Tinggi air yang merendam Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Km 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan kembali naik, Jumat (2/2) siang. Petugas kembali melarang pengendara roda dua dan roda empat untuk melintas. Arus lalu lintas pun dialihkan ke Lintas Tengah Kuantan Singingi (Kuansing).
Ketinggian banjir yang merendam Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Km 76-83 dan permukiman warga Desa Kemang, Kecamatan Pangkalankuras, Pelalawan mulai surut. Tapi arus lalu lintas di jalan ini tetap tersendat. Bahkan terjadi kemacetan panjang mencapai 7 Km, Rabu (24/1) Kemacetan ini terjadi akibat banyaknya kendaraan pribadi atau roda empat yang tidak tertib saat melintas. “Ya, banyak pengemudi mobil pribadi yang tidak sabar dan menerobos masuk tanpa mengikuti antrean,’’ ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH SIK, Rabu (24/1).
Banjir di wilayah Kabupaten Pelalawan, termasuk di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Km 76-83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras menurun drastis, Senin (22/1). Di jalan lintas yang sempat lumpuh ini, ketinggian air hanya tinggal 50 sentimeter (cm).
Banjir yang menggenangi 30 desa dan kelurahan di tujuh kecamatan di Kabupaten Pelalawan kembali mengalami penyurutan pada Sabtu (20/1) kemarin. Bahkan penyurutan tinggi permukaan air 5 centimeter (cm)