- Advertisement -
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Untuk menekan kenaikan angka inflasi khususnya di Kabupaten Kampar, pemerintah daerah kembali menggelar gerakan pangan murah, Selasa (28/5).
Gerakan pangan murah atau pasar tani berlangsung di halaman kantor Camat Bangkinang Kota tersebut, dibuka secara resmi Plt Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Marahalim didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Nur Ilahi Ali dan Camat Bangkinang Kota Minda SH.
- Advertisement -
Marahalim mengapresiasi masyarakat yang antusias membeli paket yang sudah disediakan Pemkab Kampar. Pemkab Kampar terus melakukan upaya-upaya dalam mengendalikan harga, dan membantu masyarakat dalam memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau, sekaligus guna menstabilkan harga pasar.
‘’Harga pangan beberapa waktu belakangan ini mengalami kenaikan, hal ini bisa juga disebabkan oleh dampak dari bencana galodo yang terjadi di Sumatera Barat, serta kelangkaan bagan pangan,’’ jelas Marhalim.
Selain itu, Marhalim juga menyebut pada Senin (27/5) juga dilaksanakan pangan murah di Desa Pulau Lawas, Kecamatan Bangkinang dan disediakan paket seharga Rp90 ribu dengan isi paket sebanyak 5 Kg beras, 1 Kg minyak goreng dan gula 1 Kg.
- Advertisement -
Selain itu, pangan murah ini kerja sama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kampar yang menyediakan telur Rp50 ribu per papan dan hasil tani masyarakat seperti cabai, bawang, terong, pario, kacang panjang, timun, rimbang, jeruk, ubi, pepaya dan mentimun.(kom)
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Untuk menekan kenaikan angka inflasi khususnya di Kabupaten Kampar, pemerintah daerah kembali menggelar gerakan pangan murah, Selasa (28/5).
Gerakan pangan murah atau pasar tani berlangsung di halaman kantor Camat Bangkinang Kota tersebut, dibuka secara resmi Plt Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Marahalim didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Nur Ilahi Ali dan Camat Bangkinang Kota Minda SH.
- Advertisement -
Marahalim mengapresiasi masyarakat yang antusias membeli paket yang sudah disediakan Pemkab Kampar. Pemkab Kampar terus melakukan upaya-upaya dalam mengendalikan harga, dan membantu masyarakat dalam memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau, sekaligus guna menstabilkan harga pasar.
‘’Harga pangan beberapa waktu belakangan ini mengalami kenaikan, hal ini bisa juga disebabkan oleh dampak dari bencana galodo yang terjadi di Sumatera Barat, serta kelangkaan bagan pangan,’’ jelas Marhalim.
- Advertisement -
Selain itu, Marhalim juga menyebut pada Senin (27/5) juga dilaksanakan pangan murah di Desa Pulau Lawas, Kecamatan Bangkinang dan disediakan paket seharga Rp90 ribu dengan isi paket sebanyak 5 Kg beras, 1 Kg minyak goreng dan gula 1 Kg.
Selain itu, pangan murah ini kerja sama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kampar yang menyediakan telur Rp50 ribu per papan dan hasil tani masyarakat seperti cabai, bawang, terong, pario, kacang panjang, timun, rimbang, jeruk, ubi, pepaya dan mentimun.(kom)
