Kamis, 9 Mei 2024

Isu Strategis Pembangunan Rohul 2025

Infrastruktur Dasar Masih Prioritas Pemkab Rohul

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Dalam proses pembangunan yang berkelanjutan saat ini,rencana pembangunan Kabupaten Rohul telah memasuki tahapan keempat Rencan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Rohul tahun 2005-2025.

Dan tahap keempat pembangunan tahunan dalam RPJMD Rohul 2021-2026. Untuk mewujudkan visi pembangunan pada tahapan ini, dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Rohul Tahun Anggaran 2025 tetap berpedoman pada visi, misi tujuan dan strategis arah kebijakan danprogram pembangunan daerah, yang telah ditetapkan melalui Perda Nomor 9 tahun 2021tentang RPJMD Rohul tahun 2021-2026.

Yamaha

Kepala Bappeda Rohul Drs Yusmar MSi kepada wartawan, Jumat (19/1) menyebutkan, saat ini masih berlangsung pelaksanaan Musrenbang tingkat desa dan kelurahan se-Kabupaten Rohul.

Menurutnya, isu strategis pembangunan Kabupaten Rohul Tahun Anggaran 2025, masih fokus peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan komuditas unggulan untuk menopang perekonomin daerah.

Di samping pembangunan infrastruktur dasar berkelajutan untuk meningkatkan cakupan dan layanan sarana dan prasarana wilayah dengan memperhatikan penataan ruang dan lingkungan hidup.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tingkatkan Kepedulian dan Waspada Potensi Karhutla

Kehidupan masyarakat yang harmonis, aman dan tentram berlandaskan adat dan budaya serta agama yang berbeda, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih Yusmar mengatakan, sasaran pembangunan Kabupaten Rohul 2025, di mana skenario sasaran makro pembangunan Kabupaten Rohul Anggaran 2025 yakni dengan menargetkan pertumbuhan ekonomi diharapkan minimal berada di angka 3,50 persen.

Kebijakan ekonomi Kabupaten Rohul itu, lanjutnya difokuskan pada upaya menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil dan dapat memberikan pemerataan antar golongan pendapatan dan wilayah dengan menumbuhkan pusat ekonomi baru.

- Advertisement -

Dengan mempertahankan pusat ekonomi yang telah ada yang berbasis sumber daya lokal melalui peningkatan infrastruktur pendukung sektor pertanian, perikanan, pengembangan dan revitaslisasi pasar daerah dan desa.

Pembangunan kawasan industri yang didukung realisasi investasi yang menyerap tenaga kerja, pengembangan destinasi pariwisata potensi

Selanjutnya, persentase penduduk mikin diharapkan dapat menurun pada angka 9,89 persen, yang akan diupayakan melalui konsolidasi kebijakan dan program penurunan beban pengeluaran dan peningkatan pendapatan serta menguatkan sinergitas program antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dan pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga:  Tunjukkan Kinerja dan Loyalitas

Dengan fokus penanganan pada wilayah kantong-kantong kemiskinan dengan terus memperbaiki dan memutakhirkan basis data untuk menjamin ketepatan sasaran dan integrasi program.

‘’Tingkat pengangguran terbuka diharapkan menurun pada angka 4,24 persen pada 2025 mendatang. Untuk mempercepat penurunan tingkat pengangkuran, diupayakan dengan terus mendorong program-program perluasan kesempatan kerja seperti wirausaha mandiri, program penempatan tenaga kerja dan program layanan informasi pasar kerja, dengan tantangan yang perlu diperhatikan adalah bonus demografi yang harus diimbangi dengan kualitas SDM utamanya usia produktif,’’ ujarnya.

Tentunya tambah Yusmar, keberhasilan pembangunan Kabupaten Rohul sangat dibutuhkan sinergitas dan dukungan utamanya dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Riau, DPRD dan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul ke depannya. (ade)

Laporan engki prima putra, Pasirpengaraian

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Dalam proses pembangunan yang berkelanjutan saat ini,rencana pembangunan Kabupaten Rohul telah memasuki tahapan keempat Rencan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Rohul tahun 2005-2025.

Dan tahap keempat pembangunan tahunan dalam RPJMD Rohul 2021-2026. Untuk mewujudkan visi pembangunan pada tahapan ini, dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Rohul Tahun Anggaran 2025 tetap berpedoman pada visi, misi tujuan dan strategis arah kebijakan danprogram pembangunan daerah, yang telah ditetapkan melalui Perda Nomor 9 tahun 2021tentang RPJMD Rohul tahun 2021-2026.

Kepala Bappeda Rohul Drs Yusmar MSi kepada wartawan, Jumat (19/1) menyebutkan, saat ini masih berlangsung pelaksanaan Musrenbang tingkat desa dan kelurahan se-Kabupaten Rohul.

Menurutnya, isu strategis pembangunan Kabupaten Rohul Tahun Anggaran 2025, masih fokus peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan komuditas unggulan untuk menopang perekonomin daerah.

Di samping pembangunan infrastruktur dasar berkelajutan untuk meningkatkan cakupan dan layanan sarana dan prasarana wilayah dengan memperhatikan penataan ruang dan lingkungan hidup.

Baca Juga:  Wabup Buka Potang Bulimau Tingkat Kabupaten di MAIC Rohul

Kehidupan masyarakat yang harmonis, aman dan tentram berlandaskan adat dan budaya serta agama yang berbeda, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih Yusmar mengatakan, sasaran pembangunan Kabupaten Rohul 2025, di mana skenario sasaran makro pembangunan Kabupaten Rohul Anggaran 2025 yakni dengan menargetkan pertumbuhan ekonomi diharapkan minimal berada di angka 3,50 persen.

Kebijakan ekonomi Kabupaten Rohul itu, lanjutnya difokuskan pada upaya menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil dan dapat memberikan pemerataan antar golongan pendapatan dan wilayah dengan menumbuhkan pusat ekonomi baru.

Dengan mempertahankan pusat ekonomi yang telah ada yang berbasis sumber daya lokal melalui peningkatan infrastruktur pendukung sektor pertanian, perikanan, pengembangan dan revitaslisasi pasar daerah dan desa.

Pembangunan kawasan industri yang didukung realisasi investasi yang menyerap tenaga kerja, pengembangan destinasi pariwisata potensi

Selanjutnya, persentase penduduk mikin diharapkan dapat menurun pada angka 9,89 persen, yang akan diupayakan melalui konsolidasi kebijakan dan program penurunan beban pengeluaran dan peningkatan pendapatan serta menguatkan sinergitas program antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dan pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga:  Fokus Pembangunan Infrastruktur dan Cegah Tengkes 

Dengan fokus penanganan pada wilayah kantong-kantong kemiskinan dengan terus memperbaiki dan memutakhirkan basis data untuk menjamin ketepatan sasaran dan integrasi program.

‘’Tingkat pengangguran terbuka diharapkan menurun pada angka 4,24 persen pada 2025 mendatang. Untuk mempercepat penurunan tingkat pengangkuran, diupayakan dengan terus mendorong program-program perluasan kesempatan kerja seperti wirausaha mandiri, program penempatan tenaga kerja dan program layanan informasi pasar kerja, dengan tantangan yang perlu diperhatikan adalah bonus demografi yang harus diimbangi dengan kualitas SDM utamanya usia produktif,’’ ujarnya.

Tentunya tambah Yusmar, keberhasilan pembangunan Kabupaten Rohul sangat dibutuhkan sinergitas dan dukungan utamanya dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Riau, DPRD dan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul ke depannya. (ade)

Laporan engki prima putra, Pasirpengaraian

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari