BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Setelah sempat memangsa dan meneror warga beberapa bulan lalu, kini hewan buas harimau kembali memasuki pemukiman dan perkebunan sawit di Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Jumat (22/4).
Munculnya si belang ini tidak hanya telihat oleh warga, tapi juga meninggal jejak kakinya usai memangsa seekor ayam milik warga Km 68 Dusun 2 Tanjung Potai RT 01,RW 04, Desa Tasik Tebing Serai, tepatnya di kebun sawit milik seorang warga bernama Erik.
Kapolres Bengkalis melalui Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika, Sabtu (23/4), membenarkan adanya warga melihat sosok binatang buas harimau dan jejak telapak kakinya di kebun sawit.
Ia menyebutkan, harimau itu terlihat oleh warga bernama Giok saat melintas di wilayah tersebut pada Jumat (22/4) sekitar pukul 01.00 WIB. Dia waktu itu akan memuat tandan buah segar (TBS) sawit yang berada di kebun milik saudaranya bernama Erik.
"Setelah melihat hewan buas, Giok langsung pulang dan memberitahukan ke pada pihak Desa Tasik Tebing Serai. Lalu pukul 16.00 WIB, bersama Babinkamtibmas, kepala desa, dan kepala dusun, mereka mendatangi tempat di mana Giok melihat harimau tersebut," jelas Maitertika.
Tidak hanya di situ saja. Namun esok harinya, Sabtu (23/4) sekitar pukul 09.00 WIB, kata Kompol Maitertika, juga mendapat informasi dari kepala desa ada masyarakat bernama Niko Simbolon warga Jalan Tebing Sorai Km 75 Dusun 2 Tanjung Potai RT 02, RW 04 Desa Tasik Tebing Serai yang hendak pulang ke rumah bersama seorang temannya untuk memanen sawit. Namun 40 meter sebelum sampai di rumah, dia melihat satu ekor harimau lagi berada di halaman rumahnya dengan memangsa satu ekor ayam.
"Melihat harimau tersebut dia langsung menjauh dan pergi ke perkampungan untuk memberitahukan kepada Ketua RT dan masyarakat di km 75. Lalu sekitar pukul 09.20 WIB Ketua RT Arianto Sitorus beserta 15 orang masyarakat, mendatangi TKP. Di sana mereka melihat adanya jejak telapak kaki harimau dan juga melihat bulu ayam yang dimangsa harimau," jelasnya.
Sementara itu, kata Maitertika, setelah disisir oleh masyarakat di sekitar TKP, diperkirakan harimau tersebut membawa ayam ke arah semak belukar yang ada di depan rumah Niko Simbolon.
"Sekitar pukul 11.00 WIB, tim relawan dari BKSDA sebanyak 5 orang yang berasal dari Medan diketuai Harai Sam Munte bertugas memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara menghadapi situasi pada saat bertemu dengan harimau," ujarnya.
Dikatakan Kapolsek, tim tersebut mendatangi rumah Niko Simbolon, menyisir jejak tapak kaki harimau tersebut di seputaran TKP. Juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat bagai mana cara menghadapi di saat ketemu dengan harimau.(gem)
Laporan ABU KASIM, Bengkalis