Minggu, 7 Juli 2024

Dihantam Gelombang, Kapal Penjaring Ikan Terbalik di Rupat Utara

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Tiga orang nelayan di Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis mengalami nahas dan dinyatakan hilang. Ini setelah kapal motor yang mereka gunakan untuk menjaring ikan mengalami kecelakaan laut pada Jumat (29/4/2022).

Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo kepada sejumlah wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskanya, kecelakaan kapal nelayan terbalik dengan tiga nelayan tepatnya di perairan Tanjung Senepis, Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.

- Advertisement -

Peristiwa nahas tersebut terjadi Jumat (29/4/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. Sedangkan informasi yang diterima Basarnas Pekanbaru  sekitar pukul 20.45 WIB dan tim pencarian diberangkatkan pukul 21.10 WIB.

"Tim Basarnas sudah turun ke lapangn untuk mencari korban yang hilang," ujarnya, Sabtu (30/4/2022).

"Adapun jarak dari RB 218 Dumai ke LKP diperkiraan:26.30 N. Dengan heading 338.09 derajat, koordinat perkiraan 02°05'55.94"N 101°16'25.19"E,

- Advertisement -
Baca Juga:  Ini Nama-Nama yang Terpilih Duduk di DPRD Bengkalis Periode 2019-2024

" Ada tiga orang korban dan masih dalam pencarian," ujarnya lagi.

Kronologis kejadian, kata Kukuh, pada Jumat 29 April 2022 pukul 20.45 WIB, pihaknya menerima informasi dari Polair Dumai bahwa telah terjadi kecelakaan kapal nelayan tenggelam bermuatan 3 orang di perairan Tanjung Sinepis Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis,

Disebutkannya, pukul 15.00 WIB kapal nelayan tersebut berangkat untuk mencari ikan di perairan Tanjung Sinepis, kemudian sekitar pukul 20.00 WIB kapal terbalik karena cuaca buruk dan korban masih berada di atas lunas kapal yang terbalik. Korban sempat menelepon keluarganya.

Pada pukul 22.45 WIB hasil broadcasting ke instansi terkait dan kapal nelayan yang melintas di sekitar LKP, 3 orang korban berhasil diselamatkan oleh salah satu kapal nelayan yang sedang berada di daerah tersebut.

Baca Juga:  Keroyok Satpam PT PCR, Pengangguran Ditangkap

"Ya, pada pukul 23.05 WIB tim SAR gabungan melaksanakan intercept 3 orang korban di koordinat 2°7'22.62"N 101°19'8.28"E dalam keadaan selamat," ujarnya.

Kemudian, pada pukul 23.30 WIB RB 218 dengan membawa 3 korban kembali ke pangkalan Pelabuhan Dumai, selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga.

Dikarenakan seluruh korban sudah terevakuasi, Sabtu (30/4/2022) pukul 00.30 WIB, Ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.

"Alhamdulillah ketiga korban selamat. Mereka adalah Ahmad Fauzi (48) (nakhoda), Saring (49) ABK, dan Sutarno (58) ABK," ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Tiga orang nelayan di Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis mengalami nahas dan dinyatakan hilang. Ini setelah kapal motor yang mereka gunakan untuk menjaring ikan mengalami kecelakaan laut pada Jumat (29/4/2022).

Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo kepada sejumlah wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskanya, kecelakaan kapal nelayan terbalik dengan tiga nelayan tepatnya di perairan Tanjung Senepis, Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.

Peristiwa nahas tersebut terjadi Jumat (29/4/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. Sedangkan informasi yang diterima Basarnas Pekanbaru  sekitar pukul 20.45 WIB dan tim pencarian diberangkatkan pukul 21.10 WIB.

"Tim Basarnas sudah turun ke lapangn untuk mencari korban yang hilang," ujarnya, Sabtu (30/4/2022).

"Adapun jarak dari RB 218 Dumai ke LKP diperkiraan:26.30 N. Dengan heading 338.09 derajat, koordinat perkiraan 02°05'55.94"N 101°16'25.19"E,

Baca Juga:  Kasmarni-Bagus Santoso Ditetapkan Jadi Bupati dan Wakil Bupati

" Ada tiga orang korban dan masih dalam pencarian," ujarnya lagi.

Kronologis kejadian, kata Kukuh, pada Jumat 29 April 2022 pukul 20.45 WIB, pihaknya menerima informasi dari Polair Dumai bahwa telah terjadi kecelakaan kapal nelayan tenggelam bermuatan 3 orang di perairan Tanjung Sinepis Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis,

Disebutkannya, pukul 15.00 WIB kapal nelayan tersebut berangkat untuk mencari ikan di perairan Tanjung Sinepis, kemudian sekitar pukul 20.00 WIB kapal terbalik karena cuaca buruk dan korban masih berada di atas lunas kapal yang terbalik. Korban sempat menelepon keluarganya.

Pada pukul 22.45 WIB hasil broadcasting ke instansi terkait dan kapal nelayan yang melintas di sekitar LKP, 3 orang korban berhasil diselamatkan oleh salah satu kapal nelayan yang sedang berada di daerah tersebut.

Baca Juga:  Bupati Terima LHP BPK Semester II

"Ya, pada pukul 23.05 WIB tim SAR gabungan melaksanakan intercept 3 orang korban di koordinat 2°7'22.62"N 101°19'8.28"E dalam keadaan selamat," ujarnya.

Kemudian, pada pukul 23.30 WIB RB 218 dengan membawa 3 korban kembali ke pangkalan Pelabuhan Dumai, selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga.

Dikarenakan seluruh korban sudah terevakuasi, Sabtu (30/4/2022) pukul 00.30 WIB, Ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.

"Alhamdulillah ketiga korban selamat. Mereka adalah Ahmad Fauzi (48) (nakhoda), Saring (49) ABK, dan Sutarno (58) ABK," ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari