BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Dari empat pasangan Bacalon yang menyatakan maju pada Pilkada Bengkalis mendatang, hanya Bacalon usungan Koalisi PKS dan PPP pasangan Abi-Herman (AMAN) yang tak minta ditepung tawar oleh lembaga adat.
Kepada wartawan, Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Bengkalis, Datuk Sri H Sofyan Said mengaku hingga saat ini baru hanya tiga pasangan yang meminta restu dengan prosesi tepung tawar oleh lemabaga adat tertinggi di tanah Melayu Bengkalis ini.
Yakni pasangan Kade-Iyeth yang diusung koalisi Partai PDI dan PKB, Kasmarni-Bagus usungan koalisi Partai PAN, Gerindra, PBB dan Nasdem. Kemudian pasangan Bacalon Indra Gunawan Eet-Syamsu Dalimunte dari koalisi Partai Golkar dan Perindo.
"Yang pertama kemarin Pak Abi Bahrun sama Herman. Pak Abi Bahrun dia datang ke lembaga adat beserta anggota partainya kemarin itu silaturrahmi tapi dia tidak ada ada menawari untuk ditepung tawari, kata Sofyan Said, Senin (7/9/2020).
Prosesi tepung tawar memang bukan merupakan sesuatu hal yang wajib bagi Bacalon yang bertarung di Pilkada Bengkalis. Namun menurut Sofyan Said prosesi ini sudah menjadi sebuah tradisi yang dilakukan ditanah Melayu.
"Jadi dia kan tau lembaga adat kita ni lembaga adat tertinggi di daerah ini. Jadi diakad doa itulah dia meminta doa selamat supaya dalam pelaksanaan ini berjalan lancar," ujarnya.
Namun ia tetap menegaskan prosesi tepung tawar bukanlah sebuah persyaratan mutlak untuk mencalon sebagai kepala daerah. Karena tepung tawar hanya adat berbudaya yang lazim dilakukan ditanah melayu dan tak ada sanksi apapun jika tak melakukannya.
"Pada prinsipnya kita tidak memihak, kita tetap netral. Kita menepuk tepung tawar tu inilah putra putri terbaik kita untuk melakukan Pilkada itu. Siapa yang menang ya silahkan," Sofyan Said mengakhiri.
Sementara itu Bakal Calon Wakil Bupati (Aman), Herman menegaskan, bahwa sebelumnya mereka sudah melakukan pertemuan dan bertamu ke LAMR Bengkalis. Terkait belum dilakukan tepung tawar pasangan AMAN karena belum sah atau belum ditetapkan KPU sebagai calon, kalau sudah baru dilaksanakan prosesi itu.
Dikatakannya, kalau tak ada halangan pelaksanaan tepungtawar akan dilakukannya 23 September mendatang.
‘’Sudah resmi atau sah sebagai calon. Baru minta doa restu. Itu baru mantap bagi kami,’’
‘’Ibarat orang baru nikah. Tepung tawar itu setelah sah akad nikah. Begitu juge kami setelah sah ditetapkan sebagai calon baru ditepung tawari,’’ jelas Herman.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Eka G Putra