Memasuki musim penghujan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap serangan nyamuk berdarah alias Demam Berdarah Dengue (DBD). Karena wabah DBD siklus 5 tahun sekali untuk Kecamatan Bengkalis sudah terkena sebanyak 117 orang.
Kasus warga yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pelalawan mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Di mana hingga Juli 2024 ini, terdata sebanyak 20 kasus DBD yang tersebar ditiga kecamatan di Kabupaten Pelalawan.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat, sejak Januari-Mei 2024 di Riau terdapat 860 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Dari jumlah kasus DBD tersebut, yang paling banyak ditemukan kasus DBD yakni di Kota Pekanbaru sebanyak 257 kasus.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat, pada awal tahun 2024, daerah dengan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi adalah Kota Pekanbaru. Di mana, sepanjang Januari 2024, tercatat total kasus DBD di Pekanbaru mencapai 67 kasus.Â
Angka kejadian demam berdarah dengue (DBD) terus meningkat di Indonesia dengan puncaknya pada tahun 2016 (incidence rate hampir 80/100.00 penduduk, target renstra nasional < 10/100.000 penduduk). Jumlah absolut kematian dalam 4 tahun terakhir berada diatas 500 orang per tahun (tertinggi tahun 2022: 1.236 orang per tahun). Secara etika kemanusiaan tentu kita tidak dibenarkan mengatakan bahwa angka kehilangan nyawa ini adalah kecil.