32.2 C
Pekanbaru
Jumat, 7 Februari 2025

Setelah 3 Hari, Mahasiswa UIN Suska Ditemukan Mengapung dalam Kondisi Meninggal Dunia

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari atau selama lebih kurang 65 jam, akhirnya Mahasiswa UIN Suska Pekanbaru, Maulana Musyaffa Alauddin ditemukan dan kondisi meninggal dunia, Rabu (22/1/2025).

Korban terseret arus Sungai Gansal, pertama kali ditemukan Ahmadsyah alias Man Kijang warga Dusun Sadan Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Inhu. Korban ditemukan dalam kondisi mengapung dan tersangkut pada pohon bantu di Sungai Gansal.

Sementara pencarian korban, dilakukan oleh tim SAR gabungan taon terdiri dari Balai TNBT, KPBD Inhu, Babinkamtibmas Polsek Batang Gansal, Babinsa Kodim 0302/Inhu, Komunitas Sahabat Pelosok Negeri, pemerintahan dan sejumlah warga Desa Rantau Lansat Kecamatan Batang Gansal serta dari pihak kampus.

Baca Juga:  Chemistry Competition ‘25 UIN Suska Catatkan Rekor Baru

“Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan oleh warga setempat yang juga ikut bersama tim melakukan pencarian sejak hari pertama Senin (20/1/2025) kemarin,” ujar Kepala Resort Siambul Kecamatan Batang Gansal pada Balai TNBT, Sabarman Shut, Rabu (22/1/2025).

Dijelaskannya, Maulana Musyaffa Alauddin korban terseret arus Sungai Gansal ditemukan pada Rabu (22/1/2025) sekira pukul 09.00 WIB. Posisi korban ditemukan berada di Dusun Batu Beranak berbatasan dengan Dusun Air Tanuh dan Air Buluh Desa Rantau Langsat kawasan Balai TNBT atau sekira 5 km dari lokasi kejadian yakni Dusun Nunusan.

Usai ditemukan, korban langsung di evakuasi menuju pelabuhan tepatnya di Dusun Lemang Desa Rantau Langsat atau arah ke hilir dari lokasi ditemukan. “Dari pelabuhan menuju Dusun Nunusan di arah bagian hulu sungai dengan waktu tempuh mencapai 9 jam,” ungkapnya.

Baca Juga:  Rengat - Kuala Cenaku Inhu, Pengalihan Rute Kendaraan Berat Diperpanjang

Setelah berada di pelabuhan, korban langsung menuju Puskesmas Batang Gansal menggunakan ambulance Desa Rantau Langsat dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. “Sekira pukul 14.00 WIB, korban langsung dibawa ke rumah duka di Pekanbaru,” tambahnya.






Reporter: Kasmedi
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Diduga Akibat Himpitan Ekonomi, Pria Asal Inhu Tewas Gantung Diri

Diduga korban bunuh diri. Karena kami temukan dengan leher terikat dan lidah menjulur. Korban diduga menggunakan tali jemuran untuk mengakhiri hidupnya,” ujar Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafni, kemarin.

Antisipasi Kemacetan, Dishub Kota Pekanbaru Gelar Rakor Dengan Pengelola Mal

Pertemuan tersebut bertujuan membahas kesiapan pusat perbelanjaan menghadapi lonjakan pengunjung saat bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H. Sehingga pengendara lain nyaman melintas di jalan sekitar pusat perbelanjaan tersebut.

Pekanbaru-Kawasaki Jepang Kerja Sama Wujudkan Zero Carbon City

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Kota Kawasaki, Jepang menjalin kerja sama mewujudkan kota tanpa emisi karbon (Zero Carbon City). Komitmen ini dibahas pada pertemuan kedua belah pihak di Kantor Wali Kota Pekanbaru Tenayan Raya, Rabu (5/2).

Kolaborasi Wujudkan Penanaman 130 Ribu Ha Jagung

Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar coffee morning bersama seluruh perusahaan sawit dan asosiasi petani yang ada di Riau, Selasa (4/2). Kegiatan ini sengaja digelar kepolisian guna mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.