Pemerintah Provinsi Riau di bawah kepemimpinan Gubernur Abdul Wahid dan Wakil Gubernur SF Hariyanto terus menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Pada 100 hari kerja Gubri dan Wagubri usai dilantik 20 Februari 2025 di Istana Negara, keduanya langsung tancap gas memperbaiki dan melakukan peningkatan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan.
kawasan Water Front City sebagai ikon baru Provinsi Riau menjadi fokus pengembangan berada di sekitar kota tua Pekanbaru dan akan diarahkan menuju tepian Sungai Siak.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) meresmikan Masjid Darus Sa’adah yang berlokasi di Jalan Sukajaya, Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, pada Sabtu malam (10/5/2025).
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid kembali menegaskan larangan kegiatan perpisahan sekolah di luar lingkungan sekolah untuk seluruh SMA dan SMK negeri di wilayah Riau. Kebijakan ini diberlakukan demi menghindari beban biaya berlebih kepada orang tua siswa.
Gubernur Riau Abdul Wahid meresmikan Jembatan Duplikat Sungai Mesjid yang berada di Kota Dumai, Senin (21/4). Jembatan ini menjadi penghubung vital di jalur Dumai–Lubuk Gaung–Batu Teritip hingga ke perbatasan Dumai dan Rokan Hilir.
Program Sekolah Rakyat menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah dalam rangka menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 mengenai percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Program ini menargetkan anak-anak dari keluarga miskin agar dapat mengakses pendidikan setara secara inklusif.
Sebagai upaya mengejar pendanaan lingkungan hidup melalui skema Result Based Payment (RBP) dan Result Based Contribution (RBC), Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid melakukan pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq di Jakarta.