RIAUPOS.CO – Berdasarkan data dari badan pusat statistik (BPS), pelaksanaan pembangunan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tahun 2023 secara makro, menunjukkan hasil yang positif. Walaupun disadari hasilnya belum signifikan dan memuaskan.
Sejumlah capaian kinerja yang diraih Pemerintah Kabupaten Rohul, diantaranya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), menurunnya persentase kemiskinan dan tingkat pengangguran di Kabupaten Rohul.
‘’Semua itu, tentunya merupakan upaya dan kerja keras kita serta kerja sama seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Rohul. Di samping berbagai capaian kinerja saat ini dan kedepan Kabupaten Rohul juga dihadapkan berbagai permasalahan utama pembangunan yang masih menjadi tugas kita bersama untuk menyelesaikannya,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, Rabu (3/4) petang, usai membuka Musrenbang tingkat Kabupaten Rohul dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Convention Hall Islamic Center Rohul.
Dia menjelaskan, IPM meningkat dari 70,31 pada tahun 2022, meningkat menjadi 71,02 pada tahun 2023. Artinya harapan hidup masyarakat Kabupaten Rohul sudah mencapai 71 tahun.
Selanjutnya, PDRB per kapita atas dasar harga berlaku mengalami peningkatan dari Rp86,02 juta pada tahun 2022 menjadi 89,13 juta pada tahun 2023. Artinya pendapatan perkapita mengalami peningkatan.
- Advertisement -
Sementara persentase kemiskinan menurun dari 9,95 persen pada tahun 2022 menjadi 9,72 persen pada tahun 2023. Masyarakat miskin terus berkurang.(adv)
RIAUPOS.CO – Berdasarkan data dari badan pusat statistik (BPS), pelaksanaan pembangunan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tahun 2023 secara makro, menunjukkan hasil yang positif. Walaupun disadari hasilnya belum signifikan dan memuaskan.
Sejumlah capaian kinerja yang diraih Pemerintah Kabupaten Rohul, diantaranya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), menurunnya persentase kemiskinan dan tingkat pengangguran di Kabupaten Rohul.
‘’Semua itu, tentunya merupakan upaya dan kerja keras kita serta kerja sama seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Rohul. Di samping berbagai capaian kinerja saat ini dan kedepan Kabupaten Rohul juga dihadapkan berbagai permasalahan utama pembangunan yang masih menjadi tugas kita bersama untuk menyelesaikannya,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, Rabu (3/4) petang, usai membuka Musrenbang tingkat Kabupaten Rohul dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Convention Hall Islamic Center Rohul.
Dia menjelaskan, IPM meningkat dari 70,31 pada tahun 2022, meningkat menjadi 71,02 pada tahun 2023. Artinya harapan hidup masyarakat Kabupaten Rohul sudah mencapai 71 tahun.
Selanjutnya, PDRB per kapita atas dasar harga berlaku mengalami peningkatan dari Rp86,02 juta pada tahun 2022 menjadi 89,13 juta pada tahun 2023. Artinya pendapatan perkapita mengalami peningkatan.
Sementara persentase kemiskinan menurun dari 9,95 persen pada tahun 2022 menjadi 9,72 persen pada tahun 2023. Masyarakat miskin terus berkurang.(adv)
