- Advertisement -
SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Satu unit rumah warga Pelantar, Dusun I Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti ludes terbakar. Api menjulang serta menyelimuti rumah Buseng alias Apoi sekitar pukul 02.30 WIB, Sabtu (13/7) dini hari, ketika ia dan keluarga tertidur pulas.
Saat kejadian berlangsung, api hampir saja melalap pria berusia 57 tahun tersebut. Namun ia dan keluarga selamat setelah melompat ke laut saat merasa kepanasan dan terbangun dari tidur.
- Advertisement -
“Benar. Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa dan penyebab kebakaran masih dalam lidik,” ungkap Kapolres Meranti AKBP Kurnia Setyawan SH SIK melalui Kapolsek Rangsang Ipda Anton SH MH kepada Riau Pos, Ahad (14/7).
Ditambahkannya, saat ini beberapa saksi sudah diminta keterangan terkait kebakaran hingga menimbulkan kerugian material terhadap korban lebih kurang Rp250 juta.
Seperti diulas Anton, dari keterangan yang ia himpun, kejadian ketika korban Apoi terbangun dari tidurnya dan merasakan kepanasan.
- Advertisement -
“Sadar dari tidur dan melihat sebagian rumahnya sudah terbakar Apoi langsung membangunkan istrinya dan langsung menyelamatkan diri dengan cara melompat ke dalam laut,” ujarnya.
Memang, kata dia, korban sempat meminta tolong dan masyarakat ikut memadamkan api. Tetapi upaya itu sia-sia karena api cukup besar dan cepat melalap rumah nonpermanen milik korban
“Kondisi saat ini rumah milik Buseng alias Apoi sudah habis terbakar dan hanya sisa puing-puingnya saja,” ujarnya.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang
SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Satu unit rumah warga Pelantar, Dusun I Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti ludes terbakar. Api menjulang serta menyelimuti rumah Buseng alias Apoi sekitar pukul 02.30 WIB, Sabtu (13/7) dini hari, ketika ia dan keluarga tertidur pulas.
Saat kejadian berlangsung, api hampir saja melalap pria berusia 57 tahun tersebut. Namun ia dan keluarga selamat setelah melompat ke laut saat merasa kepanasan dan terbangun dari tidur.
- Advertisement -
“Benar. Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa dan penyebab kebakaran masih dalam lidik,” ungkap Kapolres Meranti AKBP Kurnia Setyawan SH SIK melalui Kapolsek Rangsang Ipda Anton SH MH kepada Riau Pos, Ahad (14/7).
Ditambahkannya, saat ini beberapa saksi sudah diminta keterangan terkait kebakaran hingga menimbulkan kerugian material terhadap korban lebih kurang Rp250 juta.
- Advertisement -
Seperti diulas Anton, dari keterangan yang ia himpun, kejadian ketika korban Apoi terbangun dari tidurnya dan merasakan kepanasan.
“Sadar dari tidur dan melihat sebagian rumahnya sudah terbakar Apoi langsung membangunkan istrinya dan langsung menyelamatkan diri dengan cara melompat ke dalam laut,” ujarnya.
Memang, kata dia, korban sempat meminta tolong dan masyarakat ikut memadamkan api. Tetapi upaya itu sia-sia karena api cukup besar dan cepat melalap rumah nonpermanen milik korban
“Kondisi saat ini rumah milik Buseng alias Apoi sudah habis terbakar dan hanya sisa puing-puingnya saja,” ujarnya.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang