Minggu, 7 Juli 2024

Camat Diminta Sikapi Keberadaan Penangkaran Walet

(RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) Drs H Jamiludin mengingatkan kalangan pengusaha penangkaran walet di Bagansiapi-api untuk memperhatikan waktu diaktifkannya bunyi kaset yang berisi suara walet. Pasalnya, bunyi kaset cukup keras dan dihidupkan dalam waktu yang lama terus menerus, baik siang maupun malam.

Belum lama ini wabup meninjau keberadaan sebuah sekolah di Bagansiapi-api yang di lingkungan terdekatnya ada penangkaran walet. Penangkaran itu berbunyi berisik dan membuat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menjadi tak nyaman.

- Advertisement -

“Saya sengaja menyempatkan waktu datang ke sini karena mendengar adanya keluhan para guru, apalagi MAN 1 akan menghadapi penilaian akreditasi,” kata Wabup, Selasa (16/7).

Ia mengharapkan pengertian semua pihak untuk dapat memahami kondisi tersebut. Apalagi lanjutnya lembaga pendidikan adalah lembaga pencetak masa depan generasi muda.

Baca Juga:  11 Orang Klaster Magetan di 3 Kabupaten

 Menurutnya sangat diperlukan pengertian semua pihak untuk dapat membatasi dibunyikannya kaset suara walet tersebut.

- Advertisement -

Dirinya mengharapkan kepada camat agar melakukan koordinasi kepada pihak terkait sehingga suara penangkaran yang berisik tersebut tidak mengganggu kenyamanan siswa dalam proses belajar. Keberadaaan penangkaran walet sangat banyak khususnya di Bagansiapi-api.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) Drs H Jamiludin mengingatkan kalangan pengusaha penangkaran walet di Bagansiapi-api untuk memperhatikan waktu diaktifkannya bunyi kaset yang berisi suara walet. Pasalnya, bunyi kaset cukup keras dan dihidupkan dalam waktu yang lama terus menerus, baik siang maupun malam.

Belum lama ini wabup meninjau keberadaan sebuah sekolah di Bagansiapi-api yang di lingkungan terdekatnya ada penangkaran walet. Penangkaran itu berbunyi berisik dan membuat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menjadi tak nyaman.

“Saya sengaja menyempatkan waktu datang ke sini karena mendengar adanya keluhan para guru, apalagi MAN 1 akan menghadapi penilaian akreditasi,” kata Wabup, Selasa (16/7).

Ia mengharapkan pengertian semua pihak untuk dapat memahami kondisi tersebut. Apalagi lanjutnya lembaga pendidikan adalah lembaga pencetak masa depan generasi muda.

Baca Juga:  Minamas Plantation Donasikan 162 Ekor Hewan Kurban

 Menurutnya sangat diperlukan pengertian semua pihak untuk dapat membatasi dibunyikannya kaset suara walet tersebut.

Dirinya mengharapkan kepada camat agar melakukan koordinasi kepada pihak terkait sehingga suara penangkaran yang berisik tersebut tidak mengganggu kenyamanan siswa dalam proses belajar. Keberadaaan penangkaran walet sangat banyak khususnya di Bagansiapi-api.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari