RENGAT (RIAUPOS.CO) – Pengalihan rute untuk kendaraan Muatan Sumbu Terberat (MST) 8 ton ke atas masih diperpanjang hingga akhir pekan mendatang. Karena kondis Jalan Rengat – Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih rusak.
Sehingga rute untuk kendaraan berat masih dialihkan dari Simpang Tugu Ikan Patin, Jalan Lintas Timur, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat menuju Simpang Granit Kecamatan Batang Gansal.
Perpanjangan pengalihan rute untuk kendaraan berat ini diputuskan melalui rapat bersama yang dipimpin Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi pada Selasa (6/2).
“Berdasarkan laporan Camat Kuala Cenaku Suprianto SE, Jalan Rengat-Kuala Cenaku masih terdapat beberapa titik yang rusak parah,” ujarnya, Rabu (7/2).
Menurut Hendrizal, Camat Kuala Cenaku Suprianto SE juga menyampaikan bahwa kondisi air di Kuala cenaku jauh lebih surut dari sebelumnya. Namun demikian masih ada beberapa daerah yang masih digenangi air.
Kerusakan terparah di wilayah Kecamatan Kuala Cenaku berada tak jauh dari Jembatan Kuala Cenaku. “Menurut camat, kerusakan itu disebabkan oleh abrasi hingga mengakibatkan badan jalan turun dan sudah dilakukan penimbunan,” sebut Hendrizal.
Makanya, perpanjangan pengalihan rute untuk kendaraan angkutan barang tersebut dimulai sejak Selasa (6/2) hingga Jumat (14/2). Sehingga ketika pada Sabtu (15/2 mendatang, tidak ada terjadi banjir, rute kendaraan angkutan barang kembali seperti biasa.
Untuk imbaunya, kepada pengusaha angkutan CPO, Batu Bara dan angkutan barang lainnya agar tidak melintas di Jalan Rengat – Kuala Cenaku. “Untuk kendaraan kosong muatan yakni dari Kuala Cenaku menuju Rengat, boleh melintas,” terangnya.(kas)
Laporan KASMEDI, Rengat
RENGAT (RIAUPOS.CO) – Pengalihan rute untuk kendaraan Muatan Sumbu Terberat (MST) 8 ton ke atas masih diperpanjang hingga akhir pekan mendatang. Karena kondis Jalan Rengat – Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih rusak.
Sehingga rute untuk kendaraan berat masih dialihkan dari Simpang Tugu Ikan Patin, Jalan Lintas Timur, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat menuju Simpang Granit Kecamatan Batang Gansal.
- Advertisement -
Perpanjangan pengalihan rute untuk kendaraan berat ini diputuskan melalui rapat bersama yang dipimpin Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi pada Selasa (6/2).
“Berdasarkan laporan Camat Kuala Cenaku Suprianto SE, Jalan Rengat-Kuala Cenaku masih terdapat beberapa titik yang rusak parah,” ujarnya, Rabu (7/2).
- Advertisement -
Menurut Hendrizal, Camat Kuala Cenaku Suprianto SE juga menyampaikan bahwa kondisi air di Kuala cenaku jauh lebih surut dari sebelumnya. Namun demikian masih ada beberapa daerah yang masih digenangi air.
Kerusakan terparah di wilayah Kecamatan Kuala Cenaku berada tak jauh dari Jembatan Kuala Cenaku. “Menurut camat, kerusakan itu disebabkan oleh abrasi hingga mengakibatkan badan jalan turun dan sudah dilakukan penimbunan,” sebut Hendrizal.
Makanya, perpanjangan pengalihan rute untuk kendaraan angkutan barang tersebut dimulai sejak Selasa (6/2) hingga Jumat (14/2). Sehingga ketika pada Sabtu (15/2 mendatang, tidak ada terjadi banjir, rute kendaraan angkutan barang kembali seperti biasa.
Untuk imbaunya, kepada pengusaha angkutan CPO, Batu Bara dan angkutan barang lainnya agar tidak melintas di Jalan Rengat – Kuala Cenaku. “Untuk kendaraan kosong muatan yakni dari Kuala Cenaku menuju Rengat, boleh melintas,” terangnya.(kas)
Laporan KASMEDI, Rengat