Sabtu, 21 Juni 2025

JanDia Langsung Hadapi Unggulan Kedua di Badminton Asia Championships 2025

RIAUPOS.CO – Tim Indonesia menurunkan 19 wakil di Badminton Asia Championships (BAC) 2025 yang akan berlangsung di Ningbo, Cina, pada 8-13 April. Dalam undian, sektor ganda campuran Indonesia menghadapi tantangan berat, termasuk pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan langsung bertemu unggulan kedua asal Cina, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Sementara itu, pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga akan menghadapi unggulan ketujuh dari Cina, Cheng Xing/Zhang Ci.

Dejan mengungkapkan bahwa undian kali ini terasa tidak menguntungkan, mirip dengan di Swiss Open sebelumnya, di mana JanDia (akronim dari Dejan/Fadia) juga langsung bertemu dengan pasangan top, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. Menghadapi situasi ini, Dejan menekankan pentingnya persiapan matang, baik dalam hal strategi maupun latihan. Ia berharap latihan intensif bersama Fadia dalam waktu yang tersisa bisa memberi hasil yang maksimal.

Baca Juga:  Juventus Diminta Tukar Vlahovic dengan Osimhen

Fadia, yang juga bermain rangkap di ganda putri bersama Lanny Tria Mayasari, mengakui bahwa jika latihan dilakukan secara terpisah, akan sulit untuk tampil optimal. Namun, Dejan menegaskan bahwa meskipun hasil sebelumnya sangat mengecewakan dengan kekalahan telak 9-21, 7-21, mereka bertekad untuk memperbaiki diri dan meraih hasil yang lebih baik di Cina.

Dejan juga mengakui bahwa Feng dan Huang adalah pasangan yang patut diwaspadai. Meskipun sempat dipisah, mereka tetap dianggap sebagai duet yang kuat. Dejan menilai permainan Huang sangat pintar dalam mengatur tempo, yang membuatnya sulit dihadapi. Meskipun tantangan besar menanti, Dejan tetap optimis dan siap menghadapi siapa pun lawannya di BAC 2025.(raf/bas/jpg)

Baca Juga:  Segini Besaran Gaji Conte dan Deretan Pemain yang Diincarnya

RIAUPOS.CO – Tim Indonesia menurunkan 19 wakil di Badminton Asia Championships (BAC) 2025 yang akan berlangsung di Ningbo, Cina, pada 8-13 April. Dalam undian, sektor ganda campuran Indonesia menghadapi tantangan berat, termasuk pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan langsung bertemu unggulan kedua asal Cina, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Sementara itu, pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga akan menghadapi unggulan ketujuh dari Cina, Cheng Xing/Zhang Ci.

Dejan mengungkapkan bahwa undian kali ini terasa tidak menguntungkan, mirip dengan di Swiss Open sebelumnya, di mana JanDia (akronim dari Dejan/Fadia) juga langsung bertemu dengan pasangan top, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. Menghadapi situasi ini, Dejan menekankan pentingnya persiapan matang, baik dalam hal strategi maupun latihan. Ia berharap latihan intensif bersama Fadia dalam waktu yang tersisa bisa memberi hasil yang maksimal.

Baca Juga:  Rinov/Pitha Akui Tertekan saat Perebutkan Tiket Olimpiade

Fadia, yang juga bermain rangkap di ganda putri bersama Lanny Tria Mayasari, mengakui bahwa jika latihan dilakukan secara terpisah, akan sulit untuk tampil optimal. Namun, Dejan menegaskan bahwa meskipun hasil sebelumnya sangat mengecewakan dengan kekalahan telak 9-21, 7-21, mereka bertekad untuk memperbaiki diri dan meraih hasil yang lebih baik di Cina.

Dejan juga mengakui bahwa Feng dan Huang adalah pasangan yang patut diwaspadai. Meskipun sempat dipisah, mereka tetap dianggap sebagai duet yang kuat. Dejan menilai permainan Huang sangat pintar dalam mengatur tempo, yang membuatnya sulit dihadapi. Meskipun tantangan besar menanti, Dejan tetap optimis dan siap menghadapi siapa pun lawannya di BAC 2025.(raf/bas/jpg)

Baca Juga:  Apriyani Come Back di Orleans Masters
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RIAUPOS.CO – Tim Indonesia menurunkan 19 wakil di Badminton Asia Championships (BAC) 2025 yang akan berlangsung di Ningbo, Cina, pada 8-13 April. Dalam undian, sektor ganda campuran Indonesia menghadapi tantangan berat, termasuk pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan langsung bertemu unggulan kedua asal Cina, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Sementara itu, pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga akan menghadapi unggulan ketujuh dari Cina, Cheng Xing/Zhang Ci.

Dejan mengungkapkan bahwa undian kali ini terasa tidak menguntungkan, mirip dengan di Swiss Open sebelumnya, di mana JanDia (akronim dari Dejan/Fadia) juga langsung bertemu dengan pasangan top, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. Menghadapi situasi ini, Dejan menekankan pentingnya persiapan matang, baik dalam hal strategi maupun latihan. Ia berharap latihan intensif bersama Fadia dalam waktu yang tersisa bisa memberi hasil yang maksimal.

Baca Juga:  Edinson Cavani Tinggalkan MU, Coba Petualangan Baru di La Liga

Fadia, yang juga bermain rangkap di ganda putri bersama Lanny Tria Mayasari, mengakui bahwa jika latihan dilakukan secara terpisah, akan sulit untuk tampil optimal. Namun, Dejan menegaskan bahwa meskipun hasil sebelumnya sangat mengecewakan dengan kekalahan telak 9-21, 7-21, mereka bertekad untuk memperbaiki diri dan meraih hasil yang lebih baik di Cina.

Dejan juga mengakui bahwa Feng dan Huang adalah pasangan yang patut diwaspadai. Meskipun sempat dipisah, mereka tetap dianggap sebagai duet yang kuat. Dejan menilai permainan Huang sangat pintar dalam mengatur tempo, yang membuatnya sulit dihadapi. Meskipun tantangan besar menanti, Dejan tetap optimis dan siap menghadapi siapa pun lawannya di BAC 2025.(raf/bas/jpg)

Baca Juga:  Arema FC Tunjuk Mario Gomez sebagai Pelatih

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari