PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lebih dari 25.600 pekerja di lingkungan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan saat ini telah menerima vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster.
”Tingginya angka partisipasi tersebut mencerminkan komitmen kuat seluruh pekerja dan perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan selamat, serta mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19,” tutur Sukamto Tamrin selaku VP Corporate Affairs PHR WK Rokan.
Dengan populasi pekerja yang besar, tingginya angka partisipasi pekerja PHR WK Rokan tak lepas dari dukungan berbagai pihak di antaranya Dinas Kesehatan setempat, RS Tentara dan Polri, rumah sakit umum, serta fasilitas kesehatan lainnya di sekitar wilayah operasi perusahaan. Partisipasi para pekerja PHR WK Rokan dilakukan melalui jalur vaksinasi pemerintah dan Vaksinasi Gotong-Royong (VGR).
Pada Senin (30/5/2023), PHR WK Rokan kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi booster agar seluruh pekerja –baik pegawai PHR maupun mitra kerja– dapat melengkapi vaksinasinya. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kompleks PHR WK Rokan di Rumbai itu menyediakan sekitar 150 dosis. Pesertanya berasal dari kalangan pegawai dan keluarga serta mitra kerja dengan Vaksin Sinopharm sebagai bagian dari program VGR.
Situasi Covid-19 di lingkungan PHR WK Rokan sangat terkendali, saat ini selaras dengan kondisi di Provinsi Riau dan nasional yang terus membaik. Selama masa pandemi,
Perusahaan membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk mengelola berbagai upaya pencegahan dan penanganan di internal. Tugas utamanya melindungi keselamatan dan kesehatan seluruh pekerja dengan tetap menjaga keberlangsungan operasi hulu migas yang vital bagi negara.
”Perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja merupakan salah satu dari nilai inti Perusahaan kami,” tegas Sukamto.
Strategi utama yang dijalankan PHR WK Rokan adalah melakukan edukasi; memiminalkan potensi paparan; deteksi dini dan pengelolaan kasus; mengantisipasi kasus positif dengan cara meningkatkan kesiapsiagaan personel dan fasilitas; serta menjaga keberlangsungan operasi.
Strategi itu didukung oleh pemanfaatan teknologi digital secara terintegrasi, antara lain, penapisan akses (access screening) masuk ke fasilitas Perusahaan; pembatasan perjalanan pribadi dan dinas; pemantauan perkembangan kasus; penjadwalan tes berkala; pemantauan kesehatan pekerja secara jarak jauh; hingga analisis pelacakan kontak (contact tracing). Dengan berbagai upaya yang dilakukan, kinerja operasi PHR WK Rokan tetap kokoh.
”Kami sangat bangga dengan komitmen seluruh pekerja untuk senantiasa menjaga kedisipinan terhadap protokol kesehatan dan tetap produktif meski di tengah pandemi,” pungkas Sukamto.
Laporan: Henny Elyati (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman