Sabtu, 14 Desember 2024

Gubri Bersama PKK Riau Berikan Bantuan PMT untuk Balita dan Ibu Hamil

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) H Edy Natar Nasution bersama tim Penggerak PKK Provinsi Riau meninjau vaksinasi sekaligus memberikan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita di Puskesmas Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Gubri didampingi istri, Hj Misnarni selaku Ketua Tim Penggerak PKK Riau dan istri Wagubri Hj Suti Mulyati selaku Wakil Ketua I PKK Riau. Pada kegiatan vaksinasi, sebanyak 300 warga Desa Rokan Koto Ruang mengikuti program vaksinasi. Sementara, bantuan PMT untuk ibu hamil dan balita yang diberikan sebanyak 100 kotak.

Pada kesempatan itu, Gubri Syamsuar mengajak warga Desa Rokan Koto Ruang agar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan ikut  dalam program vaksinasi yang telah disediakan oleh pemerintah. "Meskipun Covid-19 sudah melandai, kami mengimbau agar masyarakat di sini tetap patuh menerapkan protokol kesehatan. Bagi warga yang belum mengikuti vaksinasi segera mengikuti vaksinasi,” kata Gubri Syamsuar.

Baca Juga:  Kasus Baru di Riau Bertambah 69 orang

"Vaksin ini untuk meningkatkan imun. Jadi kalau demam dan terserang corona tidak berat. Vaksin bisa digunakan untuk masyarakat dewasa, anak-anak usia 12 tahun ke atas, dan lansia. In sya Allah vaksin ini tidak ada masalah,” tambahnya.

Sementara, Ketua tim Penggerak PKK Provinsi Riau, Hj Misnarni usai memberikan bantuan PMT menyampaikan, kegiatan penyaluran bantuan yang dilakukan ini merupakan peran serta PKK dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga dan pencegahan stunting sejak dini.

"PKK selalu siap hadir sebagai mitra pemerintah dalam upaya mewujudkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga dan pencegahan stunting sejak dini,” ujar Misnarni.

Ia menjelaskan, pencegahan dan penanggulangan stunting menjadi komitmen bersama dan meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan konvergensi percepatan gerakan dan penanganan stunting di Provinsi Riau. "Semoga bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi balita dan ibu hamil di  Desa Rokan Koto Ruang,” harapnya.

Baca Juga:  TNI Beri Bantuan kepada Penderita Tunadaksa

Pada kunjungan kerja ke Rohul, Gubri juga menebar 6.000 ekor benih ikan patin di Sungai Melawai Desa Cipang Kiri Hulu Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga sekaligus pemberian bantuan 100 kilogram pestisida.

Usai menebar benih ikan, Gubri Syamsuar mengapresiasi warga Desa Cipang Kiri Hulu yang telah menjaga lingkungan sehingga sungai yang ada di desa masih terjaga dan bersih. Bahkan masyarakat diimbau menjaga kelestarian ikan dan sungai. "Mari kita jaga lingkungan tujuannya agar alam terjaga sehingga ikan juga banyak tersedia karena habitatnya masih alami,” katanya.

Gubri juga mengharapkan, tidak muncul tambang liar di Rokan Hulu. Karena kegiatan tambang mengandung mercury sehingga akan berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. "Kami harapkan kalau ada kegiatan penambangan, mohon dihindari. Karena penambang menggunakan mercury dan itu mengganggu kesehatan dan dapat menyebabkan kanker,” sebutnya. (adv/sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) H Edy Natar Nasution bersama tim Penggerak PKK Provinsi Riau meninjau vaksinasi sekaligus memberikan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita di Puskesmas Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Gubri didampingi istri, Hj Misnarni selaku Ketua Tim Penggerak PKK Riau dan istri Wagubri Hj Suti Mulyati selaku Wakil Ketua I PKK Riau. Pada kegiatan vaksinasi, sebanyak 300 warga Desa Rokan Koto Ruang mengikuti program vaksinasi. Sementara, bantuan PMT untuk ibu hamil dan balita yang diberikan sebanyak 100 kotak.

- Advertisement -

Pada kesempatan itu, Gubri Syamsuar mengajak warga Desa Rokan Koto Ruang agar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan ikut  dalam program vaksinasi yang telah disediakan oleh pemerintah. "Meskipun Covid-19 sudah melandai, kami mengimbau agar masyarakat di sini tetap patuh menerapkan protokol kesehatan. Bagi warga yang belum mengikuti vaksinasi segera mengikuti vaksinasi,” kata Gubri Syamsuar.

Baca Juga:  Pencapaian Vaksinasi 70 Persen Terus Digesa

"Vaksin ini untuk meningkatkan imun. Jadi kalau demam dan terserang corona tidak berat. Vaksin bisa digunakan untuk masyarakat dewasa, anak-anak usia 12 tahun ke atas, dan lansia. In sya Allah vaksin ini tidak ada masalah,” tambahnya.

- Advertisement -

Sementara, Ketua tim Penggerak PKK Provinsi Riau, Hj Misnarni usai memberikan bantuan PMT menyampaikan, kegiatan penyaluran bantuan yang dilakukan ini merupakan peran serta PKK dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga dan pencegahan stunting sejak dini.

"PKK selalu siap hadir sebagai mitra pemerintah dalam upaya mewujudkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga dan pencegahan stunting sejak dini,” ujar Misnarni.

Ia menjelaskan, pencegahan dan penanggulangan stunting menjadi komitmen bersama dan meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan konvergensi percepatan gerakan dan penanganan stunting di Provinsi Riau. "Semoga bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi balita dan ibu hamil di  Desa Rokan Koto Ruang,” harapnya.

Baca Juga:  Tes Swab Massal Dua Desa di Kuansing

Pada kunjungan kerja ke Rohul, Gubri juga menebar 6.000 ekor benih ikan patin di Sungai Melawai Desa Cipang Kiri Hulu Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga sekaligus pemberian bantuan 100 kilogram pestisida.

Usai menebar benih ikan, Gubri Syamsuar mengapresiasi warga Desa Cipang Kiri Hulu yang telah menjaga lingkungan sehingga sungai yang ada di desa masih terjaga dan bersih. Bahkan masyarakat diimbau menjaga kelestarian ikan dan sungai. "Mari kita jaga lingkungan tujuannya agar alam terjaga sehingga ikan juga banyak tersedia karena habitatnya masih alami,” katanya.

Gubri juga mengharapkan, tidak muncul tambang liar di Rokan Hulu. Karena kegiatan tambang mengandung mercury sehingga akan berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. "Kami harapkan kalau ada kegiatan penambangan, mohon dihindari. Karena penambang menggunakan mercury dan itu mengganggu kesehatan dan dapat menyebabkan kanker,” sebutnya. (adv/sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari