Sabtu, 14 Desember 2024

Pelatihan Pewarna Alami Diminati Warga

BENGKALIS (RIAUPOS.CO)-  Guna memberikan pengetahuan, pemahaman serta meningkatkan wawasan dan kreativitas meningkatkan kompetensi ibu-ibu rumah tangga, melalui program perempuan berdaya keluarga sejahtera, Desa Bantan Tengah Kecamatan Bantan menggelar pelatihan pewarnaan alami dari bahan mangrove di Kantor Desa Bantan Tengah, Rabu (29/5).

Pelatihan yang menghadirkan narasumber dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Syamsiah dari Kabupaten Inhil dan  Tuti dari Kecamatan Bandar Laksamana dan dibuka Ketua Dekranasda diwakili Sekretaris Dekranasda Bengkalis Alfakhrurazzi sangat diminati oleh warga setempat.

Alfakhrurazzi mengatakan, pelatihan pengolahan pemanfaatan tanaman mangrove ini, sengaja dilakukan mengingat desa ini berada di daerah pesisir yang banyak ditumbuhi tanaman mangrove.

“Kami yakin dan optimistis, dengan adanya pelatihan pewarnaan alami yang melibatkan kelompok perempuan yang ada di desa ini, melalui pemanfaatan segala potensi gambut dan mangrove yang ada, akan memberikan warna baru dalam pencarian solusi yang membawa harmoni antara kepentingan ekonomi dan konservasi,” ujarnya.(ksm)

Baca Juga:  Komisi II Pertanyakan Pelayanan Roro

BENGKALIS (RIAUPOS.CO)-  Guna memberikan pengetahuan, pemahaman serta meningkatkan wawasan dan kreativitas meningkatkan kompetensi ibu-ibu rumah tangga, melalui program perempuan berdaya keluarga sejahtera, Desa Bantan Tengah Kecamatan Bantan menggelar pelatihan pewarnaan alami dari bahan mangrove di Kantor Desa Bantan Tengah, Rabu (29/5).

Pelatihan yang menghadirkan narasumber dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Syamsiah dari Kabupaten Inhil dan  Tuti dari Kecamatan Bandar Laksamana dan dibuka Ketua Dekranasda diwakili Sekretaris Dekranasda Bengkalis Alfakhrurazzi sangat diminati oleh warga setempat.

- Advertisement -

Alfakhrurazzi mengatakan, pelatihan pengolahan pemanfaatan tanaman mangrove ini, sengaja dilakukan mengingat desa ini berada di daerah pesisir yang banyak ditumbuhi tanaman mangrove.

“Kami yakin dan optimistis, dengan adanya pelatihan pewarnaan alami yang melibatkan kelompok perempuan yang ada di desa ini, melalui pemanfaatan segala potensi gambut dan mangrove yang ada, akan memberikan warna baru dalam pencarian solusi yang membawa harmoni antara kepentingan ekonomi dan konservasi,” ujarnya.(ksm)

Baca Juga:  Jaga Kelestarian Alam di Pesisir Pantai
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari