Selasa, 8 April 2025
spot_img

Program Adopsi Pohon Beri Insentif kepada Masyarakat hingga Rp2 M

PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Sebagai salah satu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan. Pemprov Riau (Pemprov) Riau melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) membuat program adopsi pohon. Program ini dibuat agar masyarakat tetap menjaga pohon di lingkungannya dan yang menjaga diberikan insentif.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, pada kegiatan launching gerakan adopsi pohon, Rabu (11/8) total pohon yang diadopsi mencapai 10.613 batang. Total donasi yang terkumpul mencapai Rp2 miliar lebih.

"Ditargetkan 28 ribu lebih pohon untuk diadopsi. Setiap satu batang pohon itu, dana adopsinya sebesar Rp200 ribu per tahun, jika masyarakat bisa menjaga 200 batang pohon maka insentif nya bisa Rp40 juta. Saat ini sudah tercapai 10.613 pohon yang diadopsi oleh beberapa perusahaan termasuk pihak Kementerian Lingkungan Hidup," katanya.

Baca Juga:  Gubri Syamsuar Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana 2022 dari BKKBN

Gubri mengharapkan dengan adanya adopsi pohon ini, lingkungan bisa terjaga. Sekaligus juga ada tanggungjawab sosial kepada masyarakat yang berada di kawasan hutan.

"Baik itu hutan adat, perhutanan sosial dan hutan-hutan masyarakat yang ada di Riau. Jadi donasi ini tidak sebatas dari Riau saja, tetapi juga diluar Riau," sebut Gubri.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau, Mamun Murod mengatakan, program adopsi pohon ini pertama di Indonesia untuk menjaga dan melestarikan hutan.

"Program ini bisa menjadi percontohan. Karena di Indonesia baru kita yang membuat program adopsi pohon," kata Murod.

Morud menjelaskan, adopsi pohon ini ditujukan untuk memberi insentif kepada masyarakat yang menjaga dan memelihara hutan di kabupaten/kota se-Provinsi Riu. 

Baca Juga:  KRI Torani Berlabuh di Pulau Bengkalis

"Harapannya adalah ketika mereka mendapatkan insentif, maka masyarakat akan serius menjaga hutan. Dampak lainnya adalah akan memberi efek kepada masyarakat lainnya yang daerah terdapat hutan dapat dipertahankan, agar mereka bisa mendapat insentif," ujarnya.

 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

 

Editor: Erwan Sani

PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Sebagai salah satu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan. Pemprov Riau (Pemprov) Riau melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) membuat program adopsi pohon. Program ini dibuat agar masyarakat tetap menjaga pohon di lingkungannya dan yang menjaga diberikan insentif.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, pada kegiatan launching gerakan adopsi pohon, Rabu (11/8) total pohon yang diadopsi mencapai 10.613 batang. Total donasi yang terkumpul mencapai Rp2 miliar lebih.

"Ditargetkan 28 ribu lebih pohon untuk diadopsi. Setiap satu batang pohon itu, dana adopsinya sebesar Rp200 ribu per tahun, jika masyarakat bisa menjaga 200 batang pohon maka insentif nya bisa Rp40 juta. Saat ini sudah tercapai 10.613 pohon yang diadopsi oleh beberapa perusahaan termasuk pihak Kementerian Lingkungan Hidup," katanya.

Baca Juga:  Gubri Syamsuar Sosialisasikan Penggunaan Masker di Rupat

Gubri mengharapkan dengan adanya adopsi pohon ini, lingkungan bisa terjaga. Sekaligus juga ada tanggungjawab sosial kepada masyarakat yang berada di kawasan hutan.

"Baik itu hutan adat, perhutanan sosial dan hutan-hutan masyarakat yang ada di Riau. Jadi donasi ini tidak sebatas dari Riau saja, tetapi juga diluar Riau," sebut Gubri.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau, Mamun Murod mengatakan, program adopsi pohon ini pertama di Indonesia untuk menjaga dan melestarikan hutan.

"Program ini bisa menjadi percontohan. Karena di Indonesia baru kita yang membuat program adopsi pohon," kata Murod.

Morud menjelaskan, adopsi pohon ini ditujukan untuk memberi insentif kepada masyarakat yang menjaga dan memelihara hutan di kabupaten/kota se-Provinsi Riu. 

Baca Juga:  Alumni dan Guru SMPN 2 Duri Gelar Reuni 30 Tahun

"Harapannya adalah ketika mereka mendapatkan insentif, maka masyarakat akan serius menjaga hutan. Dampak lainnya adalah akan memberi efek kepada masyarakat lainnya yang daerah terdapat hutan dapat dipertahankan, agar mereka bisa mendapat insentif," ujarnya.

 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

 

Editor: Erwan Sani

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Program Adopsi Pohon Beri Insentif kepada Masyarakat hingga Rp2 M

PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Sebagai salah satu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan. Pemprov Riau (Pemprov) Riau melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) membuat program adopsi pohon. Program ini dibuat agar masyarakat tetap menjaga pohon di lingkungannya dan yang menjaga diberikan insentif.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, pada kegiatan launching gerakan adopsi pohon, Rabu (11/8) total pohon yang diadopsi mencapai 10.613 batang. Total donasi yang terkumpul mencapai Rp2 miliar lebih.

"Ditargetkan 28 ribu lebih pohon untuk diadopsi. Setiap satu batang pohon itu, dana adopsinya sebesar Rp200 ribu per tahun, jika masyarakat bisa menjaga 200 batang pohon maka insentif nya bisa Rp40 juta. Saat ini sudah tercapai 10.613 pohon yang diadopsi oleh beberapa perusahaan termasuk pihak Kementerian Lingkungan Hidup," katanya.

Baca Juga:  Hari Pertama Webinar SKK Migas-KKKS dan Wartawan Riau, 180 Peserta

Gubri mengharapkan dengan adanya adopsi pohon ini, lingkungan bisa terjaga. Sekaligus juga ada tanggungjawab sosial kepada masyarakat yang berada di kawasan hutan.

"Baik itu hutan adat, perhutanan sosial dan hutan-hutan masyarakat yang ada di Riau. Jadi donasi ini tidak sebatas dari Riau saja, tetapi juga diluar Riau," sebut Gubri.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau, Mamun Murod mengatakan, program adopsi pohon ini pertama di Indonesia untuk menjaga dan melestarikan hutan.

"Program ini bisa menjadi percontohan. Karena di Indonesia baru kita yang membuat program adopsi pohon," kata Murod.

Morud menjelaskan, adopsi pohon ini ditujukan untuk memberi insentif kepada masyarakat yang menjaga dan memelihara hutan di kabupaten/kota se-Provinsi Riu. 

Baca Juga:  Sudah 789 Orang Divaksin Covid-19 di Riau

"Harapannya adalah ketika mereka mendapatkan insentif, maka masyarakat akan serius menjaga hutan. Dampak lainnya adalah akan memberi efek kepada masyarakat lainnya yang daerah terdapat hutan dapat dipertahankan, agar mereka bisa mendapat insentif," ujarnya.

 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

 

Editor: Erwan Sani

PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Sebagai salah satu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan. Pemprov Riau (Pemprov) Riau melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) membuat program adopsi pohon. Program ini dibuat agar masyarakat tetap menjaga pohon di lingkungannya dan yang menjaga diberikan insentif.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, pada kegiatan launching gerakan adopsi pohon, Rabu (11/8) total pohon yang diadopsi mencapai 10.613 batang. Total donasi yang terkumpul mencapai Rp2 miliar lebih.

"Ditargetkan 28 ribu lebih pohon untuk diadopsi. Setiap satu batang pohon itu, dana adopsinya sebesar Rp200 ribu per tahun, jika masyarakat bisa menjaga 200 batang pohon maka insentif nya bisa Rp40 juta. Saat ini sudah tercapai 10.613 pohon yang diadopsi oleh beberapa perusahaan termasuk pihak Kementerian Lingkungan Hidup," katanya.

Baca Juga:  Alumni dan Guru SMPN 2 Duri Gelar Reuni 30 Tahun

Gubri mengharapkan dengan adanya adopsi pohon ini, lingkungan bisa terjaga. Sekaligus juga ada tanggungjawab sosial kepada masyarakat yang berada di kawasan hutan.

"Baik itu hutan adat, perhutanan sosial dan hutan-hutan masyarakat yang ada di Riau. Jadi donasi ini tidak sebatas dari Riau saja, tetapi juga diluar Riau," sebut Gubri.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau, Mamun Murod mengatakan, program adopsi pohon ini pertama di Indonesia untuk menjaga dan melestarikan hutan.

"Program ini bisa menjadi percontohan. Karena di Indonesia baru kita yang membuat program adopsi pohon," kata Murod.

Morud menjelaskan, adopsi pohon ini ditujukan untuk memberi insentif kepada masyarakat yang menjaga dan memelihara hutan di kabupaten/kota se-Provinsi Riu. 

Baca Juga:  Kasus Baru Hari Ini Meningkat 132 orang

"Harapannya adalah ketika mereka mendapatkan insentif, maka masyarakat akan serius menjaga hutan. Dampak lainnya adalah akan memberi efek kepada masyarakat lainnya yang daerah terdapat hutan dapat dipertahankan, agar mereka bisa mendapat insentif," ujarnya.

 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

 

Editor: Erwan Sani

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari