Senin, 14 Juli 2025

Pujasera Pantai Selatbaru Tak Kunjung Difungsikan

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Kendati sudah dibangun pada 2024 lalu dengan nilai proyek ratusan juta rupiah, namun Pujasera Pantai Indah Selatbaru, Kecamatan Bantan hingga saat ini tak kunjung difungsikan. Bahkan kondisi bangunannya sudah ada yang rusak dan ditumbuhi rerumputan.

Dari pantauan di lapangan, mulai masuk ke lokasi Pantai Selatbaru, terpampang tulisan plang Taman Ikan Terubuk. Di mana tulisan Ikan Terubuknya sudah terlepas.

Sedangkan di sisi kanan dan kiri taman tersebut, terdapat bangunan pujasera yang dibangun oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bengkalis untuk pedagang tempatan itu, kondisinya juga sudah ada kerusakan.

Seperti pintu di warung yang berukuran 3×3 meter persegi, bagian jendelanya terbuat dari seng plat dan di depannya dibangun meja dan kursi yang terbuat dari besi. Namun tidak difungsikan dan membuat bangunan tersebut tak terawat.

Baca Juga:  Masyarakat Diajak Perkuat Kerukunan dan Rasa Persaudaraan

Masuk sedikit di bagian dalam Taman Ikan Terubuk, pada bagian lapangan yang terpasang pavingblock, kondisinya juga terlihat sudah turun dan tidak rata. Ini akibat tidak padatnya kontur tanah saat pavingblock dipasang.

Sedangkan bangunan panggung yang dibangun di bagian belakang menghadap ke arah taman juga terlihat tak terawat. Bagian depannya ditumbuhi rerumputan dan bagian bangunannya juga sudah retak. Sementara di belakang panggung juga terlihat kotor, akibat kotoran hewan yang sudah lama terbiarkan.

”Ya, dibangun sudah setahun lamanya, tapi belum difungsikan. Tentu ini sangat disayangkan dan kami menilai buang-buang uang, kalau pembangunannya tak memakai perencanaan yang baik dan terarah,” ucap Zakky, seorang pengunjung Pantai Selatbaru, Sabtu (12/7).

Ia menyebutkan, kalau bangunannya dimanfaatkan untuk para pedagang, tentu pengunjung akan bisa berbelaja di sana. Ia berharapkan agar instansi terkait untuk segera memfungsikan Taman Ikan Terubuk untuk objek wisata kuliner yang ada di Pantai Selatbaru.

Baca Juga:  Jaminan Pekerja untuk Meningkatkan Produktivitas

Terhadap kondisi itu, Kepala Disparbupora Bengkalis Edy Sakura melalui Kabid Pariwisata Alwizar yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Ahad (13/7) mengatakan, memang belum ditempati.

”Ya, belum ditempati pedagang. Karena bangunan ini bersumber dari dana DAK APBN dan baru selesai audit BPK. Makanya setelah audit barulah kita akan melakukan relokasi pedagang di tepi pantai menuju lokasi Taman Ikan Terubuk Pantai Selatbaru,” ujarnya.

Ia menyebutkan, saat ini ada 22 kios pujasera yang akan menjadi tempat relokasi pedagang yang ada di bibir pantai Selatbaru. Dari 41 pedagang yang terdaftar, maka ini akan didudukkan lagi bersama instansi terkait.(ksm)






Reporter: Abu Kasim

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Kendati sudah dibangun pada 2024 lalu dengan nilai proyek ratusan juta rupiah, namun Pujasera Pantai Indah Selatbaru, Kecamatan Bantan hingga saat ini tak kunjung difungsikan. Bahkan kondisi bangunannya sudah ada yang rusak dan ditumbuhi rerumputan.

Dari pantauan di lapangan, mulai masuk ke lokasi Pantai Selatbaru, terpampang tulisan plang Taman Ikan Terubuk. Di mana tulisan Ikan Terubuknya sudah terlepas.

Sedangkan di sisi kanan dan kiri taman tersebut, terdapat bangunan pujasera yang dibangun oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bengkalis untuk pedagang tempatan itu, kondisinya juga sudah ada kerusakan.

Seperti pintu di warung yang berukuran 3×3 meter persegi, bagian jendelanya terbuat dari seng plat dan di depannya dibangun meja dan kursi yang terbuat dari besi. Namun tidak difungsikan dan membuat bangunan tersebut tak terawat.

Baca Juga:  Turnamen Badminton Diharap Lahirkan Atlet Berprestasi

Masuk sedikit di bagian dalam Taman Ikan Terubuk, pada bagian lapangan yang terpasang pavingblock, kondisinya juga terlihat sudah turun dan tidak rata. Ini akibat tidak padatnya kontur tanah saat pavingblock dipasang.

- Advertisement -

Sedangkan bangunan panggung yang dibangun di bagian belakang menghadap ke arah taman juga terlihat tak terawat. Bagian depannya ditumbuhi rerumputan dan bagian bangunannya juga sudah retak. Sementara di belakang panggung juga terlihat kotor, akibat kotoran hewan yang sudah lama terbiarkan.

”Ya, dibangun sudah setahun lamanya, tapi belum difungsikan. Tentu ini sangat disayangkan dan kami menilai buang-buang uang, kalau pembangunannya tak memakai perencanaan yang baik dan terarah,” ucap Zakky, seorang pengunjung Pantai Selatbaru, Sabtu (12/7).

- Advertisement -

Ia menyebutkan, kalau bangunannya dimanfaatkan untuk para pedagang, tentu pengunjung akan bisa berbelaja di sana. Ia berharapkan agar instansi terkait untuk segera memfungsikan Taman Ikan Terubuk untuk objek wisata kuliner yang ada di Pantai Selatbaru.

Baca Juga:  Satu Unit Rumah Terbakar di Bengkalis

Terhadap kondisi itu, Kepala Disparbupora Bengkalis Edy Sakura melalui Kabid Pariwisata Alwizar yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Ahad (13/7) mengatakan, memang belum ditempati.

”Ya, belum ditempati pedagang. Karena bangunan ini bersumber dari dana DAK APBN dan baru selesai audit BPK. Makanya setelah audit barulah kita akan melakukan relokasi pedagang di tepi pantai menuju lokasi Taman Ikan Terubuk Pantai Selatbaru,” ujarnya.

Ia menyebutkan, saat ini ada 22 kios pujasera yang akan menjadi tempat relokasi pedagang yang ada di bibir pantai Selatbaru. Dari 41 pedagang yang terdaftar, maka ini akan didudukkan lagi bersama instansi terkait.(ksm)






Reporter: Abu Kasim
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Kendati sudah dibangun pada 2024 lalu dengan nilai proyek ratusan juta rupiah, namun Pujasera Pantai Indah Selatbaru, Kecamatan Bantan hingga saat ini tak kunjung difungsikan. Bahkan kondisi bangunannya sudah ada yang rusak dan ditumbuhi rerumputan.

Dari pantauan di lapangan, mulai masuk ke lokasi Pantai Selatbaru, terpampang tulisan plang Taman Ikan Terubuk. Di mana tulisan Ikan Terubuknya sudah terlepas.

Sedangkan di sisi kanan dan kiri taman tersebut, terdapat bangunan pujasera yang dibangun oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bengkalis untuk pedagang tempatan itu, kondisinya juga sudah ada kerusakan.

Seperti pintu di warung yang berukuran 3×3 meter persegi, bagian jendelanya terbuat dari seng plat dan di depannya dibangun meja dan kursi yang terbuat dari besi. Namun tidak difungsikan dan membuat bangunan tersebut tak terawat.

Baca Juga:  Tekuk Tim Mandau 1-0, Tim Kecamatan Bantan Raih Juara I

Masuk sedikit di bagian dalam Taman Ikan Terubuk, pada bagian lapangan yang terpasang pavingblock, kondisinya juga terlihat sudah turun dan tidak rata. Ini akibat tidak padatnya kontur tanah saat pavingblock dipasang.

Sedangkan bangunan panggung yang dibangun di bagian belakang menghadap ke arah taman juga terlihat tak terawat. Bagian depannya ditumbuhi rerumputan dan bagian bangunannya juga sudah retak. Sementara di belakang panggung juga terlihat kotor, akibat kotoran hewan yang sudah lama terbiarkan.

”Ya, dibangun sudah setahun lamanya, tapi belum difungsikan. Tentu ini sangat disayangkan dan kami menilai buang-buang uang, kalau pembangunannya tak memakai perencanaan yang baik dan terarah,” ucap Zakky, seorang pengunjung Pantai Selatbaru, Sabtu (12/7).

Ia menyebutkan, kalau bangunannya dimanfaatkan untuk para pedagang, tentu pengunjung akan bisa berbelaja di sana. Ia berharapkan agar instansi terkait untuk segera memfungsikan Taman Ikan Terubuk untuk objek wisata kuliner yang ada di Pantai Selatbaru.

Baca Juga:  Pemkab Khawatir Peredaran Narkoba di Bengkalis Tak Pernah Berhenti

Terhadap kondisi itu, Kepala Disparbupora Bengkalis Edy Sakura melalui Kabid Pariwisata Alwizar yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Ahad (13/7) mengatakan, memang belum ditempati.

”Ya, belum ditempati pedagang. Karena bangunan ini bersumber dari dana DAK APBN dan baru selesai audit BPK. Makanya setelah audit barulah kita akan melakukan relokasi pedagang di tepi pantai menuju lokasi Taman Ikan Terubuk Pantai Selatbaru,” ujarnya.

Ia menyebutkan, saat ini ada 22 kios pujasera yang akan menjadi tempat relokasi pedagang yang ada di bibir pantai Selatbaru. Dari 41 pedagang yang terdaftar, maka ini akan didudukkan lagi bersama instansi terkait.(ksm)






Reporter: Abu Kasim

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari