Rabu, 4 Desember 2024

Mayat Eki Aprilian Ditemukan Tersangkut Kayu

RIAUPOS.CO – SETELAH empat hari dilakukan pencarian korban hanyut seorang pelajar bernama Eki Aprilian (12) oleh Tim Basarnas Pekanbaru, BPBD Rohul, polisi dan masyarakat Kecamatan Ujungbatu, Selasa (3/12) pagi, jasadnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Rokan Lingkungan Kulim, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam.

Korban hanyut diketahui saat mandi bersama temannya di aliran Sungai Rokan persisnya di belakang PDAM Ujungbatu, Sabtu (30/11) sekitar pukul 16.00 WIB.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Imus (57), Selasa (3/12) sekitar pukul 05.15 WIB, saat melintas di aliran Sungai Rokan di Kelurahan Kota Lama dengan menggunakan sampan untuk memeriksa jebakan ikan dan pancingnya.

Dirinya sempat mendengar suara seperti seseorang memanggilnya dari arah seberang sungai. Namun, ia melanjutkan perjalanannya menuju hulu sungai tanpa menghentikan sampannya. Kemudian dengan penasaran, pada pukul 08.30 WIB, melintas kembali di lokasi yang sama.

Saat itu, Imus melihat sesuatu yang mencurigakan tersangkut di atas kayu, yang tampak seperti boneka besar. Setelah mendekat, Imus terkejut mendapati objek tersebut adalah mayat seorang anak, yang mengenakan kaos bola warna biru dongker bertuliskan ‘’Lewandowski’’ dan tidak mengenakan celana.

Kondisi mayat yang sudah menggembung dan mengeluarkan bau busuk menandakan bahwa korban telah meninggal cukup lama.

Baca Juga:  Polresta Berikan Bantuan Sembako dan Obat-obatan

Mengetahui penemuan tersebut, Imus segera berteriak untuk memberi tahu Buyung Isah (55 tahun), yang berada di seberang sungai. Imus lalu menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Kotalama, Aipda Rido Madona, yang segera melaporkan kejadian ini kepada Kapolsek Kunto Darussalam AKP Buyung Kardinal SH MH.

Setelah laporan diterima, sekitar pukul 08.40 WIB, Kapolsek bersama personel tiba di lokasi penemuan mayat. Pada pukul 09.15 WIB, tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Ujungbatu, Basarnas Pekanbaru dan BPBD Kabupaten Rohul tiba di lokasi menggunakan dua perahu karet. Mereka bersama-sama melakukan evakuasi terhadap mayat dan memasukkannya ke dalam kantong mayat.

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH melalui Kapolsek Kunto Darussalam AKP Buyung Kardinal SH MH saat dikonfirmasi menyebutkan, setelah korban hanyut ditemukan, pihaknya bersama Basarnas dan BPBD Riau mengevakuasi jenazah korban ke pangkalan bot di Kelurahan Kota Lama untuk dipindahkan ke mobil ambulans.

‘’Sekitar pukul 09.45 WIB, jenazah korban dibawa menuju Puskesmas Ujung Batu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk dilakukan pemakaman,’’ ujarnya.

Korban hanyut dan tenggelam berawal, Sabtu (30/11) petang korban dan 3 rekannya Rais (13), Fidelio (8) dan Ihsan (12) bermain ke Sungai Rokan belakang PDAM Ujung Batu. Setibanya di tepi Sungai Rokan dan setelah selesai bermain pasir, Ihsan melompat ke aliran Sungai Rokan dan tidak lama kemudian minta tolong, melihat hal tersebut korban mencoba untuk menolong dan berhasil memegang tangan Ihsan dan tersangkut di tiang PDAM.

Baca Juga:  Belasan Ruko di Pasar Kelurahan Ujung Batu Terbakar

Lalu rekannya bernama Rais ikut menyeburkan diri ke Sungai Rokan dengan niat ingin menolong. Keduanya pun hanyut dan tenggelam di deras aliran Sungai Rokan yang sedang tinggi debit airnya. Pada saat keduanya hanyut terseret air Sungai Rokan, Ihsan berasil meraih pelepah kelapa sawit di pinggir sungai dan berhasil naik ke pinggir sungai dengan ditolong oleh salah seorang pemancing bernama Atok.

Sementara korban Eki Aprilian tak terlihat lagi. Selanjutnya, Rais, Ihsan dan Fidelio pulang ke rumah dan memberitahukan kejadian itu kepada orangtuanya. Lalu bersama-sama memberitahukan kejadian itu kepada orangtua korban. Usai menerima informasi adanya kejadian tersebut pihak Polsek Ujung Batu bersama BPBD Rohul dan masyarakat mencari korban di pinggir Sungai Rokan hingga jasad korban ditemukan Selasa (3/12) pagi dalam kondisi meninggal dunia.(hen)

 

Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian

 

RIAUPOS.CO – SETELAH empat hari dilakukan pencarian korban hanyut seorang pelajar bernama Eki Aprilian (12) oleh Tim Basarnas Pekanbaru, BPBD Rohul, polisi dan masyarakat Kecamatan Ujungbatu, Selasa (3/12) pagi, jasadnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Rokan Lingkungan Kulim, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam.

Korban hanyut diketahui saat mandi bersama temannya di aliran Sungai Rokan persisnya di belakang PDAM Ujungbatu, Sabtu (30/11) sekitar pukul 16.00 WIB.

- Advertisement -

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Imus (57), Selasa (3/12) sekitar pukul 05.15 WIB, saat melintas di aliran Sungai Rokan di Kelurahan Kota Lama dengan menggunakan sampan untuk memeriksa jebakan ikan dan pancingnya.

Dirinya sempat mendengar suara seperti seseorang memanggilnya dari arah seberang sungai. Namun, ia melanjutkan perjalanannya menuju hulu sungai tanpa menghentikan sampannya. Kemudian dengan penasaran, pada pukul 08.30 WIB, melintas kembali di lokasi yang sama.

- Advertisement -

Saat itu, Imus melihat sesuatu yang mencurigakan tersangkut di atas kayu, yang tampak seperti boneka besar. Setelah mendekat, Imus terkejut mendapati objek tersebut adalah mayat seorang anak, yang mengenakan kaos bola warna biru dongker bertuliskan ‘’Lewandowski’’ dan tidak mengenakan celana.

Kondisi mayat yang sudah menggembung dan mengeluarkan bau busuk menandakan bahwa korban telah meninggal cukup lama.

Baca Juga:  Banjir Pelalawan Telan Dua Korban Jiwa

Mengetahui penemuan tersebut, Imus segera berteriak untuk memberi tahu Buyung Isah (55 tahun), yang berada di seberang sungai. Imus lalu menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Kotalama, Aipda Rido Madona, yang segera melaporkan kejadian ini kepada Kapolsek Kunto Darussalam AKP Buyung Kardinal SH MH.

Setelah laporan diterima, sekitar pukul 08.40 WIB, Kapolsek bersama personel tiba di lokasi penemuan mayat. Pada pukul 09.15 WIB, tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Ujungbatu, Basarnas Pekanbaru dan BPBD Kabupaten Rohul tiba di lokasi menggunakan dua perahu karet. Mereka bersama-sama melakukan evakuasi terhadap mayat dan memasukkannya ke dalam kantong mayat.

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH melalui Kapolsek Kunto Darussalam AKP Buyung Kardinal SH MH saat dikonfirmasi menyebutkan, setelah korban hanyut ditemukan, pihaknya bersama Basarnas dan BPBD Riau mengevakuasi jenazah korban ke pangkalan bot di Kelurahan Kota Lama untuk dipindahkan ke mobil ambulans.

‘’Sekitar pukul 09.45 WIB, jenazah korban dibawa menuju Puskesmas Ujung Batu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk dilakukan pemakaman,’’ ujarnya.

Korban hanyut dan tenggelam berawal, Sabtu (30/11) petang korban dan 3 rekannya Rais (13), Fidelio (8) dan Ihsan (12) bermain ke Sungai Rokan belakang PDAM Ujung Batu. Setibanya di tepi Sungai Rokan dan setelah selesai bermain pasir, Ihsan melompat ke aliran Sungai Rokan dan tidak lama kemudian minta tolong, melihat hal tersebut korban mencoba untuk menolong dan berhasil memegang tangan Ihsan dan tersangkut di tiang PDAM.

Baca Juga:  Gugatan Bupati Rohul dan 12 Kepala Daerah Dikabulkan MK

Lalu rekannya bernama Rais ikut menyeburkan diri ke Sungai Rokan dengan niat ingin menolong. Keduanya pun hanyut dan tenggelam di deras aliran Sungai Rokan yang sedang tinggi debit airnya. Pada saat keduanya hanyut terseret air Sungai Rokan, Ihsan berasil meraih pelepah kelapa sawit di pinggir sungai dan berhasil naik ke pinggir sungai dengan ditolong oleh salah seorang pemancing bernama Atok.

Sementara korban Eki Aprilian tak terlihat lagi. Selanjutnya, Rais, Ihsan dan Fidelio pulang ke rumah dan memberitahukan kejadian itu kepada orangtuanya. Lalu bersama-sama memberitahukan kejadian itu kepada orangtua korban. Usai menerima informasi adanya kejadian tersebut pihak Polsek Ujung Batu bersama BPBD Rohul dan masyarakat mencari korban di pinggir Sungai Rokan hingga jasad korban ditemukan Selasa (3/12) pagi dalam kondisi meninggal dunia.(hen)

 

Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari