Rabu, 17 September 2025
spot_img

SMA N 1 Sungai Apit Selenggarakan Pelatihan dan Pendampingan Menulis Cerpen

SIAK (RIAUPOS.CO) – SMAN 1 Sungai Apit Kabupaten Siak akan menyelenggarakan pelatihan menulis cerpen untuk siswa-siswinya. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan dalam lima kali pertemuan selama lima pekan, mulai Rabu (31/3/2021) hingga akhir April 2021.

Menurut Kepala SMAN 1 Sungai Apit,  Masdar Surur Spd MM, kegiatan ini merupakan salah satu upaya sekolahnya dalam melakukan gerakan literasi yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah. Menurutnya, kegiatan seperti ini penting agar para siswa-siswi bisa praktik langsung dalam menghasilkan karya.

"Kami akan mencari bibit-bibit penulis dari siswa-siswi SMAN 1 Sungai Apit. Ada 30 siswa yang ikut dalam kegiatan ini," jelas Masdar saat dihubungi Riaupos.co, Selasa (30/3/2021).

Dijelaskan Masdar, kegiatan ini akan dibimbing langsung oleh sastrawan Riau, Hary B Koriun. Hary, kata Masdar, akan memberikan materi bagaimana menulis cerpen yang baik, baik dalam teori dan praktik, kemudian akan membimbing para siswa hingga karyanya jadi.

Baca Juga:  Covid-19 Merebak, Istana Siak Kembali Ditutup untuk Umum

"Rencananya, setelah cerpen  siswa dan siswi selesai, akan kami bukukan dalam Kumpulan Cerpen Siswa-Siswi SMAN 1 Sungai Apit," jelas Masdar lagi.

Dikatannya lagi, pilihan melakukan kegiatan pelatihan dan sekaligus pendampingan sampai karya siswa-siswi selesai, agar dalam pelatihan ini menghasilkan karya hingga menjadi buku. Selama ini banyak pelatihan literasi yang diselenggarakan tanpa mendampingi siswa sampai karyanya selesai, sehingga ketika pelatihan selesai, tak ada tindak lanjut lagi dan tak lahir karya siswa.

"Mas Hary akan melatih, mendampingi, dan langsung menjadi editor sampai buku para siswa tersebut terbit. Saya sangat berterima kasih atas kesanggupannya membantu kami," jelas Masdar lagi.

Terpisah, Hary B Koriun mengatakan sangat senang bisa membantu siswa-siswi SMAN 1 Sungai Apit dalam pelatihan tersebut untuk menghasilkan karya. Menurunya, model pelatihan dan sekaligus pendampingan sangat baik karena akan menjamin peserta pelatihan bisa menyelesaikan karyanya.

Baca Juga:  Tiga Pelayanan Paripurna saat Bujang Kampung

"Apa yang dilakukan SMAN 1 Sungai Apit ini pantas dicontoh sekolah lain karena hasil akhir dari kegiatan adalah melahirkan karya yang langsung diterbitkan," jelas lelaki yang baru saja meluncurkan buku Kumpulan Cerpen Tambang Nanah tersebut.

Menurutnya, dengan langsung menerbitkan karya yang diselesaikan siswa-siswi menjadi buku, akan menambah motivasi bagi siswa-siswi yang ikut dalam pelatihan, juga yang belum berkesempatan mengikuti agar punya keinginan untuk berkarya.

"Gerakan literasi, menurut saya, harus dijabarkan pada karya nyata, bukan hanya pada wacana dan teori," kata jurnalis yang sudah menulis 8 novel tersebut.

Laporan/Editor: Eka Gusmadi Putra

SIAK (RIAUPOS.CO) – SMAN 1 Sungai Apit Kabupaten Siak akan menyelenggarakan pelatihan menulis cerpen untuk siswa-siswinya. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan dalam lima kali pertemuan selama lima pekan, mulai Rabu (31/3/2021) hingga akhir April 2021.

Menurut Kepala SMAN 1 Sungai Apit,  Masdar Surur Spd MM, kegiatan ini merupakan salah satu upaya sekolahnya dalam melakukan gerakan literasi yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah. Menurutnya, kegiatan seperti ini penting agar para siswa-siswi bisa praktik langsung dalam menghasilkan karya.

"Kami akan mencari bibit-bibit penulis dari siswa-siswi SMAN 1 Sungai Apit. Ada 30 siswa yang ikut dalam kegiatan ini," jelas Masdar saat dihubungi Riaupos.co, Selasa (30/3/2021).

Dijelaskan Masdar, kegiatan ini akan dibimbing langsung oleh sastrawan Riau, Hary B Koriun. Hary, kata Masdar, akan memberikan materi bagaimana menulis cerpen yang baik, baik dalam teori dan praktik, kemudian akan membimbing para siswa hingga karyanya jadi.

Baca Juga:  Cegah Lakalantas di Kalangan Pelajar, Pemkab Siak Mengadakan Bus Sekolah Antar Jemput pelajar

"Rencananya, setelah cerpen  siswa dan siswi selesai, akan kami bukukan dalam Kumpulan Cerpen Siswa-Siswi SMAN 1 Sungai Apit," jelas Masdar lagi.

- Advertisement -

Dikatannya lagi, pilihan melakukan kegiatan pelatihan dan sekaligus pendampingan sampai karya siswa-siswi selesai, agar dalam pelatihan ini menghasilkan karya hingga menjadi buku. Selama ini banyak pelatihan literasi yang diselenggarakan tanpa mendampingi siswa sampai karyanya selesai, sehingga ketika pelatihan selesai, tak ada tindak lanjut lagi dan tak lahir karya siswa.

"Mas Hary akan melatih, mendampingi, dan langsung menjadi editor sampai buku para siswa tersebut terbit. Saya sangat berterima kasih atas kesanggupannya membantu kami," jelas Masdar lagi.

- Advertisement -

Terpisah, Hary B Koriun mengatakan sangat senang bisa membantu siswa-siswi SMAN 1 Sungai Apit dalam pelatihan tersebut untuk menghasilkan karya. Menurunya, model pelatihan dan sekaligus pendampingan sangat baik karena akan menjamin peserta pelatihan bisa menyelesaikan karyanya.

Baca Juga:  Wabup Husni Merza Bantu Korban Kebakaran

"Apa yang dilakukan SMAN 1 Sungai Apit ini pantas dicontoh sekolah lain karena hasil akhir dari kegiatan adalah melahirkan karya yang langsung diterbitkan," jelas lelaki yang baru saja meluncurkan buku Kumpulan Cerpen Tambang Nanah tersebut.

Menurutnya, dengan langsung menerbitkan karya yang diselesaikan siswa-siswi menjadi buku, akan menambah motivasi bagi siswa-siswi yang ikut dalam pelatihan, juga yang belum berkesempatan mengikuti agar punya keinginan untuk berkarya.

"Gerakan literasi, menurut saya, harus dijabarkan pada karya nyata, bukan hanya pada wacana dan teori," kata jurnalis yang sudah menulis 8 novel tersebut.

Laporan/Editor: Eka Gusmadi Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

SIAK (RIAUPOS.CO) – SMAN 1 Sungai Apit Kabupaten Siak akan menyelenggarakan pelatihan menulis cerpen untuk siswa-siswinya. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan dalam lima kali pertemuan selama lima pekan, mulai Rabu (31/3/2021) hingga akhir April 2021.

Menurut Kepala SMAN 1 Sungai Apit,  Masdar Surur Spd MM, kegiatan ini merupakan salah satu upaya sekolahnya dalam melakukan gerakan literasi yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah. Menurutnya, kegiatan seperti ini penting agar para siswa-siswi bisa praktik langsung dalam menghasilkan karya.

"Kami akan mencari bibit-bibit penulis dari siswa-siswi SMAN 1 Sungai Apit. Ada 30 siswa yang ikut dalam kegiatan ini," jelas Masdar saat dihubungi Riaupos.co, Selasa (30/3/2021).

Dijelaskan Masdar, kegiatan ini akan dibimbing langsung oleh sastrawan Riau, Hary B Koriun. Hary, kata Masdar, akan memberikan materi bagaimana menulis cerpen yang baik, baik dalam teori dan praktik, kemudian akan membimbing para siswa hingga karyanya jadi.

Baca Juga:  Tiga Pelayanan Paripurna saat Bujang Kampung

"Rencananya, setelah cerpen  siswa dan siswi selesai, akan kami bukukan dalam Kumpulan Cerpen Siswa-Siswi SMAN 1 Sungai Apit," jelas Masdar lagi.

Dikatannya lagi, pilihan melakukan kegiatan pelatihan dan sekaligus pendampingan sampai karya siswa-siswi selesai, agar dalam pelatihan ini menghasilkan karya hingga menjadi buku. Selama ini banyak pelatihan literasi yang diselenggarakan tanpa mendampingi siswa sampai karyanya selesai, sehingga ketika pelatihan selesai, tak ada tindak lanjut lagi dan tak lahir karya siswa.

"Mas Hary akan melatih, mendampingi, dan langsung menjadi editor sampai buku para siswa tersebut terbit. Saya sangat berterima kasih atas kesanggupannya membantu kami," jelas Masdar lagi.

Terpisah, Hary B Koriun mengatakan sangat senang bisa membantu siswa-siswi SMAN 1 Sungai Apit dalam pelatihan tersebut untuk menghasilkan karya. Menurunya, model pelatihan dan sekaligus pendampingan sangat baik karena akan menjamin peserta pelatihan bisa menyelesaikan karyanya.

Baca Juga:  Tim Pemenangan Sebut Tumpukan Uang di Meja Hanya Gurauan

"Apa yang dilakukan SMAN 1 Sungai Apit ini pantas dicontoh sekolah lain karena hasil akhir dari kegiatan adalah melahirkan karya yang langsung diterbitkan," jelas lelaki yang baru saja meluncurkan buku Kumpulan Cerpen Tambang Nanah tersebut.

Menurutnya, dengan langsung menerbitkan karya yang diselesaikan siswa-siswi menjadi buku, akan menambah motivasi bagi siswa-siswi yang ikut dalam pelatihan, juga yang belum berkesempatan mengikuti agar punya keinginan untuk berkarya.

"Gerakan literasi, menurut saya, harus dijabarkan pada karya nyata, bukan hanya pada wacana dan teori," kata jurnalis yang sudah menulis 8 novel tersebut.

Laporan/Editor: Eka Gusmadi Putra

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari