Sabtu, 12 Juli 2025

Alfedri Harapkan Nihil Buta Aksara Alquran

SIAK (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Alfedri mengharapkan tidak ada lagi anak-anak maupun orang dewasa yang buta aksara Alquran.

Terlebih pada generasi milenial sekarang dimana arus teknologi informasi sudah tidak bisa dibendung, sehingga sisi negatifnya pun harus diwaspadai.

"Kami berharap tak ada lagi masyarakat Siak baik anak- anak maupun orang dewasa yang tidak pandai membaca Alquran," ungkap Bupati saat pengukuhan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Siak, Jumat (28/2) malam.

Untuk itu dirinya berharap peran BKPRMI sangat penting dalam rangka melahirkan generasi muda Islami.

Bersamaan dengan itu dilaksanakan pula peluncuran gerakan waqaf sejuta Alquran dan tablig akbar Syekh Muhammad Jaber di Masjid Sultan Syarif Hasyim Islamic Center.

Baca Juga:  Lima Kecamatan Bisa Rekam Cetak Adminduk

Alfedri juga menyampaikan, bahwa di Kabupaten Siak sudah diluncurkan gerakan waqaf tunai seribu rupiah per hari di seluruh OPD dan kecamatan.

"Alhamdulillah, di Siak sudah berjalan gerakan waqaf tunai seribu rupiah per hari. Dana ini nantinya digunakan untuk membangunkan keumatan. Seperti, bisnis syariah dan membantu pembangunan masjid dan lain sebagainya," jelasnya.

Sementara  Syeikh Muhammad Jaber ulama asal Madinah yang juga merupakan adik kandung Syekh Ali Jaber ini dalam tausiyahnya menyampaikan penting membaca Alquran setiap hari dan tidak hanya rajin membacanya saat Ramadan saja.

Dia mengingatkan, bahwa Alquran akan memberi syafaat pada pembacanya yang kemudian mengamalkannya, pada hari kiamat kelak.

"Jangan menjadi pembaca Alquran di bulan Ramadan saja. Kita diberi banyak kesempatan oleh Allah SWT di dunia ini untuk membaca Alquran," pesannya.(wik)

Baca Juga:  Warga Minta Bangun Tanggul Cegah Banjir

SIAK (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Alfedri mengharapkan tidak ada lagi anak-anak maupun orang dewasa yang buta aksara Alquran.

Terlebih pada generasi milenial sekarang dimana arus teknologi informasi sudah tidak bisa dibendung, sehingga sisi negatifnya pun harus diwaspadai.

"Kami berharap tak ada lagi masyarakat Siak baik anak- anak maupun orang dewasa yang tidak pandai membaca Alquran," ungkap Bupati saat pengukuhan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Siak, Jumat (28/2) malam.

Untuk itu dirinya berharap peran BKPRMI sangat penting dalam rangka melahirkan generasi muda Islami.

Bersamaan dengan itu dilaksanakan pula peluncuran gerakan waqaf sejuta Alquran dan tablig akbar Syekh Muhammad Jaber di Masjid Sultan Syarif Hasyim Islamic Center.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jadikan Museum Budaya dan Sejarah Sarana Edukasi

Alfedri juga menyampaikan, bahwa di Kabupaten Siak sudah diluncurkan gerakan waqaf tunai seribu rupiah per hari di seluruh OPD dan kecamatan.

"Alhamdulillah, di Siak sudah berjalan gerakan waqaf tunai seribu rupiah per hari. Dana ini nantinya digunakan untuk membangunkan keumatan. Seperti, bisnis syariah dan membantu pembangunan masjid dan lain sebagainya," jelasnya.

- Advertisement -

Sementara  Syeikh Muhammad Jaber ulama asal Madinah yang juga merupakan adik kandung Syekh Ali Jaber ini dalam tausiyahnya menyampaikan penting membaca Alquran setiap hari dan tidak hanya rajin membacanya saat Ramadan saja.

Dia mengingatkan, bahwa Alquran akan memberi syafaat pada pembacanya yang kemudian mengamalkannya, pada hari kiamat kelak.

"Jangan menjadi pembaca Alquran di bulan Ramadan saja. Kita diberi banyak kesempatan oleh Allah SWT di dunia ini untuk membaca Alquran," pesannya.(wik)

Baca Juga:  Pemuda Pancasila-PT Kimia Tirta Utama Salurkan Santunan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

SIAK (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Alfedri mengharapkan tidak ada lagi anak-anak maupun orang dewasa yang buta aksara Alquran.

Terlebih pada generasi milenial sekarang dimana arus teknologi informasi sudah tidak bisa dibendung, sehingga sisi negatifnya pun harus diwaspadai.

"Kami berharap tak ada lagi masyarakat Siak baik anak- anak maupun orang dewasa yang tidak pandai membaca Alquran," ungkap Bupati saat pengukuhan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Siak, Jumat (28/2) malam.

Untuk itu dirinya berharap peran BKPRMI sangat penting dalam rangka melahirkan generasi muda Islami.

Bersamaan dengan itu dilaksanakan pula peluncuran gerakan waqaf sejuta Alquran dan tablig akbar Syekh Muhammad Jaber di Masjid Sultan Syarif Hasyim Islamic Center.

Baca Juga:  Jadikan Museum Budaya dan Sejarah Sarana Edukasi

Alfedri juga menyampaikan, bahwa di Kabupaten Siak sudah diluncurkan gerakan waqaf tunai seribu rupiah per hari di seluruh OPD dan kecamatan.

"Alhamdulillah, di Siak sudah berjalan gerakan waqaf tunai seribu rupiah per hari. Dana ini nantinya digunakan untuk membangunkan keumatan. Seperti, bisnis syariah dan membantu pembangunan masjid dan lain sebagainya," jelasnya.

Sementara  Syeikh Muhammad Jaber ulama asal Madinah yang juga merupakan adik kandung Syekh Ali Jaber ini dalam tausiyahnya menyampaikan penting membaca Alquran setiap hari dan tidak hanya rajin membacanya saat Ramadan saja.

Dia mengingatkan, bahwa Alquran akan memberi syafaat pada pembacanya yang kemudian mengamalkannya, pada hari kiamat kelak.

"Jangan menjadi pembaca Alquran di bulan Ramadan saja. Kita diberi banyak kesempatan oleh Allah SWT di dunia ini untuk membaca Alquran," pesannya.(wik)

Baca Juga:  Irjenad Letjen TNI Erwin Djatniko Tutup TMMD Ke-119 Siak

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari