BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Indikator epedimiologi pengendalian dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, dalam 10 hari terakhir terus menunjukkan perbaikan yang menggembirakan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra TH menjelaskan, dibandingkan akhir Agustus lalu, recovery rate atau tingkat kesembuhan kasus terkonfirmasi meningkat 5,26 persen.
"Jika akhir Agustus recovery rate 84,53 persen, per 10 September meningkat 5,26 persen menjadi 89,79 persen," ujar Ersan. Sabtu (11/9/2021).
Sedangkan untuk active rate atau kasus terkonfirmasi yang menjalani isolasi jelas Ersan, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri di rumah juga menurun 5,54 persen.
"Ya, akhir Agustus active rate tercatat 10,90 persen. Pekan ini turun menjadi 5,36 persen," jelasnya.
Namun, untuk case fatality rate atau pasien yang meninggal dunia ujarnya, meningkat 0,28 persen dari 4,57 persen menjadi 4,85 persen. Sampai, Sabtu (10/9/2021), total terkonfirmasi Covid-19 tahun 2021 di Kabupaten Bengkalis tercatat 6.942 orang.
"Rinciannya, 6.233 orang sembuh, 337 orang meninggal dunia, dan 372 orang merupakan active rate. Dari 372 orang active rate, 35 orang dirawat di rumah sakit, sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah," tambahnya.
Ersan juga memaparkan, untuk 10 hari terakhir, rata-rata penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di daerah ini sebanyak 201 orang. Atau rata-rata 20 orang per hari.
Sementara untuk periode yang sama pada bulan lalu (1-10/9/2021), tercatat sebanyak 1.036 kasus atau 104 orang per hari. Sebanyak 201 orang tambahan kasus baru untuk September ini, tertinggi di Kecamatan Bengkalis, sebanyak 69 orang atau 34,33 persen. Sementara tertinggi kedua di Mandau, sebanyak 32 orang atau 15,92 persen.
"Ya, sebanyak 201 kasus baru tersebut berasal dari 62 dari 155 desa/kelurahan di Kabupaten Bengkalis," ujarnya.
Meskipun indikator epedemiologi pengendalian dan penanganan Covid-19 di daerah ini membaik dan penambahan kasus baru menurun, namun Ersan kembali mengimbau, seluruh lapisan masyarakat di daerah ini secara kolektif dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Kami mengharapkan seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis senantiasa menjalankan 5M kapan dan di mana pun berada. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas," harap Ersan.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi