PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Pelaksanaan Salat Iduladha di sejumlah tempat di Kota Pekanbaru diselimuti kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang saat ini masih terjadi di sejumlah daerah di Riau. Bahkan saat pelaksanaan Salat Id, para jamaah harus mengenakan masker.
Seperti yang terjadi di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau. Ribuan jamaah melaksanakan Salat Id di halaman masjid. Selain ada jamaah yang sudah mempersiapkan masker sejak dari rumah, beberapa orang juga tampak membagikan masker di lokasi. Namun sebagian jamaah ada juga yang bertahan tanpa masker.
Salah seorang jamaah, Irwan mengatakan, setiap tahunnya memang ia melaksanakan Salat Id di Masjid Raya An-Nur. Namun pada pelaksanaan Salat Id kali ini, ia menyesalkan terjadi kabut asap yang cukup mengganggu.
“Mau tidak mau harus pakai masker saat salat karena kabut asap, apalagi pelaksanaan salat dilakukan di lapangan,” katanya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, pada Ahad (11/8) pagi, di Riau terpantau terdapat delapan titik hotspot yang berada di Kabupaten Indragiri Hulu.
“Titik hotspot hari ini terpantau delapan titik yakni di Indragiri Hulu, sementara itu untuk jarak pandang di Pekanbaru pada Ahad pagi pukul 07.00 WIB sejauh 2 km yang tertutup kabut asap. Namun jarak pandang ini masih berpotensi menurun akibat kekaburan udara,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Marzuki.(sol)
Laporan : Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor : Firman Agus
