PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengumumkan adanya penambahan lima pasien positif Covid-19 di Riau per hari Selasa (19/5/2020). Lima pasien positif tersebut lagi-lagi berasal dari klaster santri asal Jawa Timur.
"Dengan adanya penambahan lima pasien positif tersebut, total pasien positif di Riau menjadi 106 dari sebelumnya 101," kata dr Yovi.
Pasien ke 102, yakni M (40) yang merupakan hasil kontak tracing pasien positif sebelumnya yakni seorang santri yang pulang dari Jawa Timur berinisial IMA (16). Pasien ke 103, yakni DH (19) yang juga hasil kontak tracing pasien positif sebelumnya IMA. Keduanya merupakan warga Kepulauan Meranti.
"Pasien ke 104, yakni A (49) dan pasien ke 105 yakni AF (45) adalah warga Kabupaten Kepulauan Meranti yang juga hasil kontak tracing santri asal Pondok Pesantren di Jawa Timur. Namun berbeda dengan dua pasien positif sebelumnya," ujarnya.
- Advertisement -
Pasien terakhir atau pasien ke 106 yakni MAF (23) warga Kabupaten Bengkalis. Yang bersangkutan adalah santri yang pulang dari pondok pesantren di Jawa Timur. Dan saat ini sudah dirawat di RSUD Bengkalis.
"Dari total jumlah pasien positif, 38 di antaranya masih dirawat. 62 sudah boleh pulang dan dinyatakan sehat, dan enam orang meninggal dunia," jelasnya.
- Advertisement -
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengumumkan adanya penambahan lima pasien positif Covid-19 di Riau per hari Selasa (19/5/2020). Lima pasien positif tersebut lagi-lagi berasal dari klaster santri asal Jawa Timur.
"Dengan adanya penambahan lima pasien positif tersebut, total pasien positif di Riau menjadi 106 dari sebelumnya 101," kata dr Yovi.
Pasien ke 102, yakni M (40) yang merupakan hasil kontak tracing pasien positif sebelumnya yakni seorang santri yang pulang dari Jawa Timur berinisial IMA (16). Pasien ke 103, yakni DH (19) yang juga hasil kontak tracing pasien positif sebelumnya IMA. Keduanya merupakan warga Kepulauan Meranti.
"Pasien ke 104, yakni A (49) dan pasien ke 105 yakni AF (45) adalah warga Kabupaten Kepulauan Meranti yang juga hasil kontak tracing santri asal Pondok Pesantren di Jawa Timur. Namun berbeda dengan dua pasien positif sebelumnya," ujarnya.
Pasien terakhir atau pasien ke 106 yakni MAF (23) warga Kabupaten Bengkalis. Yang bersangkutan adalah santri yang pulang dari pondok pesantren di Jawa Timur. Dan saat ini sudah dirawat di RSUD Bengkalis.
"Dari total jumlah pasien positif, 38 di antaranya masih dirawat. 62 sudah boleh pulang dan dinyatakan sehat, dan enam orang meninggal dunia," jelasnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
