PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Polda Riau kembali melaksanakan vaksinasi massal untuk masyarakat Suku Talang Mamak, yang berada di Desa Talang Perigi, Kecamatan Rakit Kulim, Indragiri Hulu (Inhu), Senin (16/8). Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolda Irjen Agung Setya Imam Effendi ini disambut Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE, Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso, unsur pimpinan Kabupaten Inhu serta tetua adat dari suku Talang Mamak.
Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan Kapolda beserta rombongan. Di antaranya meninjau pelaksanaan vaksinasi kemerdekaan di rumah Ketua Adat Suku Talang Mamak dan berdialog ke para tetua adat Suku Talang Mamak. Saat itu, rombongan Kapolda disambut dengan tarian adat Rentak Bulian suku Talang Mamak. Usai penyambutan, tetua adat Talang Mamak menyerahkan sebuah cendera mata kepada Kapolda.
Dalam kesempatan itu, Agung juga melakukan penyerahan 400 karung beras yang diserahkan oleh Ketua Bhayangkari Erni Agung SIE kepada masyarakat yang diwakili oleh Kades Talang Perigi Rudi Hartono. Dikatakan Kapolda, masyarakat Inhu cukup patuh protokol kesehatan (prokes) dan sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat.
"Kegiatan vaksin kemerdekaan merupakan rangkaian peringatan hari kemerdekaan kita yang ke-76 tahun. Negara hadir di manapun masyarakat memerlukan. Vaksin bukan hanya untuk masyarkaat di kota saja, tetapi juga untuk masyarakat di pedalaman, termasuk di sini," ujar Agung. "Hari ini (kemarin, red) kami siapkan 200 vaksin dan akan ditambah 800 lagi untuk seluruh warga di sini supaya semuanya divaksin," sambungnya.
Masih menurut Agung, upaya mempercepat pelaksanaan vaksin menjadi hal yang sangat bagus untuk menekan angka penyebaran Covid-19, dan vaksinasi merupakan ikhtiar melawan pandemi. Kepala Suku Batin Perigi Arifin menyampaikan ribuan terima kasih karena kedatangan Kapolda bersama rombongan dan memberikan kemudahan pelayanan vaksin bagi warganya.
"Terima kasih Pak Kapolda dan Buk Bupati yang telah datang ke tempat kami memberikan pelayanan vaksin dan bantuan sosial bagi warga kami," ucapnya.
Ke depan, Kapolda saat ini tengah menyiapkan aplikasi khusus untuk penanganan Covid-19. Bahkan dalam dua pekan ke depan aplikasi itu sudah dapat digunakan. "Dalam bulan ini atau dua pekan ke depan, aplikasi ini tuntas," ungkapnya.
Aplikasi tersebut berfungsi untuk penanganan Covid-19 mulai dari hulu ke hilir. Melalui aplikasi tersebut, dapat memastikan tentang data serta informasi yang selama ini dikelola. Bahkan aplikasi tersebut akan dapat memudahkan semua pihak. Untuk itu Kapolda berharap dukungan semua pihak agar aplikasi tersebut tuntas dalam rangka untuk lebih efektif dan efisien. "Selama ini warga tidak memiliki NIK tidak dapat didata untuk divaksinasi. Melalui aplikasi ini, tidak ada kendala," terangnya.
Sementara itu Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Riau dan jajaran yang telah hadir pada pelaksanaan vaksinasi kali ini.
"Mudah-mudahan ikhtiar bersama ini dapat menanggulangi Covid-19," ucapnya.
Selama ini sebutnya, Pemkab Inhu bersama stakeholder juga terus melakukan berbagai langkah-langkah penanganan, agar virus Corona dapat teratasi. "Setelah berbagai hal telah dilakukan, mari sama-sama berdoa agar virus Corona ini cepat berlalu," katanya.
Tokoh Talang Mamak, Alfian mengaku senang mendapat perhatian dari Kapolda. Sehingga dengan divaksin akan dapat mengurangi resiko tertular virus Corona. "Kami dari berbagai desa di Kecamatan Rakit Kulim, hadir untuk mengikuti vaksinasi," terangnya.
Kunjungi Warga Adat Suku Sakai
Pemberian vaksin untuk masyarakat adat memang cukup gencar dilaksanakan Kapolda sejak beberapa waktu belakangan. Sebelumnya, Kapolda mengunjungi warga adat Suku Sakai yang berada Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Meski tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK), sebanyak 270 orang masyarakat adat Suku Sakai tetap mendapat fasilitas vaksin.
Melalui keterangan resmi yang diterima Riau Pos, Ahad (15/8), Kapolda menuturkan kegiatan yang digelar bersempena HUT Kemerdekaan ke-76 RI. Dengan tujuan tercapainya herd immunity atau kekebalan imunitas. Sehingga masyarakat memiliki kekebalan dalam mencegah penularan Covid-19.(nda/kas)
