pada saat mengikuti tes SKD CPNS waktu yang diberikan hanya 100 menit dengan 110 soal dengan menggunakan CAT atau tes bantuan komputer.

Jika lulus dari tes SKD nanti dirangking dan jika lolos rangking tersebut maka selanjutnya akan mengikuti tes Sistem Kompetensi Bidang (SKB).

“Hasilnya langsung keluar. Pokoknya pas waktu 100 menit itu, siap tidak siap otomatis berhenti. Yang saya kecewa itu waktunya terlalu singkat untuk menyelesaikan 110 soal dengan waktu 100 menit. Mungkin kalau ada waktu 10 menit lagi saya bisa selesaikan soalnya, mungkin saya bisa lulus,” katanya.

Baca Juga:  Promosikan Kopi Liberika Meranti, Gubri Buat Karakter Komik

Ia menuturkan, soal lumayan sulit, panjang-anjang, dan banyak seperti soal jebakan. Dari 110 soal yang diberikan itu terdiri dari tiga kategori soal.

Yang pertama adalah soal tentang tes intelejensi umum. Kemudian soal tentang tes kepribadian pribadi, dan soal tentang tes wawasan kebangsaan.

“Mungkin tahun ini belum nasib saya bisa lulus jadi CPNS. Tahun depan kalau ada buka lagi mungkin saya akan belajar lebih giat lagi ya. Mudah-mudahan bisa lulus jadi PNS sesuai dengan apa yang saya cita-citakan dari kecil,” ujarnya.

 

Kepada BKPSDM Kabupaten Kampar Syarifuddin melalui Kabid Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan Riki Pratama menjelaskan, peserta seleksi CPNS Pemkab Kampar akan mengikuti ujian CAT SKD 6-10 November 2024 di Hotel Grand Suka Pekanbaru.

“Untuk satu hari ada empat sesi ujian. Kecuali hari Jumat hanya dua sesi,” jelasnya, Rabu (6/11).

Riki Pratama mengimbau kepada peserta CPNS yang akan mengikuti ujian CAT SKD untuk memperhatikan jadwal ujian. Jangan sampai terlambat, kalau ujiannya pukul 08.00 WIB, satu jam sebelumnya harus sudah berada di lokasi.

“Karena harus melakukan registrasi, absensi dan scan wajah. Setelah itu masuk ruang steril diberikan petunjuk bagaimana cara mengisi ujian, cara membuka aplikasi SKD dan waktu. Misalnya waktu, soalnya ada 100 waktu hanya 90 menit. Artinya satu soal tidak lebih dari satu menit,” tegas Riki Pratama.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Rohil Drs Acil Rustianto MSi menjelaskan usai ujian CAT SKD, pelamar CPNS Pemkab Rohil akan lanjut tahapan berikutnya.

“Setelah ini ilanjutkan dengan pengumuman hasil SKD CPNS pada 17- 19 November,” kata Acil, Rabu (6/11).

Setelah itu, dilanjutkan dengan pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) non-CAT. Untuk pelaksanaan SKB masih menyesuaikan jadwal yang ada dengan rentang waktu 20 November sampai 17 Desember 2024.

Berikutnya akan dilaksanakan pemetaan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT pada 20 Sampai 22 November 2024.

Dilanjutkan pemilihan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh peserta seleksi pada 23 sampai 25 November. Kemudian penarikan data final SKB CPNS 26 sampai 28 November.

“Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT 29 November sampai 8 Desember, dan pengumuman peseta, waktu, dan tempat SKB dengan CAT pada 4 sampai 8 Desember, dimana untuk pelaksanaan SKB CPNS pada rentang 9 sampai 20 Desember,” kata Acil.

Untuk pelamar CPNS Pemkab Kuantan Singingi, ujian CAT SKD baru dimulai 9 November 2024 dan akab berakhir 14 November. BKPP Kuansing menyiapkan gedung Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) sebagai lokasi pelaksanaan ujian.

“Kami mengingatkan, KTP dan kartu ujian warna wajib dibawa. Tanpa itu, tidak bisa mengikuti ujian SKD berbasis CAT, “ ungkap Kepala BKPP Kuansing Mardansyah melalui Sekretaris BKPP Hendri Japrison menjawab Riau Pos, Rabu (6/11).

Tahun ini, ada 200 kuota CPNS yang akan diterima. Sebanyak 175 orang untuk tenaga teknis dan 25 tenaga kesehatan. Kuota itu akan diperebutkan 4.859 orang pelamar yang dinyatakan lulus administrasi.

Sementara untuk tenaga PPPK, dijelaskan Hendri Japrison masih dalam masa sanggah. (ilo/dof/wir/epp/kas/fad/dac)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ujian Computer Assisted Test (CAT) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dimulai sejak Oktober lalu masih berlangsung. Namun, hingga Rabu (6/11) tercatat sudah 574 orang pelamar CPNS empat daerah di Riau dinyatakan gugur.

Secara rinci pelamar tersebut yakni 296 pelamar CPNS Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru, 126 pelamar CPNS Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), 111 pelamar CPNS Pemkab Indragiri Hulu (Inhu), dan 41 pelamar CPNS lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.

- Advertisement -

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Irwan Suryadi mengatakan, pelaksanaan SKD CPNS Pemko Pekanbaru sudah berakhir Rabu (6/11). Secara umum pelaksanaanya berjalan lancar.

BKPSDM Pekanbaru mendata, secara keseluruhan pelamar yang dipastikan gugur sebanyak 296 orang. Mereka tidak hadir mengikuti CAT SKD yang telah digelar selama lima hari.

- Advertisement -

“Pelaksanaan SKD di Hotel Grand Suka Pekanbaru digekar pada 2-6 November 2024. Yang hadir 3.703 dan yang tidak hadir 296,” ujarnya, Rabu (6/11).

Bagi yang tidak hadir tidak ada jadwal susulan. Masing-masing peserta harus mengikuti seleksi CPNS sesuai jadwal yang ditetapkan, baik di Kota Pekanbaru maupun di kota lainnya.

Mereka yang ikut SKD adalah pelamar yang lulus seleksi administrasi, yakni 4.447 pelamar.

Sementara itu, untuk pelamar CPNS Pemkab Rohul, dari 1.445 yang ikut CAT SKD di Angkasa Garden Hotel Pekanbaru pada 4-5 November 2024, sebanyak 126 dinyatakan gugur. Pelamar yang langsung gugur tersebut disebabkan tidak hadir tanpa keterangan dan sebagian besar datang telat.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Rohul Erfan Dedi Sanjaya SSTP MSi melalui Kabid Perencanaan Kepegawaian Henni Widiastuti merinci, di hari pertama, Senin (4/11) sebanyak 83 pelamar yang tidak hadir dan terlambat mengikuti ujian CAT SKD.

Selanjutnya, Selasa (5/11), hari kedua dengan peserta 402 orang, terdata 43 peserta langsung gugur karena tidak hadir tanpa keterangan dan telat datang.

‘’Panselda jauh hari sebelumnya telah membuat surat pengumumkan tata tertib dalam pelaksanaan ujian CAT SKD CPNS ini,’’ jelasnya.

SKD pelamar CPNS) lingkungan Pemkab Inhu juga tuntas digelar kemarin. Saat ini pelamar tinggal menunggu hasil SKD yang akan diumumkan pada 17-19 November mendatang.

“Alhamdulillah, pelaksanaan SKD berlangsung aman dan lancar,” ujar Kepala Bidang Perencanaan Pembinaan dan Pensiun ASN pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Inhu, Ridwan, Rabu (6/11).

Dijelaskannya, usai pelaksanaan SKD, pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah peserta yang lulus. Namun demikian, dari pelaksanaan SKD di Pekanbaru, tercatat sebanyak 1.557 peserta yang terdata ikut.

Dari jumlah ini, 1.448 orang yang hadir dan sebanyak 111 orang tidak datang atau tidak mengikuti SKD.

“Peserta yang tidak hadir itu tanpa ada penjelasan,” ungkapnya. Lebih jauh disampaikannya, peserta yang lulus SKD merupakan peraih nilai terbaik setiap formasi. “Bagi peserta yang lulus SKD, selanjutnya akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB),” terangnya.

Diketahui, untuk formasi yang dibuka itu berada di sembilan organisasi perangkat daerah (OPD) dan satuan kerja (Satker) di lingkungan Pemkab Inhu. Di mana, dari 50 formasi itu untuk 20 jabatan.

Untuk pelamar CPNS Pemkab Kepulauan Meranti, SKD baru dimulai, Rabu (6/11) dan mereka masuk di sesi 2. Dari 232 orang yang harusnya ikut SKD ini, hanya 224 orang yang hadir dan 8 orang lainnya dinyatakan gugur.

Baca Juga:  Kasus Baru Hari Ini Meningkat 132 orang

Yang masuk pada sesi 3, dari 300 orang peserta, hanya 290 orang yang hadir dan sisa 10 malah dinyatakan gugur. Lanjut di sesi 4, dari 300 orang peserta, hanya 290 orang yang telah mengikuti SKD, sisa 23 orang telah dinyatakan gugur

“Artinya pada hari pertama dari 832 orang total peserta yang lolos administrasi menuju SKD, hanya 791 orang yang mampu mengikuti seleksi itu. Sementara 41 orang lainnya gagal. Dominan peserta yang gugur itu tidak hadir,” ujar Kepala BKPSDM Kepulauan Meranti Drs. Bakharuddin usai ujian berlangsung.

Ia berharap seluruh peserta seleksi mematuh imbauan panitia seleksi. Hal yang perlu dipertimbangkan oleh peserta adalah ketepatan waktu. Menurut Bakhar, peserta tidak diperkenankan mengikuti seleksi jika terlambat hadir.

“Terlambat maksimal lima menit sebelum jadwal seleksi dimulai maka akan dianggap gugur. Artinya satu jam sebelum registrasi harus sudah tiba di lokasi ujian,” bebernya.

‘’Peserta tidak akan diterima mengikuti seleksi hanya dengan dokumen pengganti. Berpakaian juga diajurkan mengenakan penampilan yang rapi sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur oleh pansel. Untuk melihat imbauan secara utuh, peserta bisa melihat langsung akun medsos BKN Kanreg XXII,” bebernya.

Koordinator SKD CPNS Kantor Regional XII BKN Pekanbaru, Indah mengatakan, tes SKD CPNS di Angkasa Garden Hotel Pekanbaru sudah dilaksanakan sejak 18 Oktober dan akan berakhir hingga 10 November 2024.

“SKD di Angkasa Garden Hotel Pekanbaru saat ini tengah berjalan untuk daerah Kabupaten Rohil dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Sebelumnya juga ada beberapa daerah lainnya dan akan berlangsung hingga 10 November,” ujar Indah.

Dijelaskannya, dalam satu hari tes SKD CPNS tersebut ada empat sesi yang dimulai dari pagi hingga sore hari. Setiap satu sesi itu waktunya 100 menit. Pelaksanaan diikuti oleh sekitar 300 peserta di setiap satu sesi.

“Iya, pelaksanaannya dari pagi sampai sore hari ya,” jelasnya.

Wijaya, salah seorang peserta tes SKD CPNS yang mengambil formasi Sistem Informasi (SI) mengungkapkan, dirinya telah menunggu sejak jauh-jauh hari untuk bisa mengikuti tes CPNS untuk mengubah nasibnya agar lebih baik lagi.

“Saya sudah sejak jauh-jauh ingin mengikuti tes CPNS ini dengan mencari informasi dari berbagai sumber, kapan dibuka. Sebelum mengikuti tes, saya belajar di medsos saja seperti di TikTok, YouTube untuk mencari tahu seperti apa soal-soal tesnya. Tapi sayang hasilnya kurang memuaskan. Saya hanya dapat nilai 45. Artinya nilai segitu saya tidak lulus. Belum nasib ya,” ujar Wijaya.

Dijelaskannya, pada saat mengikuti tes SKD CPNS waktu yang diberikan hanya 100 menit dengan 110 soal dengan menggunakan CAT atau tes bantuan komputer.

Jika lulus dari tes SKD nanti dirangking dan jika lolos rangking tersebut maka selanjutnya akan mengikuti tes Sistem Kompetensi Bidang (SKB).

“Hasilnya langsung keluar. Pokoknya pas waktu 100 menit itu, siap tidak siap otomatis berhenti. Yang saya kecewa itu waktunya terlalu singkat untuk menyelesaikan 110 soal dengan waktu 100 menit. Mungkin kalau ada waktu 10 menit lagi saya bisa selesaikan soalnya, mungkin saya bisa lulus,” katanya.

Baca Juga:  Siswa Diliburkan saat ISPU 200

Ia menuturkan, soal lumayan sulit, panjang-anjang, dan banyak seperti soal jebakan. Dari 110 soal yang diberikan itu terdiri dari tiga kategori soal.

Yang pertama adalah soal tentang tes intelejensi umum. Kemudian soal tentang tes kepribadian pribadi, dan soal tentang tes wawasan kebangsaan.

“Mungkin tahun ini belum nasib saya bisa lulus jadi CPNS. Tahun depan kalau ada buka lagi mungkin saya akan belajar lebih giat lagi ya. Mudah-mudahan bisa lulus jadi PNS sesuai dengan apa yang saya cita-citakan dari kecil,” ujarnya.

 

Kepada BKPSDM Kabupaten Kampar Syarifuddin melalui Kabid Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan Riki Pratama menjelaskan, peserta seleksi CPNS Pemkab Kampar akan mengikuti ujian CAT SKD 6-10 November 2024 di Hotel Grand Suka Pekanbaru.

“Untuk satu hari ada empat sesi ujian. Kecuali hari Jumat hanya dua sesi,” jelasnya, Rabu (6/11).

Riki Pratama mengimbau kepada peserta CPNS yang akan mengikuti ujian CAT SKD untuk memperhatikan jadwal ujian. Jangan sampai terlambat, kalau ujiannya pukul 08.00 WIB, satu jam sebelumnya harus sudah berada di lokasi.

“Karena harus melakukan registrasi, absensi dan scan wajah. Setelah itu masuk ruang steril diberikan petunjuk bagaimana cara mengisi ujian, cara membuka aplikasi SKD dan waktu. Misalnya waktu, soalnya ada 100 waktu hanya 90 menit. Artinya satu soal tidak lebih dari satu menit,” tegas Riki Pratama.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Rohil Drs Acil Rustianto MSi menjelaskan usai ujian CAT SKD, pelamar CPNS Pemkab Rohil akan lanjut tahapan berikutnya.

“Setelah ini ilanjutkan dengan pengumuman hasil SKD CPNS pada 17- 19 November,” kata Acil, Rabu (6/11).

Setelah itu, dilanjutkan dengan pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) non-CAT. Untuk pelaksanaan SKB masih menyesuaikan jadwal yang ada dengan rentang waktu 20 November sampai 17 Desember 2024.

Berikutnya akan dilaksanakan pemetaan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT pada 20 Sampai 22 November 2024.

Dilanjutkan pemilihan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh peserta seleksi pada 23 sampai 25 November. Kemudian penarikan data final SKB CPNS 26 sampai 28 November.

“Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT 29 November sampai 8 Desember, dan pengumuman peseta, waktu, dan tempat SKB dengan CAT pada 4 sampai 8 Desember, dimana untuk pelaksanaan SKB CPNS pada rentang 9 sampai 20 Desember,” kata Acil.

Untuk pelamar CPNS Pemkab Kuantan Singingi, ujian CAT SKD baru dimulai 9 November 2024 dan akab berakhir 14 November. BKPP Kuansing menyiapkan gedung Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) sebagai lokasi pelaksanaan ujian.

“Kami mengingatkan, KTP dan kartu ujian warna wajib dibawa. Tanpa itu, tidak bisa mengikuti ujian SKD berbasis CAT, “ ungkap Kepala BKPP Kuansing Mardansyah melalui Sekretaris BKPP Hendri Japrison menjawab Riau Pos, Rabu (6/11).

Tahun ini, ada 200 kuota CPNS yang akan diterima. Sebanyak 175 orang untuk tenaga teknis dan 25 tenaga kesehatan. Kuota itu akan diperebutkan 4.859 orang pelamar yang dinyatakan lulus administrasi.

Sementara untuk tenaga PPPK, dijelaskan Hendri Japrison masih dalam masa sanggah. (ilo/dof/wir/epp/kas/fad/dac)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari