Selasa, 14 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Puluhan Korban Serangan Brutal di Desa Terantang Dilarikan ke RS Bhayangkara

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Puluhan warga Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar yang menjadi korban kekerasan sejumlah oknum bersenjata tajam dilarikan ke RS Bhayangkara, Pekanbaru, Ahad (19/6/2022) malam

Pantauan Riaupos.co di RS Bhayangkara, korban dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara seperti ibu-ibu, anak-anak, remaja laki-laki dan perempuan. Saat ini para korban tengah mendapat perawatan akibat luka senjata tajam hingga pukul 20.30 WIB.

Mantan Kepala Desa Terantang Asmara Dewi yang berada di RS Bhayangkara mendampingi korban mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di area perkebunan warga. Kata dia, para korban didominasi oleh perempuan dan anak-anak.

“Penyerangan yang sangat brutal secara tiba-tiba tadi sore. Pelaku berjumlah sekitar 100 orang. Mereka membawa samurai, pisau, batu bata untuk melempar warga. Ada juga yang membawa pentungan,” ujar Asmara Dewi.

Baca Juga:  Penanganan Covid-19 di Riau Belum Maksimal

Diceritakan Asmara Dewi, penyerangan ini merupakan rentetan dari peristiwa perebutan lahan kebun kelapa sawit oleh pengurus koperasi yang lama. Di mana, warga sendiri telah memenangkan gugatan di tingkat pengadilan tinggi dan menyatakan kebun sawit yang ada saat ini merupakan hak dari masyarakat.

Korban terparah, sambung dia, merupakan seorang pria berumur sekitar 35 tahun. Sebelum dibacok dengan menggunakan samurai, pria tersebut sempat dikeroyok oleh puluhan pemuda berbadan tegap berkulit gelap hingga berdarah-darah.

“Dia dikeroyok dulu sampai luka berat. Baru dibacok kepalanya dengan samurai. Kalau untuk korban yang sudah ada di IGD RS Bhayangkara ini sudah sampai 20 orang. Ini bakal ada lagi yang sudah jalan ke sini dari Desa Terantang,” pungkasnya.

Baca Juga:  Ruang ICU di Riau Penuh, dr Yovi: Itu Hoaks

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Puluhan warga Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar yang menjadi korban kekerasan sejumlah oknum bersenjata tajam dilarikan ke RS Bhayangkara, Pekanbaru, Ahad (19/6/2022) malam

Pantauan Riaupos.co di RS Bhayangkara, korban dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara seperti ibu-ibu, anak-anak, remaja laki-laki dan perempuan. Saat ini para korban tengah mendapat perawatan akibat luka senjata tajam hingga pukul 20.30 WIB.

Mantan Kepala Desa Terantang Asmara Dewi yang berada di RS Bhayangkara mendampingi korban mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di area perkebunan warga. Kata dia, para korban didominasi oleh perempuan dan anak-anak.

“Penyerangan yang sangat brutal secara tiba-tiba tadi sore. Pelaku berjumlah sekitar 100 orang. Mereka membawa samurai, pisau, batu bata untuk melempar warga. Ada juga yang membawa pentungan,” ujar Asmara Dewi.

Baca Juga:  Luas Karhutla Capai 3.315 Hektare

Diceritakan Asmara Dewi, penyerangan ini merupakan rentetan dari peristiwa perebutan lahan kebun kelapa sawit oleh pengurus koperasi yang lama. Di mana, warga sendiri telah memenangkan gugatan di tingkat pengadilan tinggi dan menyatakan kebun sawit yang ada saat ini merupakan hak dari masyarakat.

- Advertisement -

Korban terparah, sambung dia, merupakan seorang pria berumur sekitar 35 tahun. Sebelum dibacok dengan menggunakan samurai, pria tersebut sempat dikeroyok oleh puluhan pemuda berbadan tegap berkulit gelap hingga berdarah-darah.

“Dia dikeroyok dulu sampai luka berat. Baru dibacok kepalanya dengan samurai. Kalau untuk korban yang sudah ada di IGD RS Bhayangkara ini sudah sampai 20 orang. Ini bakal ada lagi yang sudah jalan ke sini dari Desa Terantang,” pungkasnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pimpinan dan Anggota DPRD Rohul Terima Uang Jasa Pengabdian

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Puluhan warga Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar yang menjadi korban kekerasan sejumlah oknum bersenjata tajam dilarikan ke RS Bhayangkara, Pekanbaru, Ahad (19/6/2022) malam

Pantauan Riaupos.co di RS Bhayangkara, korban dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara seperti ibu-ibu, anak-anak, remaja laki-laki dan perempuan. Saat ini para korban tengah mendapat perawatan akibat luka senjata tajam hingga pukul 20.30 WIB.

Mantan Kepala Desa Terantang Asmara Dewi yang berada di RS Bhayangkara mendampingi korban mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di area perkebunan warga. Kata dia, para korban didominasi oleh perempuan dan anak-anak.

“Penyerangan yang sangat brutal secara tiba-tiba tadi sore. Pelaku berjumlah sekitar 100 orang. Mereka membawa samurai, pisau, batu bata untuk melempar warga. Ada juga yang membawa pentungan,” ujar Asmara Dewi.

Baca Juga:  RUPS Dua BUMD Ditunda, Karo Ekonomi Setdaprov Riau Bungkam

Diceritakan Asmara Dewi, penyerangan ini merupakan rentetan dari peristiwa perebutan lahan kebun kelapa sawit oleh pengurus koperasi yang lama. Di mana, warga sendiri telah memenangkan gugatan di tingkat pengadilan tinggi dan menyatakan kebun sawit yang ada saat ini merupakan hak dari masyarakat.

Korban terparah, sambung dia, merupakan seorang pria berumur sekitar 35 tahun. Sebelum dibacok dengan menggunakan samurai, pria tersebut sempat dikeroyok oleh puluhan pemuda berbadan tegap berkulit gelap hingga berdarah-darah.

“Dia dikeroyok dulu sampai luka berat. Baru dibacok kepalanya dengan samurai. Kalau untuk korban yang sudah ada di IGD RS Bhayangkara ini sudah sampai 20 orang. Ini bakal ada lagi yang sudah jalan ke sini dari Desa Terantang,” pungkasnya.

Baca Juga:  Penanganan Covid-19 di Riau Belum Maksimal

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari