PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) — Bagi Anda yang biasa melintasi Jembatan Sungai Rokan di Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, harap memperhatikan jadwal lalu lintas terbaru. Mulai Rabu (16/7/2025) sore hingga Kamis (17/7/2025), Dinas Perhubungan (Dishub) Rohul mulai memberlakukan sistem buka-tutup sementara di jembatan penghubung Ujung Batu–Pasirpengaraian.
Kebijakan ini diterapkan menyusul dimulainya pekerjaan pengecoran tapak pilar jembatan oleh kontraktor yang berlangsung intensif, siang dan malam. Untuk alasan keamanan, kendaraan roda dua tidak diizinkan melintas di luar jam-jam operasional yang telah disepakati.
Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Rohul, Arie Gunadi SSTP MAP, menyampaikan bahwa sepeda motor masih diperbolehkan melintas di waktu-waktu tertentu, yakni pagi pukul 06.30–08.00 WIB dan sore pukul 16.00–17.00 WIB. Di luar jam tersebut, jembatan akan ditutup total.
“Ini langkah antisipasi agar aktivitas warga tetap berjalan, khususnya anak-anak sekolah, pekerja, dan warga yang hendak ke pasar,” ungkap Arie, Rabu (16/7/2025).
Keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan kontraktor, Camat Ujung Batu, dan Kapolsek setempat. Selama jam penutupan, pengendara roda dua diarahkan ke jalur alternatif melalui Jembatan Gantung Lubuk Bendahara yang menghubungkan Simpang Siabu ke Simpang Pematang Tebih.
Selama jam penutupan, katanya, kendaraan roda dua dialihkan melalui jalur alternatif, yakni Jembatan Gantung Lubuk Bendahara. Jalur ini menghubungkan Simpang Siabu (Ujung Batu)-Lubuk Bendahara (Rokan IV Koto)-Lubuk Bendahara Timur menuju Simpang Pematang Tebih (Ujung Batu).
“Penutupan ini di luar jam operasional, karena kontraktor bekerja terus siang dan malam. Pengecoran tahap pertama ditargetkan selesai dalam dua hari dan arus lalu lintas di jembatan Sungai Rokan akan dibuka kembali untuk roda dua mulai lusa atau Jumat (18/7/2025) mendatang,” jelas Arie.
Penutupan ini ditargetkan hanya berlangsung dua hari, dan jembatan akan kembali bisa dilewati roda dua mulai Jumat (18/7/2025). Namun, sistem buka-tutup akan diterapkan kembali pada 1 Agustus 2025 saat pengecoran tahap kedua dimulai.
Dishub Rohul mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung kelancaran proses ini demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
“Atas nama Pemkab Rohul, kami mohon pengertian dan kerjasama masyarakat. Semoga proyek ini selesai sesuai target, sehingga lalu lintas Ujung Batu–Pasirpengaraian bisa kembali normal,” tutup Arie.(epp)