(RIAUPOS.CO) — Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan memimpin rapat persiapan pemberangkatan dan pemulangan jamaah calon haji (JCH) asal Inhil Rabu (27/6).
Saat itu, masing-masing seksi panitia melaporkan sejauh mana kesiapan terkait pemberangkatan para JCH. Termasuk pula dilakukan pengecekan pada aspek keamanan, konsumsi, lokasi pemberangkatan dan transportasi.
“Masing-masing seksi melaporkan kepada kita. Mereka telah mempersiapkan segala sesuatunya sesuai bidan masing-masing,” ungkapnya.
Dia berharap agar pihak panitia dapat meningkatkan kerja sama, koordinasi dan konsultasinya antar masing-masing seksi. Sebab, pemberangkatan haji tahun ini merupakan yang pertama melalui jalur darat.
- Advertisement -
‘’Koordinasi dan konsultasi secara baik sangat penting demi kelancaran semua tahapan,” harapnya.
Pemberangkatan JCH menurut bupati, mulai tahun 2019 ini akan melalui Pekanbaru. Ketetapan ini berlaku setelah Provinsi Riau dijadikan sebagai Embarkasi Antara.
- Advertisement -
Lebih jauh, bupati menjelaskan, untuk keberangkatan JCH 2019 asal Kabupaten Inhil akan dibagi menjadi 3 kelompok terbang (kloter). Meski untuk penjadwalnya sejauh ini belum ada penegasan berupa surat resmi yang disampaikan.
Akan tapi berdasarkan informasi, JCH asal Inhil akan diberangkatkan pada tanggal 5 Juni dari Tembilahan ke Pekanbaru. Dari Pekanbaru menuju Batam kemudian menuju Jeddah dijadwalkan pada tanggal 7 Juni mendatang.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan memimpin rapat persiapan pemberangkatan dan pemulangan jamaah calon haji (JCH) asal Inhil Rabu (27/6).
Saat itu, masing-masing seksi panitia melaporkan sejauh mana kesiapan terkait pemberangkatan para JCH. Termasuk pula dilakukan pengecekan pada aspek keamanan, konsumsi, lokasi pemberangkatan dan transportasi.
“Masing-masing seksi melaporkan kepada kita. Mereka telah mempersiapkan segala sesuatunya sesuai bidan masing-masing,” ungkapnya.
Dia berharap agar pihak panitia dapat meningkatkan kerja sama, koordinasi dan konsultasinya antar masing-masing seksi. Sebab, pemberangkatan haji tahun ini merupakan yang pertama melalui jalur darat.
‘’Koordinasi dan konsultasi secara baik sangat penting demi kelancaran semua tahapan,” harapnya.
Pemberangkatan JCH menurut bupati, mulai tahun 2019 ini akan melalui Pekanbaru. Ketetapan ini berlaku setelah Provinsi Riau dijadikan sebagai Embarkasi Antara.
Lebih jauh, bupati menjelaskan, untuk keberangkatan JCH 2019 asal Kabupaten Inhil akan dibagi menjadi 3 kelompok terbang (kloter). Meski untuk penjadwalnya sejauh ini belum ada penegasan berupa surat resmi yang disampaikan.
Akan tapi berdasarkan informasi, JCH asal Inhil akan diberangkatkan pada tanggal 5 Juni dari Tembilahan ke Pekanbaru. Dari Pekanbaru menuju Batam kemudian menuju Jeddah dijadwalkan pada tanggal 7 Juni mendatang.(adv)
