RIMBA MELINTANG (RIAUPOS.CO) – Rangkaian serangan buaya terhadap manusia kembali terjadi di Rokan Hilir (Rohil). Setelah tragedi yang merenggut nyawa seorang anak bernama Fi di Kepenghuluan Sungai Kubu, Kecamatan Kubu, serangan buaya kembali menewaskan seorang petani sawit bernama Supriadi di Kecamatan Pekaitan pada Rabu (26/3/2025).
Kemudian, pada Sabtu (29/3/2025), dilaporkan seorang warga diserang buaya di Kepenghuluan Teluk Pulau Hulu, Kecamatan Rimba Melintang.
Informasi ini dikonfirmasi oleh Unit SAR Pos Bagansiapiapi melalui Dhoni yang dihubungi Riau Pos.
“Benar, ada laporan serangan buaya terhadap warga atas nama Harianto, seorang nelayan yang sedang mencari ikan,” jelas Dhoni.
Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di Sungai Rokan, tepatnya di daerah Bangko.
Tim gabungan dari SAR akan turun untuk melakukan pencarian intensif pada Ahad (30/3/2025).
Kapolsek Rimba Melintang, Iptu Andrianto, SH, juga membenarkan kejadian tersebut.
“Saat ini, kami masih dalam proses pencarian,” ujarnya singkat. (fad)
RIMBA MELINTANG (RIAUPOS.CO) – Rangkaian serangan buaya terhadap manusia kembali terjadi di Rokan Hilir (Rohil). Setelah tragedi yang merenggut nyawa seorang anak bernama Fi di Kepenghuluan Sungai Kubu, Kecamatan Kubu, serangan buaya kembali menewaskan seorang petani sawit bernama Supriadi di Kecamatan Pekaitan pada Rabu (26/3/2025).
Kemudian, pada Sabtu (29/3/2025), dilaporkan seorang warga diserang buaya di Kepenghuluan Teluk Pulau Hulu, Kecamatan Rimba Melintang.
Informasi ini dikonfirmasi oleh Unit SAR Pos Bagansiapiapi melalui Dhoni yang dihubungi Riau Pos.
“Benar, ada laporan serangan buaya terhadap warga atas nama Harianto, seorang nelayan yang sedang mencari ikan,” jelas Dhoni.
Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di Sungai Rokan, tepatnya di daerah Bangko.
Tim gabungan dari SAR akan turun untuk melakukan pencarian intensif pada Ahad (30/3/2025).
Kapolsek Rimba Melintang, Iptu Andrianto, SH, juga membenarkan kejadian tersebut.
“Saat ini, kami masih dalam proses pencarian,” ujarnya singkat. (fad)
