Rabu, 18 Desember 2024

Polsek Benai Razia Penambangan Emas Ilegal, Lima Rakit PETI Dibakar

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Polsek Benai menggelar operasi penertiban terhadap kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Gunung Kesiangan, Kecamatan Benai, pada Selasa (17/12/2024).

Operasi yang dipimpin oleh Kapolsek Benai, Iptu A Candra Widodo SH, ini melibatkan sejumlah anggota seperti Ps Kanit Provos Aiptu Ade Irwandi, Ps Kanit Reskrim Aipda Ary Army RP SE, serta Brigadir Marliwen. Tim bertolak ke lokasi dengan untuk merazia aktivitas ilegal tersebut.

Penertiban ini dilaksanakan berdasarkan laporan warga yang mengeluhkan kerusakan lingkungan dan pencemaran sumber air akibat PETI. Masyarakat setempat sangat terganggu dengan kondisi ini, yang berpotensi merusak keseimbangan ekosistem.

Namun, saat tim tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB, mereka tidak menemukan aktivitas PETI yang sedang berlangsung. Diduga, para penambang ilegal sudah mengetahui kedatangan petugas dan segera menghentikan kegiatan mereka sebelum penertiban dilakukan. Meskipun demikian, tim tetap melanjutkan upaya penegakan hukum dengan menghancurkan dan membakar lima unit rakit yang digunakan dalam penambangan ilegal tersebut, untuk memastikan alat tersebut tidak dapat digunakan lagi.

Baca Juga:  Bupati Beri Nama Anak Kembar 4 di Kuansing

Selain penertiban fisik, petugas juga melakukan sosialisasi kepada warga setempat, mengingatkan mereka untuk tidak terlibat dalam PETI dan untuk melaporkan kegiatan ilegal tersebut jika ditemukan di masa depan. Kapolsek Benai, Iptu A Candra Widodo, menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat yang berani melaporkan aktivitas ilegal ini dan berharap kerjasama ini akan terus berlanjut.

“Kami berharap warga tetap aktif melaporkan dan tidak segan-segan memberikan informasi kepada kami jika ada aktivitas PETI. Kami akan terus memantau dan menindak tegas setiap pelanggaran hukum yang terjadi,” tegas Kapolsek.

Dalam penertiban tersebut, tim Polsek Benai menghadapi tantangan berupa kondisi medan yang sulit dijangkau dan luasnya area yang mempermudah para pelaku untuk melarikan diri. Namun, Polsek Benai berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan masyarakat guna mencegah terulangnya aktivitas PETI di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Tersangka Pengedar Sabu-Sabu DitangkapMengaku Beli Rp65 juta

Kegiatan penertiban ini berakhir pada pukul 12.00 WIB dengan situasi yang aman dan terkendali. Polsek Benai memastikan bahwa mereka akan terus menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukum mereka, serta melindungi lingkungan dari dampak buruk PETI.

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Polsek Benai menggelar operasi penertiban terhadap kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Gunung Kesiangan, Kecamatan Benai, pada Selasa (17/12/2024).

Operasi yang dipimpin oleh Kapolsek Benai, Iptu A Candra Widodo SH, ini melibatkan sejumlah anggota seperti Ps Kanit Provos Aiptu Ade Irwandi, Ps Kanit Reskrim Aipda Ary Army RP SE, serta Brigadir Marliwen. Tim bertolak ke lokasi dengan untuk merazia aktivitas ilegal tersebut.

- Advertisement -

Penertiban ini dilaksanakan berdasarkan laporan warga yang mengeluhkan kerusakan lingkungan dan pencemaran sumber air akibat PETI. Masyarakat setempat sangat terganggu dengan kondisi ini, yang berpotensi merusak keseimbangan ekosistem.

Namun, saat tim tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB, mereka tidak menemukan aktivitas PETI yang sedang berlangsung. Diduga, para penambang ilegal sudah mengetahui kedatangan petugas dan segera menghentikan kegiatan mereka sebelum penertiban dilakukan. Meskipun demikian, tim tetap melanjutkan upaya penegakan hukum dengan menghancurkan dan membakar lima unit rakit yang digunakan dalam penambangan ilegal tersebut, untuk memastikan alat tersebut tidak dapat digunakan lagi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bupati Lantik Anggota Baznas Kuansing Terpilih

Selain penertiban fisik, petugas juga melakukan sosialisasi kepada warga setempat, mengingatkan mereka untuk tidak terlibat dalam PETI dan untuk melaporkan kegiatan ilegal tersebut jika ditemukan di masa depan. Kapolsek Benai, Iptu A Candra Widodo, menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat yang berani melaporkan aktivitas ilegal ini dan berharap kerjasama ini akan terus berlanjut.

“Kami berharap warga tetap aktif melaporkan dan tidak segan-segan memberikan informasi kepada kami jika ada aktivitas PETI. Kami akan terus memantau dan menindak tegas setiap pelanggaran hukum yang terjadi,” tegas Kapolsek.

Dalam penertiban tersebut, tim Polsek Benai menghadapi tantangan berupa kondisi medan yang sulit dijangkau dan luasnya area yang mempermudah para pelaku untuk melarikan diri. Namun, Polsek Benai berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan masyarakat guna mencegah terulangnya aktivitas PETI di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Debit Air Sungai Kuantan Turun

Kegiatan penertiban ini berakhir pada pukul 12.00 WIB dengan situasi yang aman dan terkendali. Polsek Benai memastikan bahwa mereka akan terus menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukum mereka, serta melindungi lingkungan dari dampak buruk PETI.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari