PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau membagikan bubur gratis kepada pengunjung Car Free Day (CFD), di Jalan Sudirman, Pekanbaru (13/10).
Menurut anggota ACT Riau Wahyu, kegiatan ini merupakan salah satu program ACT untuk menjalankan amanah dari para donatur ACT.
“ACT ini kan menghimpun dana untuk masyarakat dan disalurkan kembali kepada masyarakat. Jadi, kalau ada donatur memberikan dana atau barang kami tanyakan amanahnya seperti apa,” kata Wahyu.
Selain itu, dalam agenda pembagian bubur gratis ini juga dibarengi dengan penggalangan dana kepada masyarakat tentang konflik yang terjadi di Wamena, Papua dan bencana alam di Ambon, Maluku.
“Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, telah menimbulkan kerugian materi maupun non-materi. Selain menyebabkan kerusakan bangunan dan fasilitas umum, kerusuhan itu mengakibatkan saudara di sana meninggal dunia serta memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ungkap Wahyu.
Lebih lanjut, ACT memberikan bantuan kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia yang membutuhkan. Bantuan tersebut berupa dapur umum, layanan kesehatan, hingga infrastruktur.
“ACT juga memberikan bantuan seperti dapur umum, layanan kesehatan dan infrastruktur,” jelas Wahyu. ACT adalah organisasi yang memfokuskan kerja-kerja kemanusiaan pada penanggulangan bencana. Mulai fase darurat sampai dengan fae pemulihan paska bencana. (*/*2)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau membagikan bubur gratis kepada pengunjung Car Free Day (CFD), di Jalan Sudirman, Pekanbaru (13/10).
Menurut anggota ACT Riau Wahyu, kegiatan ini merupakan salah satu program ACT untuk menjalankan amanah dari para donatur ACT.
- Advertisement -
“ACT ini kan menghimpun dana untuk masyarakat dan disalurkan kembali kepada masyarakat. Jadi, kalau ada donatur memberikan dana atau barang kami tanyakan amanahnya seperti apa,” kata Wahyu.
Selain itu, dalam agenda pembagian bubur gratis ini juga dibarengi dengan penggalangan dana kepada masyarakat tentang konflik yang terjadi di Wamena, Papua dan bencana alam di Ambon, Maluku.
- Advertisement -
“Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, telah menimbulkan kerugian materi maupun non-materi. Selain menyebabkan kerusakan bangunan dan fasilitas umum, kerusuhan itu mengakibatkan saudara di sana meninggal dunia serta memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ungkap Wahyu.
Lebih lanjut, ACT memberikan bantuan kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia yang membutuhkan. Bantuan tersebut berupa dapur umum, layanan kesehatan, hingga infrastruktur.
“ACT juga memberikan bantuan seperti dapur umum, layanan kesehatan dan infrastruktur,” jelas Wahyu. ACT adalah organisasi yang memfokuskan kerja-kerja kemanusiaan pada penanggulangan bencana. Mulai fase darurat sampai dengan fae pemulihan paska bencana. (*/*2)
