- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah sempat terhenti beberapa waktu lalu akibat stok vaksin menipis, Senin (28/6), bus vaksin keliling yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru mulai kembali beroperasi. Salah satunya berada di halaman Graha Pena Riau.
Pantauan RiauPos.co di lokasi, warga tampak antusias mengikuti jalannya vaksinasi keliling yang diperuntukkan untuk penerima vaksinasi tahap kedua.
- Advertisement -
Menurut pendamping dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Ridho, kegiatan vaksinasi keliling yang dilaksanakan di halaman Kantor Riau Pos atau Graha Pena Riau ini merupakan langkah Pemerintah Kota Pekanbaru dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Bertuah.
Apalagi kegiatan vaksinasi masal menggunakan armada bus vaksin keliling ini tak hanya dilakukan di Riau Pos saja. Melainkan terdapat sembilan titik lainnya. Di antaranya di Kecamatan Payung Sekaki tepatnya di Jalan Serayu, Kelurahan Labuhbaru Timur (depan kantor lurah). Titik kedua di Kecamatan Tenayan Raya, tepatnya di Jalan Budi Luhur (halaman kantor camat).
Kemudian titik ketiga di Kecamatan Marpoyan Damai di Jalan Meranti. Titik keempat ada di Kecamatan Rumbai Timur tepatnya di Jalan Damai, Kelurahan Palas (halaman kantor lurah). Lalu titik kelima di Kecamatan Senapelan tepatnya di Pasar Bawah depan Nasi Kapau Uni Ros.
- Advertisement -
Selanjutnya untuk titik keenam ada di Kecamatan Sail, yaitu di Jalan Cemara (depan halaman Kantor BPTD Kemenhub). Titik ketujuh di Kecamatan Payung Sekaki, Jalan Harapan Jaya, Kelurahan Bandarraya tepat di halaman kantor lurah. Titik kedelapan di Kecamatan Sukajadi, Jalan Bunga Harum, Kelurahan Harjosari tempatnya di Posko PPKM), dan titik kesembilan berada di Kecamatan Limapuluh tepatnya di Pasar Limapuluh.
"Untuk vaksinasi di halaman Riau Pos ini kami peruntukan hanya 200 orang dan khusus vaksinasi tahap kedua saja. Kami juga menetapkan protokol kesehatan yang ketat bagi semua masyarakat yang mendaftar seperti menjaga jarak dan memakai masker, " tegasnya.
Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah sempat terhenti beberapa waktu lalu akibat stok vaksin menipis, Senin (28/6), bus vaksin keliling yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru mulai kembali beroperasi. Salah satunya berada di halaman Graha Pena Riau.
Pantauan RiauPos.co di lokasi, warga tampak antusias mengikuti jalannya vaksinasi keliling yang diperuntukkan untuk penerima vaksinasi tahap kedua.
- Advertisement -
Menurut pendamping dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Ridho, kegiatan vaksinasi keliling yang dilaksanakan di halaman Kantor Riau Pos atau Graha Pena Riau ini merupakan langkah Pemerintah Kota Pekanbaru dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Bertuah.
Apalagi kegiatan vaksinasi masal menggunakan armada bus vaksin keliling ini tak hanya dilakukan di Riau Pos saja. Melainkan terdapat sembilan titik lainnya. Di antaranya di Kecamatan Payung Sekaki tepatnya di Jalan Serayu, Kelurahan Labuhbaru Timur (depan kantor lurah). Titik kedua di Kecamatan Tenayan Raya, tepatnya di Jalan Budi Luhur (halaman kantor camat).
- Advertisement -
Kemudian titik ketiga di Kecamatan Marpoyan Damai di Jalan Meranti. Titik keempat ada di Kecamatan Rumbai Timur tepatnya di Jalan Damai, Kelurahan Palas (halaman kantor lurah). Lalu titik kelima di Kecamatan Senapelan tepatnya di Pasar Bawah depan Nasi Kapau Uni Ros.
Selanjutnya untuk titik keenam ada di Kecamatan Sail, yaitu di Jalan Cemara (depan halaman Kantor BPTD Kemenhub). Titik ketujuh di Kecamatan Payung Sekaki, Jalan Harapan Jaya, Kelurahan Bandarraya tepat di halaman kantor lurah. Titik kedelapan di Kecamatan Sukajadi, Jalan Bunga Harum, Kelurahan Harjosari tempatnya di Posko PPKM), dan titik kesembilan berada di Kecamatan Limapuluh tepatnya di Pasar Limapuluh.
"Untuk vaksinasi di halaman Riau Pos ini kami peruntukan hanya 200 orang dan khusus vaksinasi tahap kedua saja. Kami juga menetapkan protokol kesehatan yang ketat bagi semua masyarakat yang mendaftar seperti menjaga jarak dan memakai masker, " tegasnya.
Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman