Minggu, 7 Juli 2024

Innalillahi, Pemancing yang Tenggelam di Duri Ditemukan Tak Bernyawa Lagi

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Seorang pemancing yang tenggelam akibat perahu pompong yang ditumpanginya untuk mancing di Sungai Mandau karam pada, Ahad (4/7/2021), akhirnya sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Warga Kelurahan Pematang Pudu, Duri, Kabupaten Bengkalis bernama Ahmad Nawawi (35) ditemukan tim Basarnas Pekanbarui sudah dalam keadaan kaku dan tidak bernyawa lagi.

- Advertisement -

Jasad pria yang hobi memancing ini ditemukan saat Magrib tiba Senin (5/7/2021), di tempat perahu tersebut karam. Penemuan jasad itu tepatnya berada di Lubuk Ampoi, Desa Koto Pait Beringin, Kabupaten Bengkalis.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Pekanbaru, Jacky Chan mengatakan, bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan mengapung.

"Ditemukannya mengapung di tempat korban tenggelam, tempat perahu itu karam," ujar Jacky, Senin (5/7/2021) malam.

Melihat jasad yang mengapung tersebut, pihak petugas langsung bergegas melakukan proses evakuasi terhadap jasad korban.

- Advertisement -
Baca Juga:  Puluhan Pelanggar Prokes di Bengkalis Pilih Didenda dan Hukuman Sosial

Saat evakuasi tersebut berlangsung, kondisi cuaca cerah dan sudah agak gelap dan jasad korban juga sudah mulai tenggelam lagi. Sehingga diperlukan alat penerangan untuk membawa korban ke darat. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka.

"Setelah kami berhasil mengevakuasi korban, jasadnya langsung kami bawa  ke rumah duka di Duri untuk disemayamkan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Beringin, Lahdi juga menyampaikan, rasa duka cita yang mendalam terhadap tewasnya warga yang memancing tersebut. Ia mendapat kabar itu dari petugas yang turun langsung ke lokasi pencarian.

"Ya kami mendapat kabar,, korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. Kami mengucapkan duka cita yang mendalam," ungkapnya.

Sebelumnya, Ahmad Nawawi (35) dikabarkan hilang sejak Ahad (4/7/2021) saat pergi memancing di aliran Sungai Mandau.

Baca Juga:  Wabup Bengkalis: Pasar Ramadan Tingkatkan Ekonomi Keluarga

Korban berangkat bersama rekannya Syaiful Bahri. Namun saat berada di kawasan Lubuk Ampoi, Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Talang Muandau, perahu pompong yang mereka gunakan tenggelam dan terbalik.

Upaya pencarian telah dilakukan petugas Basarnas Pekanbaru bersama warga. Petugas dengan menggunakan perahu karet terlihat memutar-mutar arus air agar korban yang diduga tenggelam di dasar dapat timbul. Sementara warga juga terlihat ikut terlibat dalam proses pencarian tersebut.

Dalam upaya pencarian, 7 orang petugas Basarnas Pekanbaru bersama pejabat Kasi Operasi Basarnas Pekanbaru, Jacky Chan sudah turun. Selain itu mereka juga dibantu petugas BPBD dan warga setempa.

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Seorang pemancing yang tenggelam akibat perahu pompong yang ditumpanginya untuk mancing di Sungai Mandau karam pada, Ahad (4/7/2021), akhirnya sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Warga Kelurahan Pematang Pudu, Duri, Kabupaten Bengkalis bernama Ahmad Nawawi (35) ditemukan tim Basarnas Pekanbarui sudah dalam keadaan kaku dan tidak bernyawa lagi.

Jasad pria yang hobi memancing ini ditemukan saat Magrib tiba Senin (5/7/2021), di tempat perahu tersebut karam. Penemuan jasad itu tepatnya berada di Lubuk Ampoi, Desa Koto Pait Beringin, Kabupaten Bengkalis.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Pekanbaru, Jacky Chan mengatakan, bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan mengapung.

"Ditemukannya mengapung di tempat korban tenggelam, tempat perahu itu karam," ujar Jacky, Senin (5/7/2021) malam.

Melihat jasad yang mengapung tersebut, pihak petugas langsung bergegas melakukan proses evakuasi terhadap jasad korban.

Baca Juga:  370 Peserta dan Ofisial Terdaftar di e-MTQ Tingkat Kabupaten Bengkalis

Saat evakuasi tersebut berlangsung, kondisi cuaca cerah dan sudah agak gelap dan jasad korban juga sudah mulai tenggelam lagi. Sehingga diperlukan alat penerangan untuk membawa korban ke darat. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka.

"Setelah kami berhasil mengevakuasi korban, jasadnya langsung kami bawa  ke rumah duka di Duri untuk disemayamkan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Beringin, Lahdi juga menyampaikan, rasa duka cita yang mendalam terhadap tewasnya warga yang memancing tersebut. Ia mendapat kabar itu dari petugas yang turun langsung ke lokasi pencarian.

"Ya kami mendapat kabar,, korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. Kami mengucapkan duka cita yang mendalam," ungkapnya.

Sebelumnya, Ahmad Nawawi (35) dikabarkan hilang sejak Ahad (4/7/2021) saat pergi memancing di aliran Sungai Mandau.

Baca Juga:  Warga Bantan Sari Minta Jalan Terubuk Diteruskan ke Desa Pematang Duku

Korban berangkat bersama rekannya Syaiful Bahri. Namun saat berada di kawasan Lubuk Ampoi, Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Talang Muandau, perahu pompong yang mereka gunakan tenggelam dan terbalik.

Upaya pencarian telah dilakukan petugas Basarnas Pekanbaru bersama warga. Petugas dengan menggunakan perahu karet terlihat memutar-mutar arus air agar korban yang diduga tenggelam di dasar dapat timbul. Sementara warga juga terlihat ikut terlibat dalam proses pencarian tersebut.

Dalam upaya pencarian, 7 orang petugas Basarnas Pekanbaru bersama pejabat Kasi Operasi Basarnas Pekanbaru, Jacky Chan sudah turun. Selain itu mereka juga dibantu petugas BPBD dan warga setempa.

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari