Akibat hujan yang disertai angin kencang, sejumlah pohon pelindung tumbang di lima titik, Sabtu (19/10) sore. Di antara berlokasi di sekitaran Jalan Arifin Ahmad, Jalan Dwikora, Katio, Sumatera, dan Perumahan Athaya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru Ingot Ahmat Hutasuhut menyebut, jumlah sampah yang diangkut ke TPA Muara Fajar terus meningkat. Saat ini, setiap harinya, sampah yang dibuang ke TPA Muara Fajar sudah mencapai 900 ton.
Permasalahan sampah di Kota Pekanbaru saat ini masih belum tertangani dengan maksimal. Meksipun begitu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, tahun ini menargetkan bisa mengurangi sekitar 30 persen volume sampah dari bagian hulu.
Mengantisipasi jatuhnya dahan pohon pelindung ke badan jalan, Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru melalui Bidang Pertamanan rutin melakukan pemangkasan pohon di Jalan protokol di Kota Pekanbaru.
Belum lama ini sempat beredar informasi adanya oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan pemungutan retribusi sampah kepada masyarakat dengan memakai kartu tanda pengenal DLHK Pekanbaru, Kamis (18/1).
Menyikapi kondisi sampah yang menumpuk di dalam Kota Pekanbaru, Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengakuinya. Muflihun menyebutkan adanya permasalahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar, menjadi sebagai penyebab tumpukan sampah di dalam kota.