Rabu, 17 September 2025
spot_img

Usai Aksi Blokir Warga, Gubri Tinjau Jalan Minas-Perawang dan Minta Segera Diperbaiki

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid turun langsung meninjau kondisi kerusakan Jalan Lintas Minas-Perawang, Kabupaten Siak, Selasa (16/9). Langkah ini dilakukan setelah masyarakat setempat melakukan aksi blokir jalan sebagai bentuk protes atas kondisi jalan yang makin parah.

Dalam kunjungan tersebut, Gubri didampingi Bupati Siak Afni Zulkifli serta sejumlah pejabat Pemprov Riau. Setibanya di lokasi, ia berdialog dengan warga yang sudah lama mengeluhkan rusaknya jalan.

“Peninjauan ini saya lakukan setelah ada aksi protes warga. Kerusakan jalan terjadi karena banyak kendaraan yang melintas melebihi kapasitas,” ujar Abdul Wahid.

Melihat kondisi yang cukup memprihatinkan, Gubri langsung memerintahkan Dinas PUPR Riau untuk melakukan penimbunan sementara. Ke depan, jalan tersebut direncanakan akan dibangun dengan sistem rigid agar lebih kuat dan tahan lama.

Baca Juga:  Permudah Pelaku Usaha Mengurus Sertifikasi Halal

Ia juga menegaskan akan mengundang perusahaan-perusahaan di sekitar ruas jalan itu untuk duduk bersama. Pertemuan tersebut akan membahas larangan kendaraan melebihi kapasitas agar tidak lagi merusak jalan.

“Sebelum dilakukan rigid, kami akan panggil perusahaan yang kendaraannya sering melintas. Banyak yang tidak hanya kelebihan muatan, tapi juga menggunakan plat luar Riau,” tegasnya.

Gubri meminta perusahaan segera memutasi kendaraan ke plat Riau. Dengan begitu, pajak yang dibayarkan bisa masuk ke kas daerah dan dipakai untuk perbaikan infrastruktur di Riau.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid turun langsung meninjau kondisi kerusakan Jalan Lintas Minas-Perawang, Kabupaten Siak, Selasa (16/9). Langkah ini dilakukan setelah masyarakat setempat melakukan aksi blokir jalan sebagai bentuk protes atas kondisi jalan yang makin parah.

Dalam kunjungan tersebut, Gubri didampingi Bupati Siak Afni Zulkifli serta sejumlah pejabat Pemprov Riau. Setibanya di lokasi, ia berdialog dengan warga yang sudah lama mengeluhkan rusaknya jalan.

“Peninjauan ini saya lakukan setelah ada aksi protes warga. Kerusakan jalan terjadi karena banyak kendaraan yang melintas melebihi kapasitas,” ujar Abdul Wahid.

Melihat kondisi yang cukup memprihatinkan, Gubri langsung memerintahkan Dinas PUPR Riau untuk melakukan penimbunan sementara. Ke depan, jalan tersebut direncanakan akan dibangun dengan sistem rigid agar lebih kuat dan tahan lama.

Baca Juga:  Gubernur Riau Abdul Wahid Sambangi Menteri Agama, Berharap Riau Mendapat Perhatian Khusus

Ia juga menegaskan akan mengundang perusahaan-perusahaan di sekitar ruas jalan itu untuk duduk bersama. Pertemuan tersebut akan membahas larangan kendaraan melebihi kapasitas agar tidak lagi merusak jalan.

- Advertisement -

“Sebelum dilakukan rigid, kami akan panggil perusahaan yang kendaraannya sering melintas. Banyak yang tidak hanya kelebihan muatan, tapi juga menggunakan plat luar Riau,” tegasnya.

Gubri meminta perusahaan segera memutasi kendaraan ke plat Riau. Dengan begitu, pajak yang dibayarkan bisa masuk ke kas daerah dan dipakai untuk perbaikan infrastruktur di Riau.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid turun langsung meninjau kondisi kerusakan Jalan Lintas Minas-Perawang, Kabupaten Siak, Selasa (16/9). Langkah ini dilakukan setelah masyarakat setempat melakukan aksi blokir jalan sebagai bentuk protes atas kondisi jalan yang makin parah.

Dalam kunjungan tersebut, Gubri didampingi Bupati Siak Afni Zulkifli serta sejumlah pejabat Pemprov Riau. Setibanya di lokasi, ia berdialog dengan warga yang sudah lama mengeluhkan rusaknya jalan.

“Peninjauan ini saya lakukan setelah ada aksi protes warga. Kerusakan jalan terjadi karena banyak kendaraan yang melintas melebihi kapasitas,” ujar Abdul Wahid.

Melihat kondisi yang cukup memprihatinkan, Gubri langsung memerintahkan Dinas PUPR Riau untuk melakukan penimbunan sementara. Ke depan, jalan tersebut direncanakan akan dibangun dengan sistem rigid agar lebih kuat dan tahan lama.

Baca Juga:  Bupati Temui Warga Terdampak Banjir

Ia juga menegaskan akan mengundang perusahaan-perusahaan di sekitar ruas jalan itu untuk duduk bersama. Pertemuan tersebut akan membahas larangan kendaraan melebihi kapasitas agar tidak lagi merusak jalan.

“Sebelum dilakukan rigid, kami akan panggil perusahaan yang kendaraannya sering melintas. Banyak yang tidak hanya kelebihan muatan, tapi juga menggunakan plat luar Riau,” tegasnya.

Gubri meminta perusahaan segera memutasi kendaraan ke plat Riau. Dengan begitu, pajak yang dibayarkan bisa masuk ke kas daerah dan dipakai untuk perbaikan infrastruktur di Riau.(sol)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari