Jumat, 22 November 2024

269 Siswa Ikuti Diktukba Polri Gelombang II

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri (Diktukba) Gelombang II Tahun Anggaran 2024 di Lapangan SPN Polda Riau, Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang, Senin (22/7).

Upacara ini dipimpin Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi yang dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, seluruh kapolres jajaran Polda Riau, forkopimda Riau, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Riau Susilawati Rahmadi beserta pengurus dan tamu undangan lainnya.

- Advertisement -

Sebanyak 269 siswa akan menjalani pendidikan selama 5 bulan di SPN Polda Riau. Pembukaan pendidikan ditandai dengan pembacaan pernyataan pembukaan pendidikan dan penyematan tanda pangkat siswa oleh Wakapolda Riau.

Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi dalam amanatnya menyampaikan, atas nama Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs Purwadi Arianto, menekankan pentingnya persiapan calon anggota Polri dalam menghadapi tugas dan tanggung jawab yang kompleks.

Baca Juga:  Pemko Surati THM yang Pengunjungnya Terjaring Operasi Antik

Selain itu, pendidikan di lingkungan kepolisian juga bertujuan untuk membentuk sikap profesionalisme, sikap kepemimpinan, etika, dan keterampilan interpersonal yang dibutuhkan untuk melayani masyarakat dengan baik.

- Advertisement -

“Pendidikan Diktukba gelombang II TA 2024 diselenggarakan serentak di beberapa tempat di Indonesia dengan total peserta didik sebanyak 14.288 orang,” sebutnya.

Brigjen Rahmadi juga menekankan bahwa proses pendidikan di SPN Polda Riau bukan hanya sekadar belajar mengajar, melainkan juga perjalanan untuk membentuk karakter seorang polisi yang memiliki jiwa pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Ia berharap agar seluruh proses pendidikan dapat berjalan efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Wakapolda Riau juga menambahkan bahwa para peserta didik diharapkan mampu menyelesaikan pendidikan ini dengan baik dan menjadi anggota Polri yang berkualitas serta mampu melayani masyarakat dengan baik.

Baca Juga:  Bidpropam Gelar Rapat Terbatas

Salah satu harapan lainnya adalah agar mereka dapat memiliki ciri khas sebagai insan Tri Brata yang profesional, bermoral, dan memiliki integritas yang baik, sesuai dengan nilai-nilai yang ditanamkan dalam pendidikan mereka.

“Agar lulusan tahun ini memiliki keistimewaan dalam bidang agama, yakni menjadi lulusan yang hafizh Qur’an, mengingat konteks tempat tinggal mereka di tanah Melayu yang mayoritas beragama muslim,” tambahnya.(nda)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri (Diktukba) Gelombang II Tahun Anggaran 2024 di Lapangan SPN Polda Riau, Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang, Senin (22/7).

Upacara ini dipimpin Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi yang dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, seluruh kapolres jajaran Polda Riau, forkopimda Riau, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Riau Susilawati Rahmadi beserta pengurus dan tamu undangan lainnya.

- Advertisement -

Sebanyak 269 siswa akan menjalani pendidikan selama 5 bulan di SPN Polda Riau. Pembukaan pendidikan ditandai dengan pembacaan pernyataan pembukaan pendidikan dan penyematan tanda pangkat siswa oleh Wakapolda Riau.

Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi dalam amanatnya menyampaikan, atas nama Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs Purwadi Arianto, menekankan pentingnya persiapan calon anggota Polri dalam menghadapi tugas dan tanggung jawab yang kompleks.

- Advertisement -
Baca Juga:  Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp12 Miliar

Selain itu, pendidikan di lingkungan kepolisian juga bertujuan untuk membentuk sikap profesionalisme, sikap kepemimpinan, etika, dan keterampilan interpersonal yang dibutuhkan untuk melayani masyarakat dengan baik.

“Pendidikan Diktukba gelombang II TA 2024 diselenggarakan serentak di beberapa tempat di Indonesia dengan total peserta didik sebanyak 14.288 orang,” sebutnya.

Brigjen Rahmadi juga menekankan bahwa proses pendidikan di SPN Polda Riau bukan hanya sekadar belajar mengajar, melainkan juga perjalanan untuk membentuk karakter seorang polisi yang memiliki jiwa pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Ia berharap agar seluruh proses pendidikan dapat berjalan efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Wakapolda Riau juga menambahkan bahwa para peserta didik diharapkan mampu menyelesaikan pendidikan ini dengan baik dan menjadi anggota Polri yang berkualitas serta mampu melayani masyarakat dengan baik.

Baca Juga:  Curah Hujan Tinggi, Waspada Banjir dan Longsor

Salah satu harapan lainnya adalah agar mereka dapat memiliki ciri khas sebagai insan Tri Brata yang profesional, bermoral, dan memiliki integritas yang baik, sesuai dengan nilai-nilai yang ditanamkan dalam pendidikan mereka.

“Agar lulusan tahun ini memiliki keistimewaan dalam bidang agama, yakni menjadi lulusan yang hafizh Qur’an, mengingat konteks tempat tinggal mereka di tanah Melayu yang mayoritas beragama muslim,” tambahnya.(nda)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari