Jumat, 8 Agustus 2025

Taman Jalur Disterilkan! Lokasi Utama Pacu Jalur Akan Dihadiri Presiden

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi bersama Panitia Pacu Jalur 2025 mulai menata kawasan Taman Jalur Telukkuantan dengan membersihkan area dari pedagang kaki lima (PKL). Batas waktu untuk relokasi diberikan hingga Selasa (5/8) pukul 00.00 WIB.

Langkah ini diambil karena kawasan Taman Jalur akan menjadi lokasi utama acara pembukaan dan penutupan Pacu Jalur 2025, yang direncanakan dihadiri Presiden Prabowo Subianto atau Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Sesuai arahan Bupati, jika pada Rabu (6/8) masih ada PKL yang bertahan, maka lapak akan kami bongkar,” ujar Riokasyter, Kepala Satpol PP Kuansing.

Rio menambahkan, keputusan ini telah disosialisasikan melalui perwakilan pedagang. Untuk relokasi sementara, pedagang diarahkan ke ruas jalan di belakang Kedai Kopi Arum-PLN Telukkuantan, dan sebagian ke ruas Jalan Limuno yang akan dikenai retribusi sesuai luas lapak.

Baca Juga:  Tradisi Pacu Jalur Kuansing Curi Perhatian Dunia, Rayyan dan YouTuber Mancanegara Jadi Magnet Wisata

“Ini solusi terbaik untuk bersama. Taman Jalur harus steril demi kelancaran acara nasional ini,” tegas Rio.

Pantauan di lapangan menunjukkan beberapa pedagang sudah mulai mengemasi barang dan pindah dari depan Mako Polsek Kuantan Tengah hingga ke simpang empat Jalan Jenderal Sudirman.

Sementara itu, di lokasi eks Pasar Atas Telukkuantan yang akan digunakan sebagai tempat pembukaan, kegiatan penataan masih terus dilakukan oleh Dinas PUPR Kuansing. Tiga alat berat diturunkan untuk mempercepat pengerjaan.

“Kami targetkan rampung hari ini,” kata Kepala Dinas PUPR Kuansing, Zulkarnain ST MSi, didampingi Sekretaris Deswan Antoni.

Sesuai arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, seluruh rangkaian pembukaan dan penutupan Pacu Jalur dipusatkan di Taman Jalur karena lokasinya bersebelahan dengan Tepian Narosa, tempat berlangsungnya lomba.

Baca Juga:  Komitmen Pemkab Berikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

“Jika Presiden atau Wapres hadir, mereka bisa langsung menuju arena. Jadi kawasan sekitar harus steril,” pungkasnya.

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi bersama Panitia Pacu Jalur 2025 mulai menata kawasan Taman Jalur Telukkuantan dengan membersihkan area dari pedagang kaki lima (PKL). Batas waktu untuk relokasi diberikan hingga Selasa (5/8) pukul 00.00 WIB.

Langkah ini diambil karena kawasan Taman Jalur akan menjadi lokasi utama acara pembukaan dan penutupan Pacu Jalur 2025, yang direncanakan dihadiri Presiden Prabowo Subianto atau Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Sesuai arahan Bupati, jika pada Rabu (6/8) masih ada PKL yang bertahan, maka lapak akan kami bongkar,” ujar Riokasyter, Kepala Satpol PP Kuansing.

Rio menambahkan, keputusan ini telah disosialisasikan melalui perwakilan pedagang. Untuk relokasi sementara, pedagang diarahkan ke ruas jalan di belakang Kedai Kopi Arum-PLN Telukkuantan, dan sebagian ke ruas Jalan Limuno yang akan dikenai retribusi sesuai luas lapak.

Baca Juga:  Jalur Tuah Alam Kaswira Nondri Juara

“Ini solusi terbaik untuk bersama. Taman Jalur harus steril demi kelancaran acara nasional ini,” tegas Rio.

- Advertisement -

Pantauan di lapangan menunjukkan beberapa pedagang sudah mulai mengemasi barang dan pindah dari depan Mako Polsek Kuantan Tengah hingga ke simpang empat Jalan Jenderal Sudirman.

Sementara itu, di lokasi eks Pasar Atas Telukkuantan yang akan digunakan sebagai tempat pembukaan, kegiatan penataan masih terus dilakukan oleh Dinas PUPR Kuansing. Tiga alat berat diturunkan untuk mempercepat pengerjaan.

- Advertisement -

“Kami targetkan rampung hari ini,” kata Kepala Dinas PUPR Kuansing, Zulkarnain ST MSi, didampingi Sekretaris Deswan Antoni.

Sesuai arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, seluruh rangkaian pembukaan dan penutupan Pacu Jalur dipusatkan di Taman Jalur karena lokasinya bersebelahan dengan Tepian Narosa, tempat berlangsungnya lomba.

Baca Juga:  Tradisi Pacu Jalur Kuansing Curi Perhatian Dunia, Rayyan dan YouTuber Mancanegara Jadi Magnet Wisata

“Jika Presiden atau Wapres hadir, mereka bisa langsung menuju arena. Jadi kawasan sekitar harus steril,” pungkasnya.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi bersama Panitia Pacu Jalur 2025 mulai menata kawasan Taman Jalur Telukkuantan dengan membersihkan area dari pedagang kaki lima (PKL). Batas waktu untuk relokasi diberikan hingga Selasa (5/8) pukul 00.00 WIB.

Langkah ini diambil karena kawasan Taman Jalur akan menjadi lokasi utama acara pembukaan dan penutupan Pacu Jalur 2025, yang direncanakan dihadiri Presiden Prabowo Subianto atau Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Sesuai arahan Bupati, jika pada Rabu (6/8) masih ada PKL yang bertahan, maka lapak akan kami bongkar,” ujar Riokasyter, Kepala Satpol PP Kuansing.

Rio menambahkan, keputusan ini telah disosialisasikan melalui perwakilan pedagang. Untuk relokasi sementara, pedagang diarahkan ke ruas jalan di belakang Kedai Kopi Arum-PLN Telukkuantan, dan sebagian ke ruas Jalan Limuno yang akan dikenai retribusi sesuai luas lapak.

Baca Juga:  Jelang Ramadan, Harga Daging Normal

“Ini solusi terbaik untuk bersama. Taman Jalur harus steril demi kelancaran acara nasional ini,” tegas Rio.

Pantauan di lapangan menunjukkan beberapa pedagang sudah mulai mengemasi barang dan pindah dari depan Mako Polsek Kuantan Tengah hingga ke simpang empat Jalan Jenderal Sudirman.

Sementara itu, di lokasi eks Pasar Atas Telukkuantan yang akan digunakan sebagai tempat pembukaan, kegiatan penataan masih terus dilakukan oleh Dinas PUPR Kuansing. Tiga alat berat diturunkan untuk mempercepat pengerjaan.

“Kami targetkan rampung hari ini,” kata Kepala Dinas PUPR Kuansing, Zulkarnain ST MSi, didampingi Sekretaris Deswan Antoni.

Sesuai arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, seluruh rangkaian pembukaan dan penutupan Pacu Jalur dipusatkan di Taman Jalur karena lokasinya bersebelahan dengan Tepian Narosa, tempat berlangsungnya lomba.

Baca Juga:  Komitmen Pemkab Berikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

“Jika Presiden atau Wapres hadir, mereka bisa langsung menuju arena. Jadi kawasan sekitar harus steril,” pungkasnya.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari