RIAUPOS.CO – Bupati Siak Alfedri meresmikan Pasar Ramadan atau Pasar Beduk di lapangan samping BRK Syariah Jalan Sutomo Kota Siak. Bupati Alfedri berharap perekonomian masyarakat meningkat. Ragam penganan khas serta menu berbuka puasa tersedia di Pasar Ramadan ini.
Bupati begitu senang, sebab banyak penganan yang susah didapat, akan ada selama Ramadan. Sehingga kerinduan terhadap penganan tradisional dapat terobati. Silakan datang ke Pasar Ramadan ini, semakin banyak yang berbelanja, semakin baik untuk perekonomian masyarakat.
“Momen Ramadan ini, sebagai salah satu momen bangkitnya perekonomian dan lahirnya pelaku UMKM,” kata bupati.
Bupati pada kesempatan itu juga meninjau harga sejumlah penganan dan ternyata harga harga di Pasar Ramadan ini sangat terjangkau.
”Dari bentuknya yang menarik, kami yakin cita rasanya juga enak,” ucap bupati yang berbelanja bersama sejumlah kepala OPD yang hadir.
- Advertisement -
Pasar Ramadan ini merupakan agenda tahunan yang selalu ada di setiap Ramadan. Pasar Ramadan ini sebagai sarana atau tempat pedagang menjajakan ragam penganan yang selalu dirindu saat Ramadan.
Bupati mengajak semua unsur terkait untuk tetap menjaga tradisi Pasar Ramadan ini tetap lestari, tengah-tengah kehidupan masyarakat Kabupaten Siak. “Dengan melestarikan tentu kita juga ikut membantu perekonomian masyarakat menjadi tumbuh,” kata bupati.
- Advertisement -
Tak jarang produk rumahan menjadi populer di Pasar Ramadan karena cita rasanya yang enak, bentuknya unik dan dikemas dengan kekinian.
Teruslah berinovasi, karena selalu saja ada peluang untuk mereka yang gak henti berinovasi dalam menyajikan penganan lezat dan tradisional.(ifr)
RIAUPOS.CO – Bupati Siak Alfedri meresmikan Pasar Ramadan atau Pasar Beduk di lapangan samping BRK Syariah Jalan Sutomo Kota Siak. Bupati Alfedri berharap perekonomian masyarakat meningkat. Ragam penganan khas serta menu berbuka puasa tersedia di Pasar Ramadan ini.
Bupati begitu senang, sebab banyak penganan yang susah didapat, akan ada selama Ramadan. Sehingga kerinduan terhadap penganan tradisional dapat terobati. Silakan datang ke Pasar Ramadan ini, semakin banyak yang berbelanja, semakin baik untuk perekonomian masyarakat.
“Momen Ramadan ini, sebagai salah satu momen bangkitnya perekonomian dan lahirnya pelaku UMKM,” kata bupati.
Bupati pada kesempatan itu juga meninjau harga sejumlah penganan dan ternyata harga harga di Pasar Ramadan ini sangat terjangkau.
”Dari bentuknya yang menarik, kami yakin cita rasanya juga enak,” ucap bupati yang berbelanja bersama sejumlah kepala OPD yang hadir.
Pasar Ramadan ini merupakan agenda tahunan yang selalu ada di setiap Ramadan. Pasar Ramadan ini sebagai sarana atau tempat pedagang menjajakan ragam penganan yang selalu dirindu saat Ramadan.
Bupati mengajak semua unsur terkait untuk tetap menjaga tradisi Pasar Ramadan ini tetap lestari, tengah-tengah kehidupan masyarakat Kabupaten Siak. “Dengan melestarikan tentu kita juga ikut membantu perekonomian masyarakat menjadi tumbuh,” kata bupati.
Tak jarang produk rumahan menjadi populer di Pasar Ramadan karena cita rasanya yang enak, bentuknya unik dan dikemas dengan kekinian.
Teruslah berinovasi, karena selalu saja ada peluang untuk mereka yang gak henti berinovasi dalam menyajikan penganan lezat dan tradisional.(ifr)
