Kamis, 9 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Siak Susun RPJMD 2025–2029, Tujuh Isu Strategis Jadi Fokus

SIAK SRI INDRAPURA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Siak menggelar musyawarah penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Agenda ini menyoroti tujuh isu strategis utama yang akan menjadi arah pembangunan lima tahun ke depan.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak, Selasa (7/10) ini dibuka oleh Bupati Siak Dr Afni Zulkifli Z. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Syamsurizal, Sekda Mahadar, Ketua DPRD Indra Gunawan bersama anggota DPRD, unsur forkopimda, serta narasumber dari Kemendagri RI dan Bappeda Provinsi Riau.

Dalam arahannya, Bupati Afni menegaskan bahwa penyusunan RPJMD bukan sekadar dokumen, melainkan komitmen moral pemerintah daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang adil, hijau, dan berkelanjutan.

Baca Juga:  26 Warga di Siak Terjaring Operasi Masker

Ia menyebutkan tujuh isu strategis yang akan digarap, antara lain: ketahanan dan resiliensi kebijakan Siak Hijau, pengembangan infrastruktur ekonomi, hingga penguatan sektor wisata alam, budaya Melayu, serta komunitas adat seperti Suku Sakai dan Akit.

Selain itu, Afni menekankan peluang besar dari bonus demografi usia produktif, letak geografis strategis di jalur Selat Malaka dan segitiga IMT-GT, pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB), ketersediaan lahan, serta potensi komoditas pangan unggulan dan energi terbarukan.

“RPJMD ini kami susun sebagai pijakan bersama untuk menyiapkan Siak yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tegas Afni.

SIAK SRI INDRAPURA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Siak menggelar musyawarah penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Agenda ini menyoroti tujuh isu strategis utama yang akan menjadi arah pembangunan lima tahun ke depan.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak, Selasa (7/10) ini dibuka oleh Bupati Siak Dr Afni Zulkifli Z. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Syamsurizal, Sekda Mahadar, Ketua DPRD Indra Gunawan bersama anggota DPRD, unsur forkopimda, serta narasumber dari Kemendagri RI dan Bappeda Provinsi Riau.

Dalam arahannya, Bupati Afni menegaskan bahwa penyusunan RPJMD bukan sekadar dokumen, melainkan komitmen moral pemerintah daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang adil, hijau, dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Bersinergi Cegah Penyalahgunaan Narkoba 

Ia menyebutkan tujuh isu strategis yang akan digarap, antara lain: ketahanan dan resiliensi kebijakan Siak Hijau, pengembangan infrastruktur ekonomi, hingga penguatan sektor wisata alam, budaya Melayu, serta komunitas adat seperti Suku Sakai dan Akit.

Selain itu, Afni menekankan peluang besar dari bonus demografi usia produktif, letak geografis strategis di jalur Selat Malaka dan segitiga IMT-GT, pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB), ketersediaan lahan, serta potensi komoditas pangan unggulan dan energi terbarukan.

- Advertisement -

“RPJMD ini kami susun sebagai pijakan bersama untuk menyiapkan Siak yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tegas Afni.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

SIAK SRI INDRAPURA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Siak menggelar musyawarah penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Agenda ini menyoroti tujuh isu strategis utama yang akan menjadi arah pembangunan lima tahun ke depan.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak, Selasa (7/10) ini dibuka oleh Bupati Siak Dr Afni Zulkifli Z. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Syamsurizal, Sekda Mahadar, Ketua DPRD Indra Gunawan bersama anggota DPRD, unsur forkopimda, serta narasumber dari Kemendagri RI dan Bappeda Provinsi Riau.

Dalam arahannya, Bupati Afni menegaskan bahwa penyusunan RPJMD bukan sekadar dokumen, melainkan komitmen moral pemerintah daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang adil, hijau, dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Pemuda di Siak Diduga Cabuli Empat Bocah

Ia menyebutkan tujuh isu strategis yang akan digarap, antara lain: ketahanan dan resiliensi kebijakan Siak Hijau, pengembangan infrastruktur ekonomi, hingga penguatan sektor wisata alam, budaya Melayu, serta komunitas adat seperti Suku Sakai dan Akit.

Selain itu, Afni menekankan peluang besar dari bonus demografi usia produktif, letak geografis strategis di jalur Selat Malaka dan segitiga IMT-GT, pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB), ketersediaan lahan, serta potensi komoditas pangan unggulan dan energi terbarukan.

“RPJMD ini kami susun sebagai pijakan bersama untuk menyiapkan Siak yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tegas Afni.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari