Minggu, 7 Juli 2024

Cari Ikan, Warga Duri Hilang di Sungai Mandau

DURI (RIAUPOS.CO) – Berniat ingin melepas hobi memancing di sungai Mandau, dengan menumpang kapal pompong, dua warga asal Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Pinggir,  masing-masing Ahmad Nawawi dan Syaiful Bahri, malah mengalami nasib naas  pada, Ahad (4/7/2021). 

Dalam perjalanan menusuri sungai Mandau, Ahmad Nawawi mengalami kecelakaan dan tenggelam di kawasan anak Sungai Mandau, Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis.

- Advertisement -

Kendati Tim Basarnas Pekanbaru telah menerjunkan personel beserta perlengkapannya di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan sejak, Ahad (4/7/2021) sekira pukul 15.00 WIB, namun keberadaan Ahmad Nawawi belum ditemukan hingga kini. Sementara Syaiful Bahri, rekannya yang selamat hingga kini masih dalam kondisi trauma.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak membenarkan kejadian itu dan anggotanya masih terus melakukan pencarian, hingga pada radius 5 kilometer dari TKP kecelakaan, dengan menggunakan perahu karet dibantu masyarakat setempat.

Baca Juga:  Pentingnya Menjaga Kesejahteraan Keluarga

"Karena jarak yang cukup jauh ke wilayah pedalaman Bengkalis, upaya pencarian mulai dilakukan malam hingga pagi ini (kemarin). Namun hingga pagi ini korban belum ditemukan. Lokasinya dari jalan raya ke dalam itu sekitar  30 kilometer, tim SAR sudah melakukan pencarian sejak malam dan terus dilanjutkan," ungkapnya.

- Advertisement -

Disebutkan  Ishak, dalam pencarian di lokasi kejadian pihaknya menerjunkan sebanyak 7 personel, salah satunya pejabat Kasi Operasional Basarnas Pekanbaru, Jacky Chan. Pihaknya juga sudah melakukan penyelaman di dasar sungai, apabila tidak ditemukan di dasar sungai beberapa hari  lagi, pihaknya akan mencari ke penyisiran aliran sungai.

Di tempat terpisah, Camat Talang Muandau, Nasrizal melalui Kasi Trantib, Chairul membenarkan musibah yang menimpa pemancing asal Kota Duri tersebut. Guna membantu pencarian, pihaknya berusaha total dengan menerjunkan belasan personel gabungan dari Satpol PP Kecamatan dan BPBD dibantu masyarakat.

Baca Juga:  Hujan Tiga Hari, Tegar Kebanjiran

"Kami akan terus berusaha mencari korban hingga ditemukan. Kolaborasi Tim Basarnas dan personel gabungan Kecamatan Talang Muandau diharapkan dapat mempercepat korban ditemukan," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP AKBP Hendra Gunawan melalui Kanitreskirm Pinggir, Iptu Gogor  pihaknya belum memperoleh informasi adanya warga yang tenggelar saat memancing ikan di anak sungai Mandau. Namun pihaknya akan melakukan koordinasi bersama tim basarnas dan juga Kecamatan Pinggir.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: Eka G Putra

DURI (RIAUPOS.CO) – Berniat ingin melepas hobi memancing di sungai Mandau, dengan menumpang kapal pompong, dua warga asal Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Pinggir,  masing-masing Ahmad Nawawi dan Syaiful Bahri, malah mengalami nasib naas  pada, Ahad (4/7/2021). 

Dalam perjalanan menusuri sungai Mandau, Ahmad Nawawi mengalami kecelakaan dan tenggelam di kawasan anak Sungai Mandau, Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis.

Kendati Tim Basarnas Pekanbaru telah menerjunkan personel beserta perlengkapannya di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan sejak, Ahad (4/7/2021) sekira pukul 15.00 WIB, namun keberadaan Ahmad Nawawi belum ditemukan hingga kini. Sementara Syaiful Bahri, rekannya yang selamat hingga kini masih dalam kondisi trauma.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak membenarkan kejadian itu dan anggotanya masih terus melakukan pencarian, hingga pada radius 5 kilometer dari TKP kecelakaan, dengan menggunakan perahu karet dibantu masyarakat setempat.

Baca Juga:  Baru 27,54 Persen Warga Bengkalis Divaksin Covid-19 Dosis 1

"Karena jarak yang cukup jauh ke wilayah pedalaman Bengkalis, upaya pencarian mulai dilakukan malam hingga pagi ini (kemarin). Namun hingga pagi ini korban belum ditemukan. Lokasinya dari jalan raya ke dalam itu sekitar  30 kilometer, tim SAR sudah melakukan pencarian sejak malam dan terus dilanjutkan," ungkapnya.

Disebutkan  Ishak, dalam pencarian di lokasi kejadian pihaknya menerjunkan sebanyak 7 personel, salah satunya pejabat Kasi Operasional Basarnas Pekanbaru, Jacky Chan. Pihaknya juga sudah melakukan penyelaman di dasar sungai, apabila tidak ditemukan di dasar sungai beberapa hari  lagi, pihaknya akan mencari ke penyisiran aliran sungai.

Di tempat terpisah, Camat Talang Muandau, Nasrizal melalui Kasi Trantib, Chairul membenarkan musibah yang menimpa pemancing asal Kota Duri tersebut. Guna membantu pencarian, pihaknya berusaha total dengan menerjunkan belasan personel gabungan dari Satpol PP Kecamatan dan BPBD dibantu masyarakat.

Baca Juga:  YKAN Diharap Bantu Pulih Ekosistem Mangrove di Bengkalis

"Kami akan terus berusaha mencari korban hingga ditemukan. Kolaborasi Tim Basarnas dan personel gabungan Kecamatan Talang Muandau diharapkan dapat mempercepat korban ditemukan," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP AKBP Hendra Gunawan melalui Kanitreskirm Pinggir, Iptu Gogor  pihaknya belum memperoleh informasi adanya warga yang tenggelar saat memancing ikan di anak sungai Mandau. Namun pihaknya akan melakukan koordinasi bersama tim basarnas dan juga Kecamatan Pinggir.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari