- Advertisement -
PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Seekor induk gajah sumatera melahirkan di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Jumat (18/9/2020) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau Suharyono mengatakan, bayi yang dilahirkan induk gajah bernama Nia itu berjenis kelamin betina. Estimasi berat badan berdasarkan lingkar badan dan tinggi bahu berkisar 81 kilogram (kg).
- Advertisement -
"Baik Nia dan anak yang dilahirkannya dalam kondisi sehat," ujar Suharyono, Ahad (20/9/2020).
Suharyono mengatakan, kabar gembira ini disampaikan kepada Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar melalui Direktur Jenderal KSDAE Wiratno. Bayi gajah itu akhirnya diberi nama Rizky sebagai simbol bagi rezeki alam, lingkungan hidup, dan bagi populasi yang berada di wilayah Sumatera ini.
"Saya berharap agar ke depannya gajah sumatera dapat bertambah populasinya, baik yang berada di PLG maupun yang ada di alam liar. Ini merupakan kejutan dan hadiah yang sangat menggembirakan untuk Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2020," harapnya.
- Advertisement -
Suharyono menambahkan, Nia adalah seekor gajah yang berhasil dievakuasi dari Desa Tapung (Petapahan) Kampar pada 14 Juli 2006 lalu karena terkena jerat cukup parah di kaki sebelah kanan depan. Saat ini umur Nia berkisar 20 tahun.
"Kelahiran ini merupakan kelahiran anak gajah binaan Balai Besar KSDA Riau yang kedua di tahun 2020. Sebelumnya lahir seekor anak gajah jantan di TWA Buluh Cina pada 3 Juli 2020 lalu yang diberi nama Damar dari indukan bernama Ngatini dengan pejantan bernama Robin," ujarya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Firman Agus
PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Seekor induk gajah sumatera melahirkan di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Jumat (18/9/2020) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau Suharyono mengatakan, bayi yang dilahirkan induk gajah bernama Nia itu berjenis kelamin betina. Estimasi berat badan berdasarkan lingkar badan dan tinggi bahu berkisar 81 kilogram (kg).
- Advertisement -
"Baik Nia dan anak yang dilahirkannya dalam kondisi sehat," ujar Suharyono, Ahad (20/9/2020).
Suharyono mengatakan, kabar gembira ini disampaikan kepada Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar melalui Direktur Jenderal KSDAE Wiratno. Bayi gajah itu akhirnya diberi nama Rizky sebagai simbol bagi rezeki alam, lingkungan hidup, dan bagi populasi yang berada di wilayah Sumatera ini.
- Advertisement -
"Saya berharap agar ke depannya gajah sumatera dapat bertambah populasinya, baik yang berada di PLG maupun yang ada di alam liar. Ini merupakan kejutan dan hadiah yang sangat menggembirakan untuk Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2020," harapnya.
Suharyono menambahkan, Nia adalah seekor gajah yang berhasil dievakuasi dari Desa Tapung (Petapahan) Kampar pada 14 Juli 2006 lalu karena terkena jerat cukup parah di kaki sebelah kanan depan. Saat ini umur Nia berkisar 20 tahun.
"Kelahiran ini merupakan kelahiran anak gajah binaan Balai Besar KSDA Riau yang kedua di tahun 2020. Sebelumnya lahir seekor anak gajah jantan di TWA Buluh Cina pada 3 Juli 2020 lalu yang diberi nama Damar dari indukan bernama Ngatini dengan pejantan bernama Robin," ujarya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Firman Agus