Kamis, 10 April 2025

MUI Kabupaten Siak Latih Ustaz dan Dai Kelola Medsos 

RIAUPOS.CO – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak melalui Divisi Informasi dan Kumunikasi (Infokom) menggelar pelatihan pembuatan aplikasi media sosial, Whatshap, Instagram, Facebook, Tiktok, Telegram, X dan YouTube.

Pelatihan digelar di aula MUI Siak, dibuka Kadiskominfo Siak Romy Lesmana, bersamanya ada Ketua MUI Siak H Ahmad Muhaimin SAg, Ketua Divisi Infokom MUI Amin Lutfi Adnan SAg, perwakilan Baznas KH Moch Sowwam Amin, serta pemateri Salman Alfarisi dan Rifa.

Adapun audiensnya adalah perwakilan MUI kecamatan se-Kabupaten Siak, masing masing dua orang.

Ketua Devisi Infokom MUI Amin Lutfi Adnan mengatakan, setiap orang saat ini memiliki ponsel, suka tidak suka akan muncul beragam informasi di ponsel. Artinya saat ini, dunia dalam genggaman.

Baca Juga:  Wabup Husni Berbagi Sembako ke Warga Isoman 

Hal kebaikan dan kemaksiatan ada di tangan, tinggal bagaimana memanfaatkan alat komunikasi itu. Sebagai guru, ustaz, dai mesti melek teknologi dan digital. Agar pesan yang diberikan sampai ke masyarakat.

Ketua MUI H Ahmad Muhaimin SAg mengharapkan pelatihan dapat meningkatkab khazanah keilmuan dan pemahaman tentang media sosial.

MUI punya tugas dan beban yang lebih dari orang lain, karena luar biasa tantangan saat ini, fitnah seperti potongan kegelapan di malam hari.

Di media sosial, menyebarnya berita hoaks, dusta, judi, menjadi penyakit dan persoalan serius yang mesti ditangani.

Kadiskominfo Siak Romy Lesmana menjelaskan, medsos punya keunggulan, cepat, mudah, namun filternya kurang.

Harus ada filter, sebab informasi yang keluar membawa nama baik kantor dan harus ada struktur.

Baca Juga:  20 Peserta Ikuti Pelatihan Membatik

Dengan ada struktur, informasi yang diberikan kepada masyarakat, baik informasi dari bawah ke atas atau atas ke bawah dapat difilter.(gem)

Laporan Monang Lubis, Siak

RIAUPOS.CO – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak melalui Divisi Informasi dan Kumunikasi (Infokom) menggelar pelatihan pembuatan aplikasi media sosial, Whatshap, Instagram, Facebook, Tiktok, Telegram, X dan YouTube.

Pelatihan digelar di aula MUI Siak, dibuka Kadiskominfo Siak Romy Lesmana, bersamanya ada Ketua MUI Siak H Ahmad Muhaimin SAg, Ketua Divisi Infokom MUI Amin Lutfi Adnan SAg, perwakilan Baznas KH Moch Sowwam Amin, serta pemateri Salman Alfarisi dan Rifa.

Adapun audiensnya adalah perwakilan MUI kecamatan se-Kabupaten Siak, masing masing dua orang.

Ketua Devisi Infokom MUI Amin Lutfi Adnan mengatakan, setiap orang saat ini memiliki ponsel, suka tidak suka akan muncul beragam informasi di ponsel. Artinya saat ini, dunia dalam genggaman.

Baca Juga:  Titipkan Kendaraan di Kantor Polisi Terdekat

Hal kebaikan dan kemaksiatan ada di tangan, tinggal bagaimana memanfaatkan alat komunikasi itu. Sebagai guru, ustaz, dai mesti melek teknologi dan digital. Agar pesan yang diberikan sampai ke masyarakat.

Ketua MUI H Ahmad Muhaimin SAg mengharapkan pelatihan dapat meningkatkab khazanah keilmuan dan pemahaman tentang media sosial.

MUI punya tugas dan beban yang lebih dari orang lain, karena luar biasa tantangan saat ini, fitnah seperti potongan kegelapan di malam hari.

Di media sosial, menyebarnya berita hoaks, dusta, judi, menjadi penyakit dan persoalan serius yang mesti ditangani.

Kadiskominfo Siak Romy Lesmana menjelaskan, medsos punya keunggulan, cepat, mudah, namun filternya kurang.

Harus ada filter, sebab informasi yang keluar membawa nama baik kantor dan harus ada struktur.

Baca Juga:  UMK Siak 2021 Diusulkan Naik Menjadi Rp3.081.146,33

Dengan ada struktur, informasi yang diberikan kepada masyarakat, baik informasi dari bawah ke atas atau atas ke bawah dapat difilter.(gem)

Laporan Monang Lubis, Siak

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

MUI Kabupaten Siak Latih Ustaz dan Dai Kelola Medsos 

RIAUPOS.CO – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak melalui Divisi Informasi dan Kumunikasi (Infokom) menggelar pelatihan pembuatan aplikasi media sosial, Whatshap, Instagram, Facebook, Tiktok, Telegram, X dan YouTube.

Pelatihan digelar di aula MUI Siak, dibuka Kadiskominfo Siak Romy Lesmana, bersamanya ada Ketua MUI Siak H Ahmad Muhaimin SAg, Ketua Divisi Infokom MUI Amin Lutfi Adnan SAg, perwakilan Baznas KH Moch Sowwam Amin, serta pemateri Salman Alfarisi dan Rifa.

Adapun audiensnya adalah perwakilan MUI kecamatan se-Kabupaten Siak, masing masing dua orang.

Ketua Devisi Infokom MUI Amin Lutfi Adnan mengatakan, setiap orang saat ini memiliki ponsel, suka tidak suka akan muncul beragam informasi di ponsel. Artinya saat ini, dunia dalam genggaman.

Baca Juga:  Wabup Husni Berbagi Sembako ke Warga Isoman 

Hal kebaikan dan kemaksiatan ada di tangan, tinggal bagaimana memanfaatkan alat komunikasi itu. Sebagai guru, ustaz, dai mesti melek teknologi dan digital. Agar pesan yang diberikan sampai ke masyarakat.

Ketua MUI H Ahmad Muhaimin SAg mengharapkan pelatihan dapat meningkatkab khazanah keilmuan dan pemahaman tentang media sosial.

MUI punya tugas dan beban yang lebih dari orang lain, karena luar biasa tantangan saat ini, fitnah seperti potongan kegelapan di malam hari.

Di media sosial, menyebarnya berita hoaks, dusta, judi, menjadi penyakit dan persoalan serius yang mesti ditangani.

Kadiskominfo Siak Romy Lesmana menjelaskan, medsos punya keunggulan, cepat, mudah, namun filternya kurang.

Harus ada filter, sebab informasi yang keluar membawa nama baik kantor dan harus ada struktur.

Baca Juga:  Majelis Ulama Indonesia Siak Luncurkan Website Pengaduan dan Curhat 

Dengan ada struktur, informasi yang diberikan kepada masyarakat, baik informasi dari bawah ke atas atau atas ke bawah dapat difilter.(gem)

Laporan Monang Lubis, Siak

RIAUPOS.CO – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak melalui Divisi Informasi dan Kumunikasi (Infokom) menggelar pelatihan pembuatan aplikasi media sosial, Whatshap, Instagram, Facebook, Tiktok, Telegram, X dan YouTube.

Pelatihan digelar di aula MUI Siak, dibuka Kadiskominfo Siak Romy Lesmana, bersamanya ada Ketua MUI Siak H Ahmad Muhaimin SAg, Ketua Divisi Infokom MUI Amin Lutfi Adnan SAg, perwakilan Baznas KH Moch Sowwam Amin, serta pemateri Salman Alfarisi dan Rifa.

Adapun audiensnya adalah perwakilan MUI kecamatan se-Kabupaten Siak, masing masing dua orang.

Ketua Devisi Infokom MUI Amin Lutfi Adnan mengatakan, setiap orang saat ini memiliki ponsel, suka tidak suka akan muncul beragam informasi di ponsel. Artinya saat ini, dunia dalam genggaman.

Baca Juga:  124 Calon Siap Ikuti Pemilihan Penghulu Kampung Serentak di Siak

Hal kebaikan dan kemaksiatan ada di tangan, tinggal bagaimana memanfaatkan alat komunikasi itu. Sebagai guru, ustaz, dai mesti melek teknologi dan digital. Agar pesan yang diberikan sampai ke masyarakat.

Ketua MUI H Ahmad Muhaimin SAg mengharapkan pelatihan dapat meningkatkab khazanah keilmuan dan pemahaman tentang media sosial.

MUI punya tugas dan beban yang lebih dari orang lain, karena luar biasa tantangan saat ini, fitnah seperti potongan kegelapan di malam hari.

Di media sosial, menyebarnya berita hoaks, dusta, judi, menjadi penyakit dan persoalan serius yang mesti ditangani.

Kadiskominfo Siak Romy Lesmana menjelaskan, medsos punya keunggulan, cepat, mudah, namun filternya kurang.

Harus ada filter, sebab informasi yang keluar membawa nama baik kantor dan harus ada struktur.

Baca Juga:  Restorativ Justice Akan Dibangun di Seluruh Kampung di Siak

Dengan ada struktur, informasi yang diberikan kepada masyarakat, baik informasi dari bawah ke atas atau atas ke bawah dapat difilter.(gem)

Laporan Monang Lubis, Siak

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari