Jumat, 18 Oktober 2024

Harimau Berkeliaran di Dekat Kompleks BOB

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seekor harimau sumatera dewasa terlihat berkeliaran di areal pipa minyak kawasan konservasi Taman Nasional (TN) Zamrud, Kabupaten Siak. Lokasi juga berjarak 5 km dari kompleks perumahan BOB PT BSP-Pertamina Hulu yang berada di luar taman nasional.

Kemunculan harimau itu diketahui warga yang pada saat bersamaan melintas di sekitar Km 23. Warga yang kebetulan melintas mengendarai mobil tersebut langsung merekam kemunculan harimau itu.

- Advertisement -

 

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono kepada wartawan membenarkan hal itu. Dia mengatakan kemunculan harimau itu sekitar tiga hari lalu.

"Benar. Jadi kemunculan harimau itu sudah sejak beberapa hari lalu. Jumat (1/11, red)," ujar Suharyono, Ahad (3/11).

Baca Juga:  Banggar DPRD Meranti Sambangi KPK

Esoknya, ujar Suharyono, tim khusus dari Kantor BBKSDA diterjunkan untuk melakukan pengecekan di lapangan. Dari pemeriksaan itu timnya menemukan jejak-jejak kaki harimau berukuran cukup besar. Namun, tim tidak lagi menemukan harimau tersebut.

"Kami tetap memetakan wilayah itu sebagai areal yang kami antisipasi dengan kemunculan harimau," tuturnya.

- Advertisement -

Haryono menduga harimau itu berasal dari kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil (GSK) Bukit Batu dan Taman Nasional Zamrud. Kedua kawasan konservasi itu memang merupakan tempat hidup harimau sumatera. Untuk itu, Suharyono meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan anarkis. Ia meminta masyarakat apabila berjumpa kembali harimau itu agar melapor ke petugas berwenang.

Sementara menurut keterangan manajemen BOB, harimau memang beberapa kali terlihat oleh warga maupun petugas BBKSDA atau petugas BOB di lapangan. Daerah yang sering terlihat biasanya disebut lintasan satwa yang berdekatan dengan pos BBKSDA. (dof)

Baca Juga:  Diberi Tugas Kawal PSU, Cegah Karhutla dan Covid-19

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seekor harimau sumatera dewasa terlihat berkeliaran di areal pipa minyak kawasan konservasi Taman Nasional (TN) Zamrud, Kabupaten Siak. Lokasi juga berjarak 5 km dari kompleks perumahan BOB PT BSP-Pertamina Hulu yang berada di luar taman nasional.

Kemunculan harimau itu diketahui warga yang pada saat bersamaan melintas di sekitar Km 23. Warga yang kebetulan melintas mengendarai mobil tersebut langsung merekam kemunculan harimau itu.

 

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono kepada wartawan membenarkan hal itu. Dia mengatakan kemunculan harimau itu sekitar tiga hari lalu.

"Benar. Jadi kemunculan harimau itu sudah sejak beberapa hari lalu. Jumat (1/11, red)," ujar Suharyono, Ahad (3/11).

Baca Juga:  Banggar DPRD Meranti Sambangi KPK

Esoknya, ujar Suharyono, tim khusus dari Kantor BBKSDA diterjunkan untuk melakukan pengecekan di lapangan. Dari pemeriksaan itu timnya menemukan jejak-jejak kaki harimau berukuran cukup besar. Namun, tim tidak lagi menemukan harimau tersebut.

"Kami tetap memetakan wilayah itu sebagai areal yang kami antisipasi dengan kemunculan harimau," tuturnya.

Haryono menduga harimau itu berasal dari kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil (GSK) Bukit Batu dan Taman Nasional Zamrud. Kedua kawasan konservasi itu memang merupakan tempat hidup harimau sumatera. Untuk itu, Suharyono meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan anarkis. Ia meminta masyarakat apabila berjumpa kembali harimau itu agar melapor ke petugas berwenang.

Sementara menurut keterangan manajemen BOB, harimau memang beberapa kali terlihat oleh warga maupun petugas BBKSDA atau petugas BOB di lapangan. Daerah yang sering terlihat biasanya disebut lintasan satwa yang berdekatan dengan pos BBKSDA. (dof)

Baca Juga:  Muflihun Didaulat sebagai Dewan Kehormatan Sambang Gagak Hitam Riau
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari