Minggu, 10 Agustus 2025

68 Tahun Riau, Gubri Fokus pada Kesejahteraan dan Pemerataan Pembangunan

(RIAUPOS.CO) — Upacara peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau berlangsung khidmat di halaman Kantor Gubernur Riau, Sabtu (9/8). Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, dengan Bupati Kampar Ahmad Yuzar bertindak sebagai komandan upacara. Hadir pula Wakil Gubernur SF Hariyanto, jajaran Forkopimda, para mantan Gubernur Riau, bupati dan wali kota, serta pimpinan organisasi perangkat daerah.

Para mantan Gubernur Riau yang hadir antara lain Saleh Djasit, Mambang Mit, Wan Abubakar, Djohermansyah Johan, Andi Rachman, Wan Thamrin Hasyim, Syamsuar, Edy Natar Nasution, dan Rahman Hadi. Upacara diawali dengan mengheningkan cipta, kirab bendera, serta pembacaan visi misi Riau 2025–2029.

Baca Juga:  Pj Gubri Dipasangi Tanjak, Segera Bersinergi dengan Seluruh Elemen

Dalam amanatnya, Abdul Wahid menegaskan bahwa di usia ke-68, Riau telah menunjukkan kontribusi besar bagi bangsa. Ia berharap provinsi ini terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, peringatan hari jadi bukan sekadar seremoni, tetapi juga pengingat untuk melanjutkan dan menyempurnakan capaian para pemimpin terdahulu, termasuk dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan fokus pada kesejahteraan rakyat.

Abdul Wahid menyebut, bertambahnya usia Riau di tahun pertama masa jabatannya merupakan amanah besar. Ia memaparkan sejumlah capaian, seperti IPM Riau yang lebih tinggi dari rata-rata nasional, tingkat pengangguran yang lebih rendah, dan angka kemiskinan yang turun menjadi 6,16 persen pada Maret 2025—jauh di bawah rata-rata nasional 8,47 persen. Meski demikian, ia mengakui masih ada pekerjaan rumah, termasuk mengatasi ketimpangan pembangunan antarwilayah, dengan IPM Pekanbaru mencapai 84,26 persen, sedangkan Kepulauan Meranti 69,64 persen.

Baca Juga:  Siagakan Alat Berat  Antisipasi Bencana

Untuk itu, Gubri mengajak seluruh pihak bersinergi membangun Riau yang lebih adil dan bermartabat. Wakil Gubernur SF Hariyanto turut berharap Riau semakin maju dan berkembang. Dukungan dan doa juga datang dari para mantan gubernur seperti Wan Abubakar, Syamsuar, dan Edy Natar Nasution, yang mengajak seluruh masyarakat bergandengan tangan mendukung program pemerintah demi kemajuan Riau di masa depan.(sol)

(RIAUPOS.CO) — Upacara peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau berlangsung khidmat di halaman Kantor Gubernur Riau, Sabtu (9/8). Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, dengan Bupati Kampar Ahmad Yuzar bertindak sebagai komandan upacara. Hadir pula Wakil Gubernur SF Hariyanto, jajaran Forkopimda, para mantan Gubernur Riau, bupati dan wali kota, serta pimpinan organisasi perangkat daerah.

Para mantan Gubernur Riau yang hadir antara lain Saleh Djasit, Mambang Mit, Wan Abubakar, Djohermansyah Johan, Andi Rachman, Wan Thamrin Hasyim, Syamsuar, Edy Natar Nasution, dan Rahman Hadi. Upacara diawali dengan mengheningkan cipta, kirab bendera, serta pembacaan visi misi Riau 2025–2029.

Baca Juga:  Banjir Makin Parah, Buka Tutup setiap 2 Jam

Dalam amanatnya, Abdul Wahid menegaskan bahwa di usia ke-68, Riau telah menunjukkan kontribusi besar bagi bangsa. Ia berharap provinsi ini terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, peringatan hari jadi bukan sekadar seremoni, tetapi juga pengingat untuk melanjutkan dan menyempurnakan capaian para pemimpin terdahulu, termasuk dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan fokus pada kesejahteraan rakyat.

Abdul Wahid menyebut, bertambahnya usia Riau di tahun pertama masa jabatannya merupakan amanah besar. Ia memaparkan sejumlah capaian, seperti IPM Riau yang lebih tinggi dari rata-rata nasional, tingkat pengangguran yang lebih rendah, dan angka kemiskinan yang turun menjadi 6,16 persen pada Maret 2025—jauh di bawah rata-rata nasional 8,47 persen. Meski demikian, ia mengakui masih ada pekerjaan rumah, termasuk mengatasi ketimpangan pembangunan antarwilayah, dengan IPM Pekanbaru mencapai 84,26 persen, sedangkan Kepulauan Meranti 69,64 persen.

Baca Juga:  Gubri Kukuhkan Pengurus LAMR Masa Khidmat 2022-2027

Untuk itu, Gubri mengajak seluruh pihak bersinergi membangun Riau yang lebih adil dan bermartabat. Wakil Gubernur SF Hariyanto turut berharap Riau semakin maju dan berkembang. Dukungan dan doa juga datang dari para mantan gubernur seperti Wan Abubakar, Syamsuar, dan Edy Natar Nasution, yang mengajak seluruh masyarakat bergandengan tangan mendukung program pemerintah demi kemajuan Riau di masa depan.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

(RIAUPOS.CO) — Upacara peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau berlangsung khidmat di halaman Kantor Gubernur Riau, Sabtu (9/8). Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, dengan Bupati Kampar Ahmad Yuzar bertindak sebagai komandan upacara. Hadir pula Wakil Gubernur SF Hariyanto, jajaran Forkopimda, para mantan Gubernur Riau, bupati dan wali kota, serta pimpinan organisasi perangkat daerah.

Para mantan Gubernur Riau yang hadir antara lain Saleh Djasit, Mambang Mit, Wan Abubakar, Djohermansyah Johan, Andi Rachman, Wan Thamrin Hasyim, Syamsuar, Edy Natar Nasution, dan Rahman Hadi. Upacara diawali dengan mengheningkan cipta, kirab bendera, serta pembacaan visi misi Riau 2025–2029.

Baca Juga:  Gubernur Riau Dukung Penuh Riau Jadi Daerah Istimewa: “Jangan Sampai Kesempatan Ini Terlewat!”

Dalam amanatnya, Abdul Wahid menegaskan bahwa di usia ke-68, Riau telah menunjukkan kontribusi besar bagi bangsa. Ia berharap provinsi ini terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, peringatan hari jadi bukan sekadar seremoni, tetapi juga pengingat untuk melanjutkan dan menyempurnakan capaian para pemimpin terdahulu, termasuk dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan fokus pada kesejahteraan rakyat.

Abdul Wahid menyebut, bertambahnya usia Riau di tahun pertama masa jabatannya merupakan amanah besar. Ia memaparkan sejumlah capaian, seperti IPM Riau yang lebih tinggi dari rata-rata nasional, tingkat pengangguran yang lebih rendah, dan angka kemiskinan yang turun menjadi 6,16 persen pada Maret 2025—jauh di bawah rata-rata nasional 8,47 persen. Meski demikian, ia mengakui masih ada pekerjaan rumah, termasuk mengatasi ketimpangan pembangunan antarwilayah, dengan IPM Pekanbaru mencapai 84,26 persen, sedangkan Kepulauan Meranti 69,64 persen.

Baca Juga:  Pj Wako Pekanbaru Apresiasi Gelaran Riau Pos Fun Bike 2024

Untuk itu, Gubri mengajak seluruh pihak bersinergi membangun Riau yang lebih adil dan bermartabat. Wakil Gubernur SF Hariyanto turut berharap Riau semakin maju dan berkembang. Dukungan dan doa juga datang dari para mantan gubernur seperti Wan Abubakar, Syamsuar, dan Edy Natar Nasution, yang mengajak seluruh masyarakat bergandengan tangan mendukung program pemerintah demi kemajuan Riau di masa depan.(sol)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari