- Advertisement -
(RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsuddin Uti berkesempatan menghadiri Festival Subak Karang Asam dan Internasional Coconut di Bali, Sabtu (14/9) pekanlalu.
Kegiatan yang dipusatkan di Taman Suka Sada Ujung, Karang Asam, Bali ini dihadiri perwakilan sejumlah negara penghasil kelapa. Termasuk Ketua Umum Koalisi Kabupaten penghasil Kelapa (KOPEK) Prof DR Ir Nelson Pomalingo.
- Advertisement -
Sedangkan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, selain Wabup juga diikuti Asisten II, Plt Asisten III, Kadis Perkebunan dan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Sekertariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Inhil.
Wabup Inhil H Syamsuddin Uti, usai kegiatan tersebut mengatakan Festival Kelapa 2019 sangat bagus dan berkembang serta bermanfaat dengan baik. Terutama bagi Kabupaten Inhil.
“Karena, kita merupakan salah satu penghasil kelapa terbesar yang menjadi perhatian dari seluruh penghasil kelapa di dunia,” sebut Wabup.
- Advertisement -
Terakhir, wabup mengharapkan melalui kegiatan diatas supaya berimbas kepada harga kelapa di Kabupaten Inhil. Mengingat kondisi harga jual kelapa ditingkat petani dapat dikatakan tidak baik.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsuddin Uti berkesempatan menghadiri Festival Subak Karang Asam dan Internasional Coconut di Bali, Sabtu (14/9) pekanlalu.
Kegiatan yang dipusatkan di Taman Suka Sada Ujung, Karang Asam, Bali ini dihadiri perwakilan sejumlah negara penghasil kelapa. Termasuk Ketua Umum Koalisi Kabupaten penghasil Kelapa (KOPEK) Prof DR Ir Nelson Pomalingo.
- Advertisement -
Sedangkan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, selain Wabup juga diikuti Asisten II, Plt Asisten III, Kadis Perkebunan dan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Sekertariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Inhil.
Wabup Inhil H Syamsuddin Uti, usai kegiatan tersebut mengatakan Festival Kelapa 2019 sangat bagus dan berkembang serta bermanfaat dengan baik. Terutama bagi Kabupaten Inhil.
- Advertisement -
“Karena, kita merupakan salah satu penghasil kelapa terbesar yang menjadi perhatian dari seluruh penghasil kelapa di dunia,” sebut Wabup.
Terakhir, wabup mengharapkan melalui kegiatan diatas supaya berimbas kepada harga kelapa di Kabupaten Inhil. Mengingat kondisi harga jual kelapa ditingkat petani dapat dikatakan tidak baik.(adv)